PELAPORAN MONITORING EFEK Ditetapkan

Penanggung Jawab
SAMPING OBAT Klinik,
No.Dokumen : 036/SOP/VII/2023
No.Revisi :-
SOP Tanggal : 15/07/2023
Halaman :1
Klinik Pratama dr.Yul Rizal
Hijau Putih 9 21/B.15A/31.73.02.1005.02.001.R.4.b/3/-
1.779.3/e/2020

Pelaporan Monitoring Efek Samping Obat (MESO) adalah kegiatan

pelaporan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak
Pengertian diharapkan, yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada
manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis, dan terapi atau
memodifikasi fungsi fisiologis.

Sebagai acuan petugas dalam melakukan pelaporan monitoring efek

Tujuan
samping obat (MESO).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2021 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik.
1. Petugas yang menemukan adanya efek samping obat melaporkan ke
Dokter.
2. Petugas segera melakukan tindakan penanganan agar tidak
membahayakan keselamatan pasien.
3. Petugas membuat Laporan Insidennya pada formulir laporan insiden
Prosedur yang sudah disediakan.
4. Petugas memeriksa laporan dan melakukan investigasi terhadap
insiden yang dilaporkan;
5. Petugas melaporkan kejadian tersebut ke Tim Mutu di Klinik.
6. Petugas mengisi laporan Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
7. Petugas melaporkan ke Pusat Farmakovigilans/MESO Nasional.

1. Farmasi
Unit Terkait
2. Dokter