PENYAMPAIAN INFORMASI EFEK

SAMPING DAN RESIKO PENGOBATAN

No.Dokumen : /
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

1. Pengertian a. Efek samping obat adalah respon terhadap suatu obat yang merugikan
dan tidak diinginkan dan yang terjadi pada dosis yang biasanya
digunakan pada manusia untuk pencegahan, diagnosis, atau terapi
penyakit atau untuk modifikasi fungsi fisiologik.
b. Resiko adalah probabilitas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh suatu
obat selama penggunaan klinis.
2. Tujuan a. Memberi kenyamanan kerja pada petugas kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya berkaitan dengan tindakan medis yang akan
diberikan kepada pasien puskesmas.
b. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada pasien terkait efek
samping obat yang mungkin saja terjadi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor : 8 tentang pelaksanaan layanan

4. Referensi Permenkes nomor 46 tahun 2014 tentang informasi kesehatan.

5. Alat dan a. Alat dan bahan.
bahan. b. Petugas yang menjalankan.
- Dokter.
- Apoteker.
6. Langkah- a. Pasien dipanggil sesuai nomer urut dari loket pendaftaran untuk
langkah dilakukan pemeriksaan oleh perawat berupa pengukuran tekanan
darah dan berat badan.
b. Pasien masuk ke ruang periksa untuk dilakukan pemeriksaan oleh
dokter.
c. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diperlukan.
d. Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang telah dilakukan.
e. Obat disesuaikan dengan diagnosis yang telah ditegakan.
f. Efek samping dan resiko obat diberitahukan secara singkat kepada
pasien dan akan dijelaskan lebih mendetail oleh petugas obat di
apotik.
g. Resep ditebus di apotek.
h. Apoteker memanggil pasien untuk pemberian obat dan menjelaskan
dosis yang sesuai, efek samping masing-masing obat dan resiko yang
kemungkinan timbul jika obat dikonsumsi tidak sesuai dosis atau
tidak sesuai dengan anjuran dokter.
i. Apoteker menanyakan kembali apakah penjelasan yang disampaikan
sudah jelas.
j. Apoteker memberikan penjelasan jika terjadi efek samping segera
kembali ke puskesmas.

7. Bagan alir
 Pasien dipanggil sesuai nomer urut dari loket pendaftaran.

Masuk ke ruang periksa.

Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Diagnosis ditegakan.

Obat disesuaikan dengan diagnosis yang telah ditegakan.

Efek samping dan resiko obat diberitahukan.

Resep ditebus di apotek.

Pemberian obat dan menjelaskan dosis yang sesuai, efek samping

masing-masing obat dan resiko yang kemungkinan timbul.

Menanyakan kembali apakah penjelasan yang disampaikan.

Jika terjadi efek samping segera kembali ke puskesmas.

1. Hal-hal
yang perlu Hal yang dilakukan dalamPenyampaian informasi efek samping dan
diperhatika resiko pengobatan.
n
2. Unit terkait Petugas Paramedis (Dokter umum, Dokter gigi, Bidan, Perawat,
Apoteker) .
3. Dokumen Rekam Medis, Resep Obat.
Terkait

4. Rekaman historis perubahan.

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan