1. Kepatuhan kebersihan tangan 2. Kepatuhan penggunaan APD 3. Kepatuhan identifikasi pasien 4. Kepatuhan penggunaan formularium nasional 5. Kecepatan waktu tanggap komplain 6. Kepuasan pasien B INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT : 7. Sasaran Keselamatan Pasien : Meningkatkan keamanan obat yang perlu di waspadai (Hight Alert Medication) 8. Pelayanan Klinis Prioritas - 9. Sesuai Tujuan Strategi Rumah Sakit Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan kefarmasian berbasis mutu dan keselamatan Pasien 10. Terkait Perbaikan Sistem Disarankan pemberian label hight alert di berikan dari gudang agar potensi terlupa pemberian label hight alert di bagian pelayanan farmasi dapat diminimalkan 11. Terkait Manajemen Risiko Identifikasi resiko bahaya (5 benar: benar pasien,benar obat, benar dosis, benar waktu pemberian, benar rute pemberian), C Indikator Mutu Instalasi 1. Indikator Mutu Instalasi Farmasi a. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional b. Waktu tunggu hasil pelayanan Obat jadi c. Waktu tunggu hasil pelayanan obat racikan d. Ketepatan Pemberian Obat (5 benar) e. Kepatuhan Pelabelan Obat Hight Allert 2. Indikator Mutu Prioritas Instalasi Farmasi Waktu tunggu hasil pelayanan obat
3. Profil Indikator Mutu Prioritas Instalasi
Farmasi
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan obat jadi
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan merupakan salah satu indikator dari jenis pelayanan yang terdapat di rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan resep obat jadi pasien. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yaitu waktu tunggu obat jadi kurang dari 30 menit. Tujuan Mengetahui waktu tunggu pelayanan resep obat jadi pasien rawat jalan dan rawat inap Dimensi Mutu Efisiensi √ Efektifitas √ Aksebilitas √ Keselamatan √ Fokus pada pasien Kesinambungan √ Pengukuran kualitas pelayanan di instalasi farmasi salah Dasar Pemikiran/Alasan Pemilihan Indikator satunya ditentukan oleh berapa lama waktu yang diperlukan dalam pelayanan obat jadi Numerator Jumlah obat jadi < 30 menit pasien rawat jalan dan rawat inap dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh obat jadi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap dalam 1 bulan Formula Pengukuran N / D X 100 Metodologi Pengukuran Data Sensus Harian Cakupan Data Catatan waktu tunggu yang dicatat oleh petugas bagian pelayanan rawat jalan dan rawat inap Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bukan sekali Frekuensi Analisis Data Triwulan Metodologi Analisa Data Line Chart Sumber Data Rekapan Instalasi Farmasi RSD Kalabahi Standar 100 % Penanggung jawab Pengumpul Data Elys Y. Masiweni, Amd.Farm Publikasi Data Disampaikan saat rapat Internal dan di laporkan Ke Bidang Pelayanan