DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DAWAN I
A. Pendahuluan
Penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi masalah besar di
masyarakat Indonesia. Penyakit tidak menular cenderung terus meningkat
secara global dan nasional telah menduduki sepuluh besar penyakit
penyebab kematian. Peningkatan kejadian kesakitan dan kematian akibat
PTM menjadi ancaman serius kesehatan masyarakat karena menambah
beban ekonomi dan sosial keluarga serta masyarakat. Maka dari itu
sesuai dengan visi dan misi Puskesmas diharapkan kesehatan
masyarakat meningkat sehingga terwujudnya Kesehatan masyarakat
yang unggul dan sejahtera.
B. Latar Belakang
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak
bergejala dan tidak memiliki tanda klinis secara khusus. Hal ini
menyebabkan seseorang tidak menyadari kondisi tersebut sejak awal.
Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya gejala tersebut dapat
mengkakibatkan tingginya biaya u harus dikeluarkan untuk pengobatan
Kejadian ini dapat dicegah melalui faktor risiko penyakit. Dengan
diketahui faktor resikonya seperti merokok, kurang aktivitas, dll,
diharapkan masyarakat menjadi mawas diri untuk mengendalikan faktor
resikonya dan segera mencari pertolongan pada petugas kesehatan
setempat. Kegiatan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak dan tindak
lanjut dini ini dapat dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan Posbindu
PTM.
Indikator jumlah Kab/Kota yang melakukan pencegahan dan
pengendalian PTM merupakan indikator baru tahun 2020-2024 dengan
target awal tahun 2020 adalah 52 kab/kota dan akhir tahun 2024
sebanyak 514 Kab/Kota. Tahun 2020, jumlah kab/Kota yang telah
melakukan program pencegahan dan pengendalian PTM sesuai standar
sebanyak 242 kab/kota. Provinsi yang seluruh kab/kotanya telah
melakukan program pencegahan dan pengendalian PTM sesuai standar
yaitu Provinsi Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara dan
Sulawesi Barat. Meskipun ada sebanyak 242 Kab/Kota telah melakukan
pencegahan dan pengendalian PTM sesuai standar tetapi capaian
deteksi dini faktor risiko pada populasi usia ≥ 15 tahun di setiap kab/kota
di Provinsi tersebut belum mencapai 80%. Tahun 2020, hanya ada 2
Kab/Kota yang mencapai 80% populasi usia ≥ 15 tahun atau sebesar
3,8% dari target 52 Kab/Kota seperti digambarkan dalam grafik dibawah
ini. Dalam grafik terlihat bahwa capaian yang masih sangat rendah pada
tahun 2020 akan mempengaruhi hasil akhir tahun 2024 karena target
tahun 2020 akan menjadi target tambahan pada tahun 2021 dan tahun
berikutnya. Oleh karena itu, akan dilakukan akselerasi pencapaian target
di tahun 2021 sehingga capaian sampai tahun 2024 bisa berjalan on
track. (Laporan Kinerja Kemenkes, 2020)
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat PTM
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui faktor risiko PTM pada penderita usia produktif dan
lansia.
b. Mengendalikan faktor risiko PTM.
F. Sasaran
1. Penduduk usia produktif usia 15 s/d 59 tahun mendapatkan skrining
Kesehatan sesuai standar.
2. Penderita hipertensi mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai
standar.
3. Penderita diabetes militus mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai
standar.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Dawan I