Anda di halaman 1dari 16

KOLABORASI LINTAS

PROFESI DALAM
PENGENDALIAN
PENYAKIT TROPIS DAN
STUNTING

Nour sriyanah
ABSTRAK

Indonesia merupakan negara tropis atau iklim tropis, yang dimana hal tersebut
dapat mempermudah perkembangbiakan bakteri, parasite, maupun jamur. Sebagian
besar wilayah tropis sering ditemukan penyakit stunting, yaitu stunting atau gagal
tumbuh adalah suatu kondisi yang menggambarkan status gizi kurang yang memiliki
sifat kronis pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak sejak awal masa
kehidupan yang dipresentasikan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur
kurang dari minus dua standar deviasi berdasarkan standar pertumbuhan menurut
w h o ( n i ’ m a h , 2 0 1 5 ). T u j u a n l i t e r a t u r e r ev i ew i n i a d a l a h u n t u k m e n g e t a h u i
kolaborasi lintas profesi dalam pengendalian penyakit tropis dan stunting. Metode
y a n g d i g u n a k a n a d a l a h l i te r a t u r r ev i ew d e n g a n p e n d e k a t a n k u a l i t a t i f m e t a - s i n te s i s
atau teknik naratif. Jumlah artikel penelitian yang dianalisis sebanyak 3 jurnal.
H a s i l l i te r a t u r e r ev i ew i n i m e n u n j u k k a n k o l a b o r a s i l i n t a s p r o f e s i d a l a m
pengendalian penyakit tropis dan stunting. Kriteria inklusi dalam artikel ulasan ini
adalah berfokus pada pasien anak yang mengalami gangguan pada pemngendalian
penyakit tropis dan stunting.Desain yang digunakan adalah literature review. Artikel
yang diidentifikasi di awal sebanyaak 21.939 strategi pencarian menggunakan
database ebsco, sciencedirect,proquet, dan pubmed. Ada 3 artikel yang diperoleh
y a n g a k a n d i l a k u k a n r i v i e w . S e h i n g g a h a s i l y a n g d i p e r o l e h d a r i l i t e r a t u r e r ev i ew i n i
menunjukkan adanya pendendalian yang baik dalam mengatasi penyakit tropis dan
stunting.
PENDAHULUAN

 Sehat dapat di definisikan suatu keadaan yang baik secara


fisik, mental, sosial, dan spritual tidak hanya bebas dari
penyakit. (WHO, 2011) Sedangkan menurut undang-undang
republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
kesehatan adalah keadaan yang sehat baik fisik, mental,
spiritual, dan sosial yang untuki setiap orang supaya hidup
secara sosial.
 Sebagian besar wilayah tropis sering di temukan penyakit
stunting, Penyakit stunting (tubuh yang pendek) masih menjadi
permasalahan dalam masalah gizi, yang terjadi pada bayi, balita
dan anak. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang
bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan
sejak masa awal kehidupan (Word Helth Organitation (WHO).
(https://unair.ac.id diakes pada tanggal 26 juni 2020).
 Stunting atau gagal tumbuh adalah suatu kondisi yang
menggambarkan status gizi kurang yang memiliki sifat kronis
pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak sejak awal
masa kehidupan yang dipresentasikan dengan nilai z-score
tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar
deviasi berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO
(Ni’mah, 2015).
 Hasil penelitian Wiwien Fitrie Wellina 2016, salah satu faktor
resiko kejadian stunting kurangnya asupan gizi dalam jangka
waktu yang lama, sehingga dapat terjadi perlambatan
pertumbuhan dan berpengaruh terhadap status gizi.
METODOLOGI

 Metode literature review yang digunakan adalah literatur


review dengan pendekatan kualitatif meta-sintesis atau
teknik naratif. Jumlah artikel penelitian yang dianalisis
sebanyak 3 jurnal. Yaitu sebuah pencarian literatur baik
internasional maupun nasional yang dilakukan dengan
menggunakan database ebsco, sciencedirect, proquest, dan
pubmed. Pada tahap awal pencarian artikel jurnal diperoleh
21.900 artikel dari 2007 sampai 2019 menggunakan kata
kunci " kolaborasi lintas profesi dalam pengendalian penyakit
tropis dan stunting",pada anak dieksplorasi relevansi dengan
artikel untuk dikompilasi. Hasil review yang dilakukan
terhadap 3 artikel jurnal.
Adapun strategi pencarian artikel menggunakan format
PCC dengan kata kunci sebgai berikut:
Tabel 1. Strategi Pencarian

Komponen PCC
Populasi Anak-anak

Consept Pengendalian penyakit

Context Penyakit tropis dan stunting

Search Strategy in Pubmed, Scopus, ProQuest, and EBSCOhost

#1 Children
#2 INTERPROFESSIONAL COOPERATION  

#3 TROPICAL AND SKIN DISEASE CONTROL


 

Keyword #1 AND #2 AND #3


KRITERIA INKLUSI

 Data diperoleh melalui EBSCO, ScienceDirect,Proquet, dan


pubmed.
 Data yang digunakan hanya berhubungan dengan
pengendalian penyakit tropis dan stunting
KRITERIA EKSKLUSI

 Artikel yang tidak memiliki struktur lengkap dan tidak


membahas tentang pengendalian penyakit tropis dan
stuntingl.
 Artikel yang merupakan review.
 Artikel yang tidak sesuai dengan tujuan & pertanyaan
penelitian.
FLOW CHART DIAGRAM

Artikel di inklusib
n:3
FLOW CHAT

 Data diperoleh dari database ebsco, sciencedirect,proquet, dan


pubmed pada tahap awal pencarian artikel jurnal diperoleh 1.100
artikel dari 2007 sampai 2020. Kata kunci yang digunakan pada
science direct, yaitu pendendalian penyakit, anakl, sementara
untuk pubmed dan science direct menggunakan kata kunci
penyakit tropis, interprofessional cooperation children. Data
base ebsco pengendalian penyakit tropis dan stunting. Artikel
yang sesuai dengan kata kunci sebanyak 70, setelah itu artikel
tersebut diseleksi berdasarkan kelengkapan artikel dan duplikasi
disetiap artikel, pada proses ini artikel menyisakan 25,
kemudian artikel tersebut diseleksi kembali berdasarkan dari
kriteria inklusi dan eksklusi, terdapat 10 artikel dengan kriteria
eksklusi didalamnya, sehingga didapatkan 3artikel yang
memenuhi kriteria penelitian untuk direview
HASIL

 Pencarian artikel pada database database ebsco,


sciencedirect, dan proquest dengan menggunakan kata kunci
yang digunakan pada science direct, yaitu pendendalian
penyakit, anakl, sementara untuk pubmed dan science direct
menggunakan kata kunci penyakit tropis, interprofessional
cooperation children. Data base ebsco pengendalian penyakit
tropis dan stunting. Artikel yang sesuai dengan kata kunci
sebanyak 70, setelah itu artikel tersebut diseleksi
berdasarkan kelengkapan artikel dan duplikasi disetiap
artikel, pada proses ini artikel menyisakan 25, kemudian
artikel tersebut diseleksi kembali berdasarkan dari kriteria
inklusi dan eksklusi, terdapat 10 artikel dengan kriteria
eksklusi didalamnya, sehingga didapatkan 3 artikel yang
memenuhi kriteria penelitian untuk direview
SINTESIS GRID

No Judul Tahun Pengarang Nama jurnal No ISSN/ E Metode Hasil kelemahan


Penelitian ISSN/ DOI
1 Faktor resiko 2016 VOL 5 Wiwien Fitrie Jurnal Gizi ISSN : 1858 Penelitian Hasil Keterbatasa
stunting NO 1 Wellina, Indonesia – 4929 yang multivvariat n yang bisa
pada anak Martha I. dilakukan menunjukan dijadikan
umur 12 – Kastasurya, dengan bahwa pertimbanga
24 bulan M. Zen rancangan faktor yang n, tidak
Rahfilludin kasus berpengaruh semua
kontrol, terhadap faktor yang
metode kejadian mempengar
multi stage stunting uhi stunting
sampling pada anak diteliti.
meliputi dua umur 12 –
tahap yang 24 bulan
pertama tingkat
purposive kecukupan
dan dilanjut energi yang
yang kedua rendah 83,
propotional 1%, berat
random badan lahir
sampling rendah 29%,
dan dan
dilakukan tingginya
matching. pajanan
pestisida
47%.
2 Asi ekslusif 2020 Dini Journal Of ISSN : Penelitian ini Ada Desain
dan asupan Vol 9 No 2 Nugraheni, Nutrition 2337-6236 menggunak pengaruh cross-
energi Nuryanto, College an dengan sectional
berhubunga Hartanti rancangan riwayat yang tidak
n dengan Sandi studi analitik asupan bisa
kejadian Wijayanti, observasion energi dan menggamba
stunting Binar al dengan asi ekslusif. rkan
pada usia 6 Panunggal, pendekatan hubungan
– 24 bulan Ahmad Cross- sebab
di jawa Syauqy sectional akibat.
tengah Kemudian
beberapa
faktor
perancu
yang
mungkin
ada namun
tidak dapat
diambil
datanya
seperti sosial
ekonomi.
3 risiko 2019 Vol 7 Tyas Setiyo Jurnal Riset ISSN: 2657 jenis Ada Keterbatasa
kejadian No 2 Yuniarti, Ani Gizi – 1145 penelitian pengaruh n yang bisa
stunting Margawati, observasion karna dijadikan
anak usia 1 Nuryanto al dengan terhambbat pertimbanga
– tahun di rancangan asupan n, tidak
daerah rob penelitian protein, semua
kota case control asupan zat faktor yang
pekalongan besi, mempengar
penyakit uhi stunting
infeksi (diare diteliti.
dan ISPA),
riwayat asi
eksklusif,
status
higienis dan
status sosial
ekonomi
 Menurut Wiwien Fitrie Wellina, Martha I. Kastasurya, M. Zen
Rahfilludin (2016) Hasil multivvariat menunjukan bahwa faktor
yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak umur
12 – 24 bulan tingkat kecukupan energi yang rendah, berat
badan lahir rendah, dan tingginya pajanan pestisida.
 Adapun penelitian yang dilakukan oleh Dini Nugraheni,
Nuryanto, Hartanti Sandi Wijayanti, Binar Panunggal, Ahmad
Syauqy (2020) Ada pengaruh dengan riwayat asupan energi
dan asi ekslusif.
 Selain itu menurut Tyas Setiyo Yuniarti, Ani Margawati,
Nuryanto (2019) Ada pengaruh karna terhambatnya asupan
protein, asupan zat besi, penyakit infeksi (diare dan ISPA),
riwayat asi eksklusif, status higienis dan status sosial
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai