Ditetapkan
Direktur,
Standar
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional
(dr. Misnawaty A.Muin)
Pengertian AMPUL adalah sebuah wadah kaca yang
dirancang untuk menampung satu dosis obat.
Ampul terbuat dari kaca bening yang
pempunyai bentuk khusus dengan bagian
lehernya yang menyempit.
Ampul mempunyai ukuran yang bervariasi
mulai dari 1 sampai 10 ml atau lebih. sebagian
besar leher ampul mempunyai penanda
berwarna disekelilingnya untuk menandakan
bagian yang muh dipatahkan untuk membuka
ampul.
VIAL adalah sebuah botol kaca kecil yang
tetup karet yang disegel. Vial mempunyai
banyak ukuran mulai dari vial dosi tunggal
sampai dengan multi dosis. vial biasanya
mempunyai tutup logam atau plastic
melindungi segel karet.
Persiapan Alat 1. obat dalam ampul atau vial
2. spoit, jarum
3. potongan kasa kecil
4. kikiran
5. bagan obat / kartu obat
6. nierbekken
MENARIK ATAU MEMPERSIAPKAN
OBAT DARI VIAL DAN AMPUL
7. swab alcohol
Prosedur Tindakan keperawatan
1. Periksa nama pasien dan permintaaan
obat, dan termasuk nama obat, dosis dan
rute pemberian
2. Cuci dan ambil semua peralatan
3. Periksa permintaan obat label terkait
nama obat, dosis dan tanggal kadaluarsa
4. Siapkan obat
Rasionalisasi
1. Memastikan pemberian obat yang benar
2. Mengurangi transmisi mikroorganisme
3. Potensi obat dapat bertambah atau
berkurang ketika kadaluarsa
PERSIAPAN AMPUL
Tindakan keperawatan
1. Sentil-sentil bagian kepala ampul secara
ringan dan cepat dengan jari sampai
semua cairan turun dari leher ampul
2. Letakkan potongan kasa kecil atau usap
disekeliling leher ampul
3. Kikir sebagian leher ampul bila perlu
untuk pematahan yang mulus
4. Patahkan leher ampul secara cepat dan
kuat dengan arah menjauhi tangan
5. Letakkan ampul diatas permukaan yang
datar masukkan jarum kedalam bagian
tengah lubang ampul. Jangan sampai
MENARIK ATAU MEMPERSIAPKAN
OBAT DARI VIAL DAN AMPUL
penyuntikan
Rasionalisasi
1. Mengalirkan cairan apapun yang
mengumpul di atas leher ampul ke bagian
bawah ampul.
2. Meletakkan potongan kaca di sekeliling
leher ampul akan melindungi jari-jari
perawat dari trauma ketika mematahkan
kepala ampul.
3. Melindungi jari dan wajah perawat dari
serpihan kaca
4. Melindungi jari dan wajah perawat dari
serpihan kaca
5. Bagian tepi ampul yang patah di anggap
menciptakan tekanan negative di dalam
tabung spoit yang akan menarik cairan ke
dalam spoit
6. Mencegah aspirasi gelembung udara
7. Tekanan udara dapat mendorong cairan
keluar dari dalam ampul
8. Menarik pendorong spoit terlalu jauh
justru melepaskannya dari spoit.
Memegang spoit secara vertical akan
membuat cairan tetap bertahan di dasar
tabung. Menarik kembali pendorong spoit
memungkinkan cairan di dalam jarum
memasuki tabung sehingga tidak ada
cairan yang tumpah keluar.
MENARIK ATAU MEMPERSIAPKAN
OBAT DARI VIAL DAN AMPUL
PERSIAPAN VIAL
Tindakan keperawatan
1. Siapkan untuk penarikan obat vial :
Campurkan larutannya secara merata,
bila perlu dengan membolak balikkkan
vial dan bukan di kocok
2. Lepaskan penutup yang menutupi bagian
atas yang belum digunakan untuk
memaparkan segel karetnya
3. Ambil spoit dan buka penutupnya. Tarik
pendorongnya untuk menarik sejumlah
udara ke dalam spoit dalam jumlah yang
sebanding dengan volume obat yang
diaspirasi dari vial
4. Letakkan di atas permukaan datar dan
tusukkan ujung jarum dengan bagian
jarum yang miring masuk terlebih dahulu
MENARIK ATAU MEMPERSIAPKAN
OBAT DARI VIAL DAN AMPUL
Rasionalisasi
1. Beberapa vial mengandung suspense
encer yang mengendap bila di diamkan.
Pada bebrapa kasus, mengocok
dikontraindikasikan karena dapat
menyebabkan campuran menjadi berbusa
2. Segel harus dilap dengan alcohol sebelum
mengambil obat. Dengan membiarkan
alcohol mongering akan mencegah
alcohol menempel pada jarum dan
menghindarkan dari tercampurnya
MENARIK ATAU MEMPERSIAPKAN
OBAT DARI VIAL DAN AMPUL