Jl. Raya Sadang – Subang KM.5 028/SPO/IFRS/RSBH-II/VIII/2018 00 1/1 RT.01/01 Desa Cikumpay Kec. Campaka Kab.Purwakarta Ditetapkan Direktur RS. Bhakti Husada II Purwakarta Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit 23 Agustus 2018
dr. Maretha Dyah Kusumaningtyas.MMRS.
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan
Pengertian listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Pengelolaan elektrolit konsentrat (termasuk obat – obat yang perlu diwaspadai) untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan pemberian elektrolit Tujuan konsentrat, sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam peberian sediaan. 1. Peraturan Direktur RS. Bhakti Husada II Purwakarta Nomor : 001/PERDIR/DIR/RSBH-II/IV/2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kebijakan Kesehatan di RS. Bhakti Husada II Purwakarta, 2. Surat Keputusan Direktur Nomor:086/SK/DIR/RSBH-II/VIII/2018 Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi
1. Yang termasuk dalam elektrolit konsentrat antara lain: Calcium gluconas,
natrium bicarbonate, magnesium sulfat, potassium klorida (KCl), Dextrose 40% 2. Disimpan eletrolit konsentrat di instalasi farmasi terpisah dengan larutan yang lain. Prosedur 3. Diberi stiker penanda warna orange, pada tempat penyimpanan 4. Pada Ruang Perawatan, simpan sediaan ditempat terpisah dalam lemari kabinet berkunci dan beri stiker berwarna orange 5. Yang bertanggungjawab atas peresepan larutan elektrolit konsentrat adalah dokter yang merawat, atau bila instruksi lewat telpon, maka yang meresepkan adalah kepala ruangan atau penanggungjawab shift. 1. Apoteker Unit Terkait 2. Asisten Apoteker 3. Ruang Perawatan