Anda di halaman 1dari 2

PEMILIHAN PERBEKALAN FARMASI

No. Dokumen:
No. Revisi : Halaman :
236/JANGMED/FAR/
0 1/2
SPO/RSSD/XI/2016
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur
PROSEDUR 29 November 2016
OPERASIONAL
dr. Arief Wardoyo, SpPD
Pengertian Tata cara pemilihan perbekalan farmasi dengan
memprioritaskan obat esensial, standarisasi sampai
menjaga dan memperbaharui standar obat.
Tujuan Menjamin penggunaan obat yang rasional, pengelolaan
perbekalan farmasi yang efektif dan kualitas perbekalan
farmasi yang digunakan di Rumah Sakit.
Kebijakan Penyusunan dan penetapan perbekalan farmasi dalam
formularium dilakukan oleh Panitia Farmasi dan Terapi
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (SK Dir Nomor
070/RSSD/SK-DIR/IX/2016).
Prosedur 1. Pemilihan obat dengan mempertimbangkan kriteria
sebagai berikut :
a. Relevan dengan pola penyakit,
b. Terbukti aman dan efektif,
c. Performance baik dalam berbagai setting,
d. Kualitas memadai termasuk bioavailabilitas,
bioekivalensi dan stabilitas, serta memiliki
Certificate of Analysis (CoA)
e. Memiliki rasio cost-benefit yang tinggi dihitung
dari total biaya perawatan
f. Diutamakan obat yang sudah dikenal baik dengan
profil farmakokinetik yang baik dan dibuat di
dalam negeri.
g. Diproduksi oleh perusahaan farmasi yang sudah
memiliki sertifikat mutu CPOB/GMP
h. Diutamakan obat esensial dan senyawa tunggal
2. Pembuatan Formularium berdasarkan pemilihan obat
yang diterima/disetujui oleh Panitia Farmasi dan
Terpadu (PFT) untuk digunakan di RS Simpangan
Depok.
3. Evaluasi, revisi dan suplementasi secara reguler oleh
Panitia Farmasi dan Terapi berdasarkan usulan dari
dokter dan masukan dari Unit Farmasi.

PEMILIHAN PERBEKALAN
FARMASI

125
No. Dokumen:
No. Revisi : Halaman :
236/JANGMED/FAR/
0 2/2
SPO/RSSD/XI/2016
4. Monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan
formularium oleh Kepala Unit Farmasi secara berkala
yang meliputi kesesuaian penulisan resep dengan
formularium dan penulisan obat di luar formularium.

Unit Terkait Panitia Farmasi dan Terapi

126

Anda mungkin juga menyukai