Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN SEDASI

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman

1. Pengertian Pemberian sedasi adalah tindakan pemberian obat kepada pasien yang
memberikan efek penurunan kesadaran sehingga pasien menjadi lebih
tenang atau mengantuk.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan sedasi.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nanga Ketungau Sintang Nomor XX


Tahun 2018 Tentang Jenis Sedasi dan Anestesi Lokal.

4. Referensi Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis


Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur / 1. Dokter melakukan pemeriksaan dan memutuskan pasien


Langkah-langkah membutuhkan sedasi.
2. Dokter menjelaskan kepada keluarga pasien tentang alasan
diperlukannya pemberian sedasi terhadap pasien.
3. Jika keluarga tidak setuju dilakukan pemberian sedasi, maka keluarga
menandatangani Surat Penolakan Tindakan Medis. Tindakan medis
selanjutnya dilakukan tanpa sedasi terhadap pasien.
4. Jika keluarga setuju dilakukan pemberian sedasi, maka keluarga
menandatangani Surat Persetujuan Tindakan Medis.
5. Dokter mencuci tangan, menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)
yang sesuai.
6. Dokter memberikan obat sedasi terhadap pasien.
7. Dokter menginstruksikan salah satu petugas kesehatan untuk
memantau status fisiologis pasien setiap 30 menit: kesadaran, tekanan
darah, frekuensi napas, dan frekuensi nadi.
8. Petugas kesehatan yang melakukan pemantauan status fisiologis
mencatat hasil pemantauan di rekam medis dengan lengkap, dan
melaporkan hasilnya kepada dokter.
9. Dokter merencanakan dan melakukan tindakan selanjutnya terhadap
pasien.
10. Dokter mencatat pemberian sedasi (jenis obat, sediaan obat, dosis
obat, cara pemberian obat) ke dalam rekam medis dengan lengkap.

6. Hal-hal Yang 1. Informed consent harus dilakukan dengan bahasa sesederhana


Harus mungkin agar keluarga mudah memahami.
Diperhatikan 2. Jika terdapat kendala dalam bahasa, diperlukan petugas atau orang lain
yang bisa menjelaskan dengan bahasa yang dapat dimengerti keluarga
pasien.

7. Unit Terkait 1. Poli Gigi


2. Poli KIA
3. UGD

8. Dokumen terkait 1. Surat Persetujuan Tindakan Medis


2. Surat Penolakan Tindakan Medis
3. Rekam Medis
4. Kertas Resep

9. Rekaman Historis Tanggal


No. Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai