Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING DAN

RESIKO PENGOBATAN
No. Kode : SOP/TU/01

Terbitan : 01

No. Revisi : 00
SOP Tgl. Mulai Berlaku :

UPT. Puskesmas Halaman : 1-2


Singkawang Barat
U. Berry Syafari, SKM
NIP: 19760213 200012 1 001

1.Pengertian 1. Efek samping obat adalah respon terhadap suatu obat yang merugikan
dan tidak diinginkan dan yang terjadi pada dosisi yang biasanya
digunakan pada manusia untuk pencegahan, diagnosis, atau terapi
penyakit atau untuk modifikasi fungsi fisiologik.
2. Resiko adalah probabilitas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh suatu
obat selama peggunaan klinis.
2.Tujuan 1.Memberi kenyamanan kerja pada petugas kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya berkaitan dengan tindakan medis yang akan diberikan kepada
pasien di puskesmas.
2. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada pasien terkait efek
samping obat yang mungkin saja terjadi.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas tentang kebijakan peningkatan mutu klinik dan
keselamatan pasien.

4. Referensi Pedoman monitoring efek samping obat (MESO) bagi tenaga kesehatan.
Badan POM RI (2012)

5. Prosedur/ 1. Pasien dipanggil sesuai nomor urut dari loket pendaftaran untuk
Langkah- dilakukan pemeriksaan oleh perawat berupa pengukuran tekanan darah
langkah dan berat badan.
2. Pasien masuk ke ruang periksa untuk dilakukan pemeriksaan oleh
dokter.
3. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diperlukan.
4. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang telah dilakukan.
5. Obat disesuaikan dengan diagnosis yang telah ditegakkan.
6. Efek samping dan resiko obat diberitahukan secara singkat kepada
pasien dan akan dijelaskan kembali lebih mendetail oleh petugas obat di
apotek
7. Resep ditebus di apotek.
8. Apoteker memanggil pasien untuk pemberian obat dan menjelaskan
dosis yang sesuai, efek sampng masing-masing obat, dan resiko yang
kemungkinan timbul jika obat di konsumsi tidak sesuai dosis atau tidak
sesuai dengan anjuran dokter.
9. Apoteker menanyakan kembali apakah penjelasan yang disampaikan
sudah jelas.
10. Apoteker memberikan penjelasan jika terjadi efek samping segera
kembali ke puskesmas.
5.Unit Terkait Petugas paramedis (Dokter umum, Dokter gigi, Bidan, Perawat, Apoteker)

1. 6. Rekam medis
Dokume Resep obat
n
Terkait

7. Diagram
Alir Ruang periksa :
Pasien dipanggil 1. Anamnesa
sesuai nomor urut 2. Pemeriksaan fisik
3. Menentukan diagnosis
dari loket
4. Pemberian obat/resep
pendaftaran dan penjelasan efek
samping obat

Kamar Obat :
1. menyiapkan obat sesuai
Pasien pulang
Resep obat
2. Menjelaskan Dosis obat
dan efek samping obat

Anda mungkin juga menyukai