Anda di halaman 1dari 8

Jl. Perintis Kemerdekaan KM 8 No.

27
Telp. 085100909800

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA
Nomor : 008/SKP-03/RSIA-CM/III/2017
TENTANG
PANDUAN PEMBERIAN ELEKTROLIT KONSENTRAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya menjaga dan meningkatkan


keselamatan dan mencegah kesalahan dalam pemberian
obat high alert kepada pasien di RSIA Cahaya Medika
maka diperlukan Panduan pemberian elektrolit konsentrat
di unit pelayanan
b. bahwa agar pelaksanaan pelayanan kefarmasian
terlaksana dengan baik maka diperlukan Panduan
pemberian elektrolit konsentrat di unit pelayanan RSIA
Cahaya Medika.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Pimpinan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Cahaya Medika.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor29 tahun 2004 tentang praktek
kedokteran.
3. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika;

Sasaran Keselamatan Pasien Page 1


5. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, Nomor
1197/Menkes/Sk/X/2004
8. Keputusan Menteri Kesehatan 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1165.A/Menkes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi
Rumah Sakit
10. Surat Keputusan Pimpinan RSIA Cahaya Medika tentang
Sasaran Keselamatan Pasien Nomor : 001/SKP-03/RSIA-
CM/III/2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERLAKUAN PANDUAN PEMBERIAN


ELEKTROLIT KONSENTRAT DI UNIT PELAYANAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA MEDIKA.

KESATU : Keputusan Pimpinan RSIA Cahaya Medika tentang panduan


pemberian elektrolit konsentrat di unit pelayanan RSIA
Cahaya Medika sebagaimana yang terlampir dalam surat
keputusan ini

KEDUA : Panduan yang dimaksud dalam surat keputusan ini adalah


Panduan pemberian elektrolit konsentrat di unit pelayanan di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Cahaya Medika.

Sasaran Keselamatan Pasien Page 2


KETIGA : Panduan pemberian elektrolit konsentrat di unit pelayanan
sebagaimana dimaksud dalam diktum diatas sebagai acuan
bagi tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar
PadaTanggal : 18 Maret 2017

Ditetapkan
Direktur,

Dr.H. Andi Machmud Rompegading, M.Kes

Sasaran Keselamatan Pasien Page 3


PANDUAN PEMBERIAN ELEKTROLIT KONSENTRAT
DI UNIT PELAYANAN

I. DEFENISI
 Obat high alert adalah Obat yang harus diwaspadai karena sering
menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan
Obat yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak
Diinginkan (ROTD). The Institute for Healthcare Improvement (IHI)
mendefinisikan obat high alert sebagai obat yang kemungkinan besar
menyebabkan bahaya ketika digunakan. The Joint Commission
menggambarkan obat high alert sebagai obat yang mempunyai risiko
paling tinggi menyebabkan bahaya ketika misuse.
 Elektrolit konsentrat adalah larutan garam yang memiliki konsentrasi
lebih tinggi dan dapat menghantarkan arus listrik (misalnya kalium
klorida 2 meq/ml atau yang lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida lebih
pekat dari 0,9%, dan magnesium sulfat =50% atau lebih pekat)

II. RUANG LINGKUP


Semua pasien baik di unit rawat jalan, rawat inap, kamar bersalin, IGD,
kamar operasi, instalasi farmasi yang diberikan elektrolit konsentrat

III. TATA LAKSANA


a. Contoh elektrolit konsentrat

Sasaran Keselamatan Pasien Page 4


b. Resep elektrolit konsentrat (potassium chloride) dikirimkan ke farmasi
untuk disiapkan
c. Petugas farmasi menyiapkan elektrolit konsentrat (potassium chloride)
yang sudah dilarutkan dalam cairan infus dengan dengan volume
sesuai resep dokter untuk sekali pakai
d. Pemberian elektorlit konsentrat harus dengan pengenceran dan
menggunakan label khusus.
e. Menerapkan teknik aseptic pada setiap menyiapkan cairan
f. Setiap pemberian obat menerapkan Prinsip 7 Benar.
g. Pastikan pengeceran dan pencampuran obat dilakukan oleh orang yang
kompeten.
h. Elektrolit konsentrat dikirimkan segera keruangan untuk diberikan
kepada pasien yang membutuhkan
i. Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada Pengalihan Pelayanan.
Kesalahan medikasi terjadi paling sering pada saat transisi /
pengalihan. Rekonsiliasi (penuntasan perbedaan) medikasi adalah
suatu proses yang didesain untuk mencegah salah obat (medication
errors) pada titik-titik transisi pasien. Rekomendasinya adalah
menciptakan suatu daftar yang paling lengkap dan akurat dan seluruh
medikasi yang sedang diterima pasien juga disebut sebagai “home
medication list”, sebagai perbandingan dengan daftar saat admisi,
penyerahan dan atau perintah pemulangan bilamana menuliskan
perintah medikasi; dan komunikasikan daftar tersebut kepada petugas
layanan yang berikut dimana pasien akan ditransfer.
j. Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai.
Salah satu keprihatinan global terbesar adalah penyebaran dan HIV,
HBV, dan HCV yang diakibatkan oleh pakai ulang (reuse) dari jarum
suntik. Rekomendasinya adalah penlunya melarang pakai ulang jarum
di fasilitas layanan kesehatan; pelatihan periodik para petugas di
lembaga-lembaga layanan kesehatan khususnya tentang prinsip-
pninsip pengendalian infeksi,edukasi terhadap pasien dan keluarga
mereka mengenai penularan infeksi melalui darah;dan praktek jarum
sekali pakai yang aman.

Sasaran Keselamatan Pasien Page 5


IV. DOKUMENTASI
1. Daftar Obat elektrolit konsentrat.
2. Format laporan kesalahan pemberian obat.
3. Dokumentasi penyimpanan elektolit konsentrat
4. Lembar resep elektrolit konsentrat

Sasaran Keselamatan Pasien Page 6


PEMBERIAN ELEKTROLIT KONSENTRAT
DI UNIT PELAYANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


STANDAR
OPRASIONAL
PROSEDUR
04.03.29 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur,

18 Maret 2017 dr. Misnawaty A.Muin


PENGERTIAN Pemberian elektrolit konsentrat di unit pelayanan
adalah proses memberikan obat yang beresiko
tinggi (larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi)
yang dapat menyebabkan cedera bermakna pada
pasien jika obat digunakan secara salah di setiap
unit pelayanan
TUJUAN Mengurangi atau menghilangkan kejadian kesalahan
pemberian elektrolit konsentrat
KEBIJAKAN Surat Keputusan Pimpinan RSIA Cahaya Medika
tentang Sasaran Keselamatan Pasien Nomor :
001/SKP-03/RSIA-CM/III/2017
Surat Keputusan Pimpinan RSIA Cahaya Medika
tentang Identifikasi Obat yang perlu diwaspadai
(high alert) Nomor :
008/SKP-03/RSIA-CM/III/2017
PROSEDUR 1. Pemberian obat menggunakan prinsip 7 benar
(benar order, benar obat, benar pasien, benar
cara pemberian, benar waktu pemberian, benar
dokumentasi dan benar informasi.
i. 2. Sebelum memberikan elektrolit konsentrat
kepada pasien, maka lakukan pemeriksaan
kembali (double check) secara independen
tentang :
a. Kesesuaian antara obat dan rekam
medik/instruksi dokter
b. Ketepatan perhitungan dosis obat
c. Identitas pasien
3. Elektrolit konsentrat yang diberikan melalui
infuse harus dipastikan :
a. Ketepatan kecepatan pompa infuse (infuse

Sasaran Keselamatan Pasien Page 7


pump)
b. Jika obat lebih dari satu, tempelkan label
nama obat pada syringe pump dan disetiap
ujung jalur selang
4. Elektrolit konsentrat konsentrasi tinggi harus
diberikan sesuai perhitungan standar yang telah
baku disemua unit perawatan.
UNIT TERKAIT  Instalasi Farmasi
 Unit Rawat Jalan
 Unit Rawat Inap
 Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Kamar Operasi.
 Kamar Bersalin
 Kamar Bayi

Sasaran Keselamatan Pasien Page 8

Anda mungkin juga menyukai