Anda di halaman 1dari 5

SPM unit Farmasi

1. Yang sudah terdapat di laporan kinerja


a. Kejadian kesalahan pemberian obat adalah kesalahan pemberian obat di rawat jalan dan inap
saat obat sudah sampai ke tangan pasien.
b. KNC Peresepan Obat adalah kejadian kesalahan dalam peresepan obat teridentifikasi sebelum
obat tersebut dilakukan peracikan.
c. KNC peracikan obat adalah kejadian dalam proses peracikan obat dan dapat teridentifikasi
sebelum obat itu sampai ke tangan pasien.
d. Penyimpanan High Alert Medication yang masih ditemukan di unit perawatan. Penyimpanan obat
high alert hanya diperbolehkan disimpan di instalasi farmasi dan unit intensif care dengan
standar penyimpanan yang telah ditetapkan.
e. High Alert medication yang ditemukan tanpa label high alert. Penyimpanan obat high alert
dilakukan pelabelan sampai dengan satuan terkecil obat tersebut.
f. Peresepan obat sesuai formularium. Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit Medimas
Cirebon harus sesuai dengan formularium yang berlaku.
- Belum dapat dinilai karena formularirm RS belum berjalan
g. Presentase Obat yang tidak tersedia di farmasi. Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan formularium yang berlaku. Obat yang dilakukan
pembelian keluar adalah obat yang tidak tercantum dalam formularium dan tidak ada
penggantinya yang setara.
- Belum dapat dinilai karena formularirm RS belum berjalan
h. Ketepatan waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan. Waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan
adalah 20 menit untuk obat jadi dan 40 menit untuk obat racik.
- Belum dapat dinilai karena tidak ada data waktu tunggu
SPM unit Farmasi Januari 2019

No Indikator Nilai Hasil Keterangan


Standar
1 Kejadian kesalahan pemberian 0% 0% Tercapai
obat adalah kesalahan pemberian
obat di rawat jalan dan inap saat
obat sudah sampai ke tangan
pasien.
2 KNC Peresepan Obat adalah 0% 0% Tercapai
kejadian kesalahan dalam
peresepan obat teridentifikasi
sebelum obat tersebut dilakukan
peracikan.
3 KNC peracikan obat adalah 0% 0% Tercapai
kejadian dalam proses peracikan
obat dan dapat teridentifikasi
sebelum obat itu sampai ke tangan
pasien.
4 Penyimpanan High Alert 0% 0% Tercapai
Medication yang masih ditemukan
di unit perawatan.
Penyimpanan obat high alert
hanya diperbolehkan disimpan di
instalasi farmasi dan unit intensif
care dengan standar penyimpanan
yang telah ditetapkan.
5 High Alert medication yang 0% 0% Tercapai
ditemukan tanpa label high alert.
Penyimpanan obat high alert
dilakukan pelabelan sampai
dengan satuan terkecil obat
tersebut.
6 Peresepan obat sesuai 0% - Belum ada formulariaum
formularium
Penulisan resep obat yang ada di
Rumah Sakit Medimas Cirebon
harus sesuai dengan formularium
yang berlaku.
7 Presentase Obat yang tidak 0% - Belum ada Formularium
tersedia di farmasi. Penulisan
resep obat yang ada di Rumah
Sakit Medimas Cirebon harus
sesuai dengan formularium yang
berlaku. Obat yang dilakukan
pembelian keluar adalah obat yang
tidak tercantum dalam
formularium dan tidak ada
penggantinya yang setara.
8 Ketepatan waktu tunggu 90% - Tidak ada data bukti waktu tunggu
pelayanan obat rawat jalan. pelayanan obat
Waktu tunggu pelayanan obat
rawat jalan adalah 20 menit untuk
obat jadi dan 40 menit untuk obat
racik.
SPM Farmasi Februari

No Indikator Nilai Hasil Keterangan


Standar
1 Kejadian kesalahan pemberian obat adalah 0% 1,9% Tidak tercapai
kesalahan pemberian obat di rawat jalan dan inap
saat obat sudah sampai ke tangan pasien.
2 KNC Peresepan Obat adalah kejadian kesalahan 0% 0% Tercapai
dalam peresepan obat teridentifikasi sebelum
obat tersebut dilakukan peracikan.
3 KNC peracikan obat adalah kejadian dalam proses 0% 0% Tercapai
peracikan obat dan dapat teridentifikasi sebelum
obat itu sampai ke tangan pasien.
4 Penyimpanan High Alert Medication yang masih 0% 0% Tercapai
ditemukan di unit perawatan.
Penyimpanan obat high alert hanya diperbolehkan
disimpan di instalasi farmasi dan unit intensif care
dengan standar penyimpanan yang telah
ditetapkan.
5 High Alert medication yang ditemukan tanpa label 0% 0% Tercapai
high alert.
Penyimpanan obat high alert dilakukan pelabelan
sampai dengan satuan terkecil obat tersebut.
6 Peresepan obat sesuai formularium 0% - Belum ada formulariaum
Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan
formularium yang berlaku.
7 Presentase Obat yang tidak tersedia di farmasi. 0% - Belum ada Formularium
Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan
formularium yang berlaku. Obat yang dilakukan
pembelian keluar adalah obat yang tidak
tercantum dalam formularium dan tidak ada
penggantinya yang setara.
8 Ketepatan waktu tunggu pelayanan obat rawat 90% - Tidak ada data waktu tunggu
jalan. pelayanan obat
Waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan adalah
20 menit untuk obat jadi dan 40 menit untuk obat
racik.
SPM Farmasi Maret

No Indikator Nilai Hasil Keterangan


Standar
1 Kejadian kesalahan pemberian obat adalah 0% 1,9% Tidak tercapai
kesalahan pemberian obat di rawat jalan dan inap
saat obat sudah sampai ke tangan pasien.
2 KNC Peresepan Obat adalah kejadian kesalahan 0% 0% Tercapai
dalam peresepan obat teridentifikasi sebelum
obat tersebut dilakukan peracikan.
3 KNC peracikan obat adalah kejadian dalam proses 0% 0% Tercapai
peracikan obat dan dapat teridentifikasi sebelum
obat itu sampai ke tangan pasien.
4 Penyimpanan High Alert Medication yang masih 0% 0% Tercapai
ditemukan di unit perawatan.
Penyimpanan obat high alert hanya diperbolehkan
disimpan di instalasi farmasi dan unit intensif care
dengan standar penyimpanan yang telah
ditetapkan.
5 High Alert medication yang ditemukan tanpa label 0% 0% Tercapai
high alert.
Penyimpanan obat high alert dilakukan pelabelan
sampai dengan satuan terkecil obat tersebut.
6 Peresepan obat sesuai formularium 0% - Belum ada formulariaum
Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan
formularium yang berlaku.
7 Presentase Obat yang tidak tersedia di farmasi. 0% - Belum ada Formularium
Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan
formularium yang berlaku. Obat yang dilakukan
pembelian keluar adalah obat yang tidak
tercantum dalam formularium dan tidak ada
penggantinya yang setara.
8 Ketepatan waktu tunggu pelayanan obat rawat 90% - Tidak ada data waktu tunggu
jalan. pelayanan obat
Waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan adalah
20 menit untuk obat jadi dan 40 menit untuk obat
racik.
SPM Farmasi April

No Indikator Nilai Hasil Keterangan


Standar
1 Kejadian kesalahan pemberian obat adalah 0% 1,9% Tidak tercapai
kesalahan pemberian obat di rawat jalan dan inap
saat obat sudah sampai ke tangan pasien.
2 KNC Peresepan Obat adalah kejadian kesalahan 0% 0% Tercapai
dalam peresepan obat teridentifikasi sebelum
obat tersebut dilakukan peracikan.
3 KNC peracikan obat adalah kejadian dalam proses 0% 0% Tercapai
peracikan obat dan dapat teridentifikasi sebelum
obat itu sampai ke tangan pasien.
4 Penyimpanan High Alert Medication yang masih 0% 0% Tercapai
ditemukan di unit perawatan.
Penyimpanan obat high alert hanya diperbolehkan
disimpan di instalasi farmasi dan unit intensif care
dengan standar penyimpanan yang telah
ditetapkan.
5 High Alert medication yang ditemukan tanpa label 0% 0% Tercapai
high alert.
Penyimpanan obat high alert dilakukan pelabelan
sampai dengan satuan terkecil obat tersebut.
6 Peresepan obat sesuai formularium 0% - Belum ada formulariaum
Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan
formularium yang berlaku.
7 Presentase Obat yang tidak tersedia di farmasi. 0% - Belum ada Formularium
Penulisan resep obat yang ada di Rumah Sakit
Medimas Cirebon harus sesuai dengan
formularium yang berlaku. Obat yang dilakukan
pembelian keluar adalah obat yang tidak
tercantum dalam formularium dan tidak ada
penggantinya yang setara.
8 Ketepatan waktu tunggu pelayanan obat rawat 90% - Tidak ada data waktu tunggu
jalan. pelayanan obat
Waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan adalah
20 menit untuk obat jadi dan 40 menit untuk obat
racik.

Anda mungkin juga menyukai