Ed 19/04/2022
Lokakarya Fasilitator AMP-SR
Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI
Jakarta, 2022
Topik
1. Pendahuluan
2. Identifikasi
3. Notifikasi
4. Kodifikasi
5. Pelaporan
6. Pengkajian & Tatacara lokakarya
7. Rekomendasi
8. Respons
9. Ringkasan
2
Mazami Enterprise © 2021
Pendahuluan
Komponen
Perbaikan kualitas pelayanan Statistika hayati
Respons Identifikasi
Perencanaan & Anggaran Identifikasi
Pelaksanaan Siklus Notifikasi
Pemantauan
Evaluasi AMP-SR Kodifikasi sesuai ICD 10 MM - PM
Pengkajian Pelaporan
3
Mazami Enterprise © 2021
Identifikasi
Kematian di RS/ Faskes wajib dilaporkan oleh RS/ Faskes
tempat kematian terjadi
Kematian dalam proses rujukan dilaporkan oleh RS/ Faskes
perujuk, sampai terjadi serah terima kasus
Faskes berdasarkan PP 47/2016 terdiri dari
1. Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan Konsep Wilayah
Kerja Puskesmas
2. Klinik
3. Rumah Sakit Faskes tempat
kematian
4. Pusat Kesehatan Masyarakat @MPDN
5. Apotek
6. Unit Transfusi Darah
7. Laboratorium Kesehatan
8. Optikal
Kematian di Rumah/ Perjalanan/ Klinik/ Tempat praktik
mandiri wajib dilaporkan oleh Puskesmas yang wilayah
kerjanya meliputi tempat kematian terjadi
4
Mazami Enterprise © 2021
Identifikasi
Notifikasi
Tempat Meninggal Pelapor RS dapat dilakukan oleh 5 petugas
1. Bagian Kebidanan
3 Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal
2. Bagian Anak
3. Bagian Catatan Medik
4. Instalasi Gawat Darurat
Identifikasi 5. Manajemen (direktur, komite, ka instalasi)
Kematian di RS/ Faskes
1 RS/ Faskes
Tempat meninggal
IK
5
Mazami Enterprise © 2021
Identifikasi
Notifikasi Variasi pelapor Informasi Kematian melalui MPDN
Tempat Meninggal
Propinsi A Propinsi B
Kabupaten C Kota D Kota E
https://www.who.int/reproductivehealth/publications/monitoring/9789241548458/en/ 8
Mazami Enterprise © 2021
Kodifikasi diagnosis
Pelaksanaan
Audit Medik Audit Klinik Pengkajian AMP
Ruang Kelompok Staf Medik Rumah Sakit Kabupaten/Kota
Lingkup Komite Medik
Peserta DPJP, Kelompok Staf Medik Seluruh Profesional Pemberi Tim Pengkaji (Internal &
Asuhan Eksternal)
Kajian Medik Manajemen klinik Manajemen program
Standar baku Panduan Praktik Klinik & Alur Klinis/ Clinical Pathway
Panduan Prosedur Tindakan
Hasil 1. Diagnosis penyebab 1. Aspek manajemen 1. Aspek manajemen yang
kematian (ICD10 MM- klinik yang berpengaruh terhadap
PM) berpengaruh terhadap kematian
Kodifikasi 2. Faktor medik yang kematian 2. Aspek manajemen yang
berpengaruh 2. Aspek manajemen dapat diperbaiki
dilakukan disini 3. Faktor medik yang dapat klinik yang dapat 3. Rekomendasi dan
diperbaiki diperbaiki rencana tindak lanjut
4. Rekomendasi dan 3. Rekomendasi dan manajemen program
rencana tindak lanjut di rencana tindak lanjut
bidang medik manajemen klinik
Waktu 7-14 hari setelah kematian Setiap saat Setiap 3 bulan
9
Mazami Enterprise © 2021
Kodifikasi diagnosis
Maternal
https://www.who.int/reproductivehealth/publications/monitoring/9789241548458/en/ 12
Mazami Enterprise © 2021
Kodifikasi diagnosis
Perinatal
Indikator yang perlu dikumpulkan pada kematian perinatal
Identitas
Kehamilan
Detail kematian
14
Mazami Enterprise © 2021
Pengkajian tingkat Kabupaten/Kota
Pencatatan Pelaporan
Tempat Meninggal Dinkes Provinsi Rujukan
Dinkes Provinsi Domisili
Dinkes Provinsi NIK@KTP
Dinkes Provinsi
Tempat meninggal Rujukan Domisili Sesuai KTP
Notifikasi
Hasil Koordinasi Permintaan data Laporan
Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Tempat meninggal Rujukan Domisili Sesuai KTP
Identifikasi RS/ Faskes RMP RS/ Faskes RMP RS/ Faskes RMP Otomatis
Perantara Perantara Perantara tercatat
Kematian di RS/ Faskes
Analisis
Notifikasi awal IK
Meminta laporan RM/RMP/OV
Melaporkan
Koordinasi RM/RMP/OV
Hasil koordinasi
• Petugas Kesehatan
Manajemen • Pimpinan Fasyankes
• Penanggung
Jawab • Klinisi • Klinisi
• Koordinator • Pakar • Pakar
• Sekretariat • Pengelola Program
Pengkaji
Internal Eksternal
Mazami Enterprise © 2020
17
Mazami Enterprise © 2021
Pengkajian tingkat Kabupaten/Kota
Azas
Anonimasi
18
Mazami
Mazami
Enterprise
Enterprise
© 2010 © 2021
Tatacara lokakarya pengkaji
Pendahuluan
No Kegiatan
A1 Pembukaan
Dilakukan oleh KaDinkes Kabupaten/Kota (sebagai Ketua Tim AMP), atau
pejabat Dinkes Kabupaten/Kota lainnya yang bertanggung jawab tentang
KIA (Kepala Bidang/Kepala Seksi)
A2 Perkenalan Tim
Perlu dilakukan pada awal pertemuan, untuk mencairkan suasana dan
saling mengenal
A3 Perwakilan organisasi/institusi
Apabila Pengkaji yang diundang tidak bisa datang, dapat diwakilkan
Yang berhak mengijinkan perwakilan tersebut ikut dalam Pengkaji AMP
adalah Ketua Tim AMP
Perlu dipertimbangkan KERAHASIAAN/ KONFIDENSIALITAS kasus, seluruh
peserta lokakarya pengkaji AMP berkewajiban menjaga konfidensialitas
kasus
19
Mazami Enterprise © 2021
Tatacara lokakarya pengkaji
Persiapan
No Kegiatan
B1 Serah terima kepada Ketua Tim Pengkaji
Ketua Tim Pengkaji berasal dari salah satu Pengkaji yang hadir pada saat
Lokakarya Pengkaji
Ketua Tim Pengkaji dapat ditunjuk atau disepakati oleh para Pengkaji
Ketua Tim Pengkaji dapat diganti untuk setiap kasus
Ketua Tim Pengkaji bertugas untuk manajemen diskusi Lokakarya Pengkaji
B2 Persiapan manajemen lokakarya pengkaji
Untuk menjaga konfidensialitas, maka lokakarya diadakan dalam ruang
TERTUTUP, dihadiri personalia yang TERBATAS dan TERCATAT
Sebelum lokakarya sebaiknya disepakati dahulu mengenai target diskusi
dan waktu yang diperlukan (termasuk Istirahat, Sholat dan Makan)
Diperlukan alat bantu diskusi: notes tempel (post-it) dan alat tulis yang
dibagikan kepada peserta lokakarya
Siapkan petugas notulensi lokakarya dan alat
20
Mazami Enterprise © 2021
Tatacara lokakarya pengkaji
Pembahasan kasus
No Kegiatan
C1 Sesi pengenalan kasus
Ditanyakan kepada anggota tim: apakah berkas sudah diterima, apakah
berkas sudah dipelajari, bagaimana pendapat masing-masing?
Apabila belum dipelajari, beri kesempatan untuk mempelajari. Disepakati
waktu yang diperlukan
Pengkaji TIDAK PERLU meminta ulang kelengkapan data
Pengkaji HARUS DAPAT melakukan audit berdasarkan data dan informasi
yang diterima (OVM/P, RMM, RMP)
Kekurangan data merupakan temuan yang perlu dilakukan intervensi,
dituangkan dalam Rekomendasi
C2 Sesi curah pendapat anggota tim pengkaji
Berikan kesempatan yang adil bagi anggota tim pengkaji untuk
menyampaikan pendapatnya (analisis dan saran) terhadap kasus.
Hindari dominansi personal/ kelompok.
Buat catatan tentang MASALAH dan SOLUSI/ REKOMENDASI pada notes
tempel (post-it)
21
Mazami Enterprise © 2021
Tatacara lokakarya pengkaji
Pembahasan kasus
No Kegiatan
C3 Sesi pengisian formulir pengkaji
Dikumpulkan catatan MASALAH dan SOLUSI/ REKOMENDASI, diletakkan
sesuai poin pada formulir pengkaji
Dibahas pula mengenai faktor yang berperan dan kemungkinan solusinya
Setiap poin dibahas dan disepakati oleh anggota tim pengkaji
Intervensi yang diusulkan harus SMART (Specific, Measurable, Achievable,
Relevance, Time base)
C4 Pengesahan
Seluruh peserta lokakarya menandatangani Ringkasan Pengkaji dan
Rekomendasi Pengkaji
22
Mazami Enterprise © 2021
Tatacara lokakarya pengkaji
Penutup
No Kegiatan
D1 Penyelesaian administrasi lokakarya pengkaji AMP
Seluruh pengkaji menandatangani daftar hadir
Seluruh pengkaji menyerahkan kembali dokumen yang diterima untuk
lokakarya pengkaji (OV, RMP, RM) kepada Tim Manajemen AMP
D2 Penutupan
Dilakukan oleh KaDinkes Kabupaten/Kota (sebagai Ketua Tim AMP), atau
pejabat Dinkes Kabupaten/Kota lainnya yang bertanggung jawab tentang
KIA (Kepala Bidang/ Kepala Seksi)
23
Mazami Enterprise © 2021
Rekomendasi
Perhatian khusus pada kejadian yang mungkin berkontribusi
secara langsung terhadap kematian
Analisis penyebab Kematian
Medis
Faktor yang dapat diperbaiki
Non Medis
Rekomendasi
24
Mazami Enterprise © 2021
Rekomendasi
Rekomendasi yang diusulkan memenuhi kaidah SMART
Specific Spesifik
Measurable Terukur
Appropriate Mampu laksana
Relevant Relevan
Time bound Batas waktu jelas
Pemantauan Evaluasi
26
Mazami Enterprise © 2021
Respon AMP-SR
Proses peningkatan
Pelaksanaan AMP
kualitas
1. Rencana kegiatan Pengkajian dalam 1 tahun: Kuartal 1-2-3-4
2. Pelaksanaan Pengkajian AMP: Kuartal, Tanggal, Nama,
Institusi
3. Rekomendasi: Kegiatan, Indikator, Volume, Sasaran, Waktu
Perencanaan Kegiatan
1. Daftar Kegiatan
2. Jenis intervensi: SDM, Sarana, Prasarana
3. Mata anggaran: Tanyakan utk update mata anggaran yg ada
saat ini, Nilai
Pelaksanaan Kegiatan
1. Jadual Kegiatan: Tanggal, Petugas
2. Hasil Kegiatan:
3. Kendala & Rencana solusi
27
Mazami Enterprise © 2021
Respon AMP-SR
Proses peningkatan kualitas
Pemantauan Kegiatan
1. Nama Kegiatan
2. Kendala
3. Rencana solusi
Evaluasi Kegiatan
1. Rekapitulasi Hasil Kegiatan
2. Rekapitulasi Kendala
3. Rencana Tindak Lanjut
28
Mazami Enterprise © 2021
Ringkasan
Informasi Kematian dilakukan oleh RS/ Puskesmas/ Dinkes
tempat kematian terjadi
29
Mazami Enterprise © 2021
Terima Kasih
30