Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

UNIT PELAKSANA TEKNIS


PUSKESMAS MODO
Alamat : Jl. Desa Modo 1……………..

KERANGKA ACUAN PTM


I. PENDAHULUAN
Indonesia saat ini mengaalami pergeseran pola penyakit dari penyakit
menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). PTM merpakan penyakityang
bukan disebabkan oleh infeksi kuman, termasuk penyakit kronis degenerative,
antara lain penyakit jantung, Diabetes mellitus(DM), kanker, penyakit paru
Obstruktif Kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak
kekerasan.
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat saat ini yang terjadi tidak hanya pada usia tua, namun
juga pada usia muda bahkan usia remaja. Penyakit menular merebak tidak
hanya di Indonesia, bahkan negara maju pun, demikian adanya. Peningkatan
kematian akibat PTM dimasa yang akan datang, diprediksi akan meningkat,
berhubungan dengan gaya hidup masyarakat saat ini.
Berdasarkan hasil penelitian Forum Ekonomi Dunia dan Harvard School of public
Health tahun 2015, Lima jenis PTM yang sangat merugikan dari sisi ekonomi.yakni
Penyakit Kardiovaskuler, kanker, penyakit paru obstruktif kronik, Diabetes Melitus dan
gangguan Kesehatan jiwa.
Peningkatan Penyakit Tidak Menular dapat di tekan dengan upaya perubahan pola
hidup masyarakat, mengendalikan faktor risikonya. Prevalensi beberapa factor risiko
PTM di Indonesia, yaitu kurang konsumsi sayur dan buah (93,6%) sering mengkonsumsi
makanan dan minuman manis 65,2 %, kurang aktifitas fisik48,2%, perokok diusia >10
tahun, sering makan makanan manis 24,5%, obesitas 19,1%, sering makan makanan
berlemak 12,8%, gangguan mental emosional 11,6 dan konsumsi minuman beralkohol
dalam 12 bulan terakhir (4,6%)
Seperti kita pahami bahwa. Pencegahan lebih baik dan lebih mudah dari pada
mengobati. Apabila factor resiko dapat dideteksi sejak dini, tentu angka kesakitan dari
Penyakit Tidak Menular, dapat di tekan.
II. LATAR BELAKANG
Penerapan program PTM disebagian provinsi masih menemukan kendala yaitu
kurangnya advokasi kepada pimpinan daerah untuk melakukan kegiatan untuk
meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk mendorong perubahan
perilaku individu untuk lebih sehat lagi. Masyarakat harus lebih ditingkatkan
pemahamannya bahwa PTM menjadi THE SILENT KILLER yang sering kali tidak
memberi gejala dan keluhan[ada seseorang, namun terdeteksi pada saat penyakit telak
kronik atau stadium lanjut.
UPT Puskesmas Modo terletak di kecamatan Tiloan dengan wilayah kerja terdiri
atas …… desa dengan jumlah penduduk …….. dimana jumlah laki-laki …… dan
perempuan ……………(Sumber : BPS).
Dari hasil penilaian kinerja tahun 2022, Indikator mutu upaya PTM ada 3 yaitu
a. Pelayanan usia produktif ; Target …….. capaian …….
b. Pelayanan penyakit DM, Target ……Capaian …..
c. Pelayanan penyakit HT, Target ….. Capaian …….
.
Dapat disimpulkan bahwa indicator kinerja/mutu ……… target. Bahkan, ada
peningkatan kasus penderita Diabetes Melitus, dimana capaian melebihi target. Sebaran
Umur untuk kasus Hipertensi, Diabetes Melitus dan gangguan jiwa, terjadi pada semua
kelompok umur, termasuk pada umur produktif.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan kegiatan PTM
yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan POSBINDU PTM yang kegiatannya
terintegrasi dengan Lintas program dan dukungan dari Lintas Sektor.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya peran serta masyarakat dan keluarga dalam mengendalikan factor
resiko PTM, baik sebagai upaya pencegahan maupun pengobatan.
b. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya deteksi dini factor resiko PTM
2) Terlaksananya monitoring factor resiko PTM
3) Terlaksananya tindak lanjut sejak dini dari penyakit PTM

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok

No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan


1. Persiapan 1.koordinasi komunikasi LS dan LP
2. persiapan alat dan bahan
2. Pelaksanaan
Pelayanan Meja 1 Pendaftaran dengan mencatat Nama,
Umur dan alamat.
Pelayanan Meja 2 1. Pengukuran Tinggi Bdan
2. Penimbangan Bera Badan
3. Pengukuran Lingkar perut
Pelayanan Meja 3 1. Pencatatan Hasil Pengukuran TB,
2. Hasil Penimbangan BB
3. Hasil pengukuran Lingkar perut
Pelayanan Meja 4 a. Pemeriksaan Tekanan Darah
b. Pemeriksaan Laboratorium
sederhana,Cek Gula Darah
Sewaktu (GDS) dan kolestrol
total
c. Pemeriksaan mata dengan
kartu Snellen

Pelayanan Meja 5 1.Pemberian Konseling


2. Perencanaan Tindak lanjut, jika
pasien perlu rujukan ke
Puskesmas
3. Pencatatan dan pelaporan - Gunakan aplikasi ASIK
secara on line
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

No Kegiatan pokok Pelaksana program Lintas Program terkait Lintas sektor terkait Ket
PTM

1 Persiapan 1. Berkoordina 1.. promkes 1.Kepala Desa 1.Seluruh


si dengan 2. Program Gizi - Membuat SK kegiatan PTM
Lintas sektor 3. Program Lansia Kader Sumber
2. Komunikasi 4. Pet.Lab Posbindu pembiayaan
dengan 5. Gudang Farmasi - Melakukan Dana BOK
Lintas PKM Monitoring 2. Logistik
Program kinerja kader pemeriksaan
3. Persiapan - Memastikan GDS,
alat dan kesiapan bersumber dari
bahan tempat Gudang
posbindu Farmasi
2.Kader Dinkes dan
Kesehatan ana JKN
desa. Puskesmas

1. Memberi
2. Pelaksanaan pelayanan di Kader Posbindu
Posbindu PTM Meja 5 :Melakukan
1. Program gizi, pelayanan di
penentuan IMT meja 1, meja 2
2. Pet. Lab ; dan meja 3
pemeirksaan GDS
3. Program lansia

3 Pencatatan dan a. Pengisian Aplikasi 1. Kepala 1.Kepala Dinas


pelaporan ASIK Puskesmas Kesehatan
Pelaksanaan - Memastikan Cq. Kasi P2P
latihan kegiatan - Monitoring
terlaksana evaluasi
b. Pemaparan 2. Petugs Data pelaksanaan
capaian puskesmas Aplikasi ASIK
program pada 3. PJ UKM
saat Rapat membantu
Lintas Program melakukan
perbaikan mutu
c. Pemaparan pelaaksanaan
capaian kegiatan
program pada 4. PJ Mutu
saat Rapat Puskesmas
Lokmin

d. Penyusunan
rencana
peningkatan
mutu program

e. Pelaksanaan
rencana
peningkatan
mutu program
.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Usia Produktif mulai dari usia 16 tahun s/d 59 tahun
2. Penderita penyakit Diabetes Melitus
3. Penderita penyakit Hipertensi
VII. JADWAL KEGIATAN POSBINDU PTM

Bulan/2023
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Desa Modo 1

2 Desa

3 Desa

4. Desa

5. Desa

6 Desa …..

7. Desa ……

Jika tanggal kegiatan bertepatan dengan tanggal merah/hari libur, tanggal pelaksanaan di
mundurkan

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


a. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dengan menggunakan Aplikasi ASIK yang telah ditetapkan oleh
Kemenkes
Adapun pelaporan dikirim ke Dinas kesehatan PP dan KB setiap tanggal 5 bulan
berikutnya.
b. Evaluasi dilakukan untuk analisis laporan hasil pelayanan program PTM yakni :
1. Pelaksanaan program PTM
2. Pencapaian hasil pelayanan program PTM
3. Upaya peningkatan mutu pelayanan program PTM
evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan, per Tiga bulan, sesuai dengan jadwal
monitoring evaluasi di UPT Puskesmas Modo.
Hasil evaluasi capaian program PTM, Selanjutnya dibahas saat Rapat lintas
program dan saat Lokmin Bulanan, unutk perencanaan peningkatan mutu
layanan program

PJ PELAYANAN PTM

Anda mungkin juga menyukai