Anda di halaman 1dari 2

ANESTESI PEDIATRIK DENGAN BERAT BADAN

KURANG ATAU SAMA DENGAN 20 Kg

RSUD TANJUNG UBAN PROVINSI No. Dokumen No. Revisi Halaman


KEPULAUAN RIAU 00 1/2
/SPO-OK/RSUD/I/2016

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:


Direktur RSUD Provinsi KEPRI
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
04 Januari 2016 dr. Didi Kusmarjadi, Sp OG
Nip. 19660731 199703 1 007

Teknik anestesi umum dengan sister sirkulasi


terbuka,digunakan pada anak atau bayi dengan syarat
PENGERTIAN
khusus :
a. Menggunakan satu unit akat khusus (jacson rees)
b. Berat badan atau sama dengan 20 kg
TUJUAN Untuk mengurangi tahanan respirasi pada anak atau bayi
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung
Uban Nomor 275 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN Anestesi dan Bedah Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung Uban
PROSEDUR 1. Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien :
a. Tegur sapa anak dan orang tua pasien serta
penjelasan/ informasi
b. Anamnesa:
- Baca status pasien
- Periksa “ izin tindakan medik”
- Riwayat penyakit terdahulu
- Riwayat alergi dan anestesi
c. Tentukan “ tehnik anestesi umum” yang sesuai
(sungkup muka atau intubasi endotracheal)
2. Persiapan :
a. Siapkan pasien anestesi sesuai protap
b. Jacson reest satu set
c. Siapkan obat –obat anestesi yang di perlukan
dengan pengenceran
d. Siapkan alat intubasi dan resusitasi sesuai
protap
e. Siapkan alat pemantau (monitor) sesuai
protap
f. Cuci tangan, pasang sarung tangan
g. Pasang infus sesuai protap (bila mungkin)
h. Hubungkan Jackson rees ke outlets mesin
anestesi
i. Tes aliran gas pada system “ Jackson ress)
j. Pasang monitor , periksa tanda-tanda vital
3. Penatlaksanaan anestesi “
a. Berdiri di atas kepala pasien. Setinggi pusat
petugas
b. Berikan obat-obat premedikasi
c. Induksi anestesi
- Inhalasi
- Intravena
ANESTESI PEDIATRIK DENGAN BERAT BADAN
KURANG ATAU SAMA DENGAN 20 Kg
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/2
RSUD TANJUNG UBAN PROVINSI /SPO-OK/RSUD/I/2016
KEPULAUAN RIAU
d. Pada kasus emegensi atau kondisi tertentu
sebelum induksi anestesi , lakukan pre-
oksigenasi O2 = 100%
e. Induksi berhasil setekah reflex bulu mata
hilang
f. Lanjutkan pemberian obat anestesi inhalasi
dan obat-obat intra vena lain
g. Bila tenik anestesi umum dengan intubasi
endotrakeal, lakukan sesuai prosedur intubasi
(protap). Hubungkan konektor pipa trkeal ke
ujung corrugate pasien
h. Selama prosedur tanda-tandavital harus
dipantau dengan monitor atau secara manual
i. Pemeliharaan anestesi selama operasi dengan
memantau tanda-tanda vital
j. Catatan medik berkala (kartu anestesi)
k. Pengakhiran anestesi / pemulihan dilakukan
sesudah prosedur tindakan operasi selesai
l. Bila dengan intubasi endotrkeal, ekstubasi
dilakukan dengan teknik sadar atau dalam
tidur
4. Membawa pasien post operasi ke recovery room
5. Perawatan di ruang pulih sadar sesuai protap
6. Pasien boleh dikeluarkan dari kamar operasi
7. Cuci tangan setelah melepas sarung tangan

UNIT TERKAIT Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai