Pengertian Penetesan pada hidung adalah proses dimana
suatu cairan dimasukkan ke dalam rongga tetes demi tetes Tujuan 1. Mengobati alergi 2. Mengobati infeksi sinus 3. Mengobati bendungan nasal 4. Memberikan anestesi lokal Instruksi Umum 1. Penetesan obat hanya dilakukan atau intruksi dokter 2. Jangan memakai cairan dengan bahan dasar minyak sebagai obat hidung karena dapat mengganggu kerja silia normal dan dapat menyebabkan pneumonia aspirasi 3. Hindari penggunaan obat dekongestan tetes dalam jangka waktu lama karena akan semakin tidak efektif 4. Berikan obat sesuai kadar yang benar 5. Identifikasi obat dengan benar dan ikuti aturan pemberian obat MEMBERIKAN TETES HIDUNG
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
2 /3
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27
Telp (0411) 586 584 HP. 085100909800 . Email:Cahaya_medika@yahoo.com 6. Asepsi medis harus benar-benar diperhatikan selama prosedur. Perangkat Alat 1. Obat dengan pipet bersih 2. Senter pena 3. Sarung tangan bersih 4. Tissue wajah 5. Bantal kecil 6. Nierbekken 7. Kertas tissue 8. Kartu obat
Prosedur 1. Identifikasi pasien
2. Lihat intruksi dokter 3. Tentukan sinus mana yang sakit dengan melihat rekam medis 4. Periksa riwayat pasien terkait hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus dan hipertiroid 5. Periksa apakah pasien mempunyai alergi obat tetes hidung 6. Cuci tangan 7. Inspeksi kondisi hidung dan sinus dengan senter pena. Palpasi sinus untuk mengetahui ada tidaknya nyeri sinus MEMBERIKAN TETES HIDUNG
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
3 /3
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27
Telp (0411) 586 584 HP. 085100909800 . Email:Cahaya_medika@yahoo.com 8. Jelaskan prosedurnya pada pasien termasuk posisi dan sensasi yang timbul seperti rasa panas atau kesemutan pada mukosa atau sensasi tersedak saat obat menetes ke tenggorokan 9. Atur peralatan dan obat pada tepi ranjang. 10. Pakai sarung tangan jika pasien mengeluarkan sekresi nasal 11. Intruksikan pasien untuk membersihkan atau menghembuskan hidungnya secara perlahan kecuali bila ada kontraindikasi. 12. Berikan tetes hidung 13. Bantu pasien kembali ke posisi nyaman setelah obat diserap 14. Buang perlengkapan yang kotor pada tempat yang seharusnya dan cuci tangan 15. Pantau pasien untuk melihat ada tidaknya efek samping 15 sampai 30 menit setelah pemberian obat 16. Tanyakan pada pasien apakah ia dapat bernafas lewat hidung setelah MEMBERIKAN TETES HIDUNG
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
4 /3
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27
Telp (0411) 586 584 HP. 085100909800 . Email:Cahaya_medika@yahoo.com pemberian dekongestan. Mungkin pasien perlu untuk menutup satu lubang hidungnya sesekali dan menarik nafas dalam 17. Catat nama obat, kadar, jumlah tetesan, sisi lubang hidung yang ditetes, waktu pemberian dan respons pasien pada catatan perawat 18. Laporkan bila muncul efek sistemik apapun yang tidak biasa kepada perawat penanggung jawab atau dokter.