Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN PENGELOLAAN

ELEKTROLIT KONSENTRAT

RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU


Jl. MERDEKA NO 17 Telp: (0645) 48713
LHOKSEUMAWE
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa segala Rahmat-
Nya sehingga buku panduan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Ini Dapat Tersusun.
Buku panduan Pengelolaan Elektrolit Konsentrat di Rumah Sakit Umum Kasih
Ibu ini di susun dengan tujuan untuk menjadi panduan bagi seluruh unsur yang
terkait di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu dalam memberikan asesmen pelayanan
pasien berbasis mutu dan keselamatan pasien. Rumah Sakit Umum Kasih Ibu
merupakan sarana pelayanan kesehatan yang senantiasa memprioritaskan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien dalam semua bentuk kegiatan pelayanan
kesehatan di rumah sakit.
Sangat di sadari bahwa buku panduan Pengelolaan Elektrolit Konsentrat di
Rumah Sakit Umum Kasih Ibu ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan.Oleh
sebab itu, perbaikan akan di lakukan secara berkala untuk mendukung visi Rumah
Sakit Umum Kasih Ibu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga buku panduan Pengelolaan Elektrolit Konsentrat di Rumah Sakit Umum Kasih
Ibu ini dapat tersusun.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada tanggal 05 Januari 2019
Direktur

dr.M. Saiful Ahyar


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I. DEFINISI ............................................................................................ 1
A. Pengertian ........................................................................................... 1
B. Ruang Lingkup ................................................................................... 1
BAB II TATALAKSANA ............................................................................... 2
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 5
BAB I
DEFENISI

A. Pengertian
Elektrolit konsentrat merupakan salah satu obat yang perlu di waspadai (high alert
medicatoin) yang memiliki resiko tinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika
tidak di gunakan secara tepat, obat yang presentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya
kesalahan/error dan atau terjadi sentinel (Sentinel Event), obat yang beresiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak di inginkan.

Jadi, obat yang perlu di waspadai merupakan obat yang memerlkan kewaspadaan tinggi,
terdaftar dalam kategori obat beresiko tinggi, dapat menyebabkan cedera serius pada pasien
jika terjadi kesalahan dalam penggunaan.

B. Ruang Lingkup
Berdasarkan pelayanan medis yang di berikan kepada pasien maka unit yang di nilai
membutuhkan penempatan elektrolit kosentrat tinggi di unit pelayanan hanya berada di
intensive care unit (ICU) dan kamar bersalin (VK)
Elektrolit konsentrat tidak boleh berada di ruaang perawatan, dengan syarat di simpan di
terpisah, akses terbatas, jumlah dan di beri lebel yang jelas untuk menghindari penggunaan
yang tidak sengaja .
Peresepan, Penyimpanan, Penyiapan, Pemberian Elektrolit Konsentrat Di Ruangan
Tersebut Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang manajemen obat yang perlu di
waspadai (High Alert Medication).
BAB II
TATA LAKSANA

a. Peresepan Elektrolit Konsentrat


penulisan resep untuk obat yang termasuk kelompok obat yang perlu di waspadai (high
alert medication) harus sesuai dengan ketentuan penulisan resep yang bak serta beberapa hal
penting berikut :
1. Dokter memeriksa kelengkapan dan ketetapan resep : penulisan resep, indikasi,
ketepatan obat, dosis, rute pemberian
2. Penulisan obat menggunakan huruf kapital semua serta mencantumkan dengan jelas dosis
dan satuan obat
3. Instruksi lisan hendaknya di hindari, jika sangat terpaksa di perbolehkan dalam keadaan
emergensi yang di atur sesuai dengan pedoman komunikasi efektif dengan tehnik SBAR
4. Apoteker atau asisten apoteker yang menerima resep, harus melakukan konfirmasi jika
terdapat penulisan yang tidak sesuai (nama obat/sediaan, satuan, dll) penulisan instruksi
terapi oleh dokter dan perawat di rekam medis pasien(catatan terintergrasi) juga sesuai
dengan penulisan resep, yaitu :
- Di tulis dengan huruf capital
- Satuan tertentu harus di tulis lengkap
- Dosis dan rute pemberian harus di tulis jelas
- Pemberian elektrolit konsentrat hendaknya memberikan penjelasan untuk mengingatkan
perawat tentang dosis obat yang harus di tulis lengkap
- Satuan obat yang harus di tulis lengkap
- Misalnya : IU HARUS DI TULIS International Unit

b. Peyimpanan
Lokasi penyimpanan obat yang perlu di waspadai berada di logistik farmasi dan
pelayanan farmasi, khusus untuk elektrolit konsentrasi tinggi terdapat juga di unit pelayanan,
yaitu ICU dan kamar bersalin (VK) dalam jumlah yang terbatas, obat di simpan sesuai dengan
kriteria penyimpanan pembekalan farmasi, utamanya dengan memperhatikan jenis sediaan
obat(rak/kotak penyimpanan, lemari pendingin). sistem FIFO dan FEFO serta di tempatkan
sesuai ketentuan obat “High Alert” hal yang perlu di perhatikan yaitu :
- Asisten apoteker (logistik farmasi/ pelayanan farmasi) yang menerima obat segera
memisahkan obat yang termasuk kelompok obat yang “High Alert” sesuai daftar obat High
Alert
- Tempelkan stiker merah bertulis “High Alert” pada setiap kemasaan obat High Alert
- Berikan selotip merah pada sekeliling tempat penyimpanan obat High Alert yang terpisah
dari obat lain
c. Pengenceran
Cara pengenceran obat yang perlu di waspadai (High Alert ) di ruang perawatan :
1. KCL 7,46% injeksi (konsentrasi sediaan yang ada adalah 1mEq=1 mL) harus di encerkan
sebelum di gunakan dengan perbandingan 1mL Kcl: 10 Ml pelarut (WFl/NaCl 0,9%).
konsentrasi dalam larutan maksimum adalah 10 mEQ/100mL pemberian KCI melalui
perifer di berikan secara perlahan-lahan dengan kecepatan infuse 10MeQ/jam (atau
10mEqKCL dalam 100Ml pelarut/jam) pemberian obat KCL melalui central line (vena
sentral) konsentrasi maksimum adalah 20mEq/100Ml, kecepatan infuse maksimum 20mEq
KCL dalam 100Ml pelarut/jam)
2. NaCI 3% injeksi intravena di berikan melalaui vena sentral dengan kecepatan infuse tidak
lebih dari 100Ml/jam
3. Natrium Bicarbonat (meylon vial 8,4%) injeksi harus di encerkan sebelum di gunakan.
untuk penggunaan bolus, diencerkan dengan perbandingan 1Ml Na.Bicarbonat : 1mL
pelarut WFI, untuk pemberian bolus dengan kecepatan maksimum 10 mEq/menit. untuk
penggunaan infuse drip, di encerkan dengan perbandingan 0.5 mL Na. Bicarbonat : 1 Ml
dextrose 5%, pemberian drip infuse di lakukan dengan kecepatan maksimum 1 mEq/kg
BB/jam

d. Penyerahan elektrolit konsentrat kepada pasien


Setiap penyerahan obat kepada pasien di lakukan verifikasi 7 (tujuh) benar untuk
mencapai/medication safety :
1. Benar obat
2. Benar waktu dan frekuensi pemberian
3. Benar dosis
4. Benar rute pemberian
5. Benar identitas pasien
- kebenaran nama pasien
- kebenaran rekam medis pasien
- kebenaran umur /tanggal lahir pasien
- kebenaran alamat rumah pasien
6. Benar informasi
7. Benar dokumentasi

e. Hal-hal yang perlu di perhatikan :


1. Setiap depo farmasi, ruang rawat , poliklinik harus memiliki daftar obat elektrolit
konsentrat.
2. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penangan khusus untuk obat elektrolit
konsentrat.
3. Prosedur peningkatan keamanan keamanan obat yang perlu di waspadai di lakukan mulai
dari peresepan, penyimpanan, penyiapan di farmasi dan perawatan dan pemberian obat
4. Obat elektrolit konsentrat di simpan di tepat terpisah, akses terbatas, di beri label high alert
5. Pengecekan dengan 2 (dua) orang petugas yang berada untuk menjamin kebenaran obat
elektrolit konsentrat yang di gunakan
6. Tidak menyimpan obat katagori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien tanpa
pegawasan.
BAB III
PENUTUP

Demikian Buku Panduan ini dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman dalam Pengelolaan
Elektrolit Konsentrat di rumah sakit umum Kasih Ibu, Sehingga dengan buku panduan ini dapat
menambah Pengetahuan serta lebih bisa memahami tentang pokok bahasan Panduan ini bagi
para Pembacanya. Semoga Panduan ini bermanfaat bagi kita semua.
RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU
JL. MERDEKA NO.17. LHOKSEUMAWE
Telp : (0645) 48713
E-mail : rski_lsm@yahoo.com

KodeRs : 1174064 KodePos : 24300

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU


NOMOR :062/ SK/ DIR /I/ 2019

TENTANG
PANDUAN ELEKTROLIT KONSENTRAT RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

Menimbang : a. Bahwa obat merupakan salah satu bagian dalam peningkatan kualitas
hidup pasien sehingga di perlukan adanya manajemen yang harus
berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien di
Rumah Sakit Umum Kasih Ibu;

b. Bahwa rumah sakit perlu memperhatikan dan mengelola obat


kewaspadaan tinggi karena obat - obatan termasuk dalam daftar obat
kewaspadaan tinggi atau HAM (High Alert Medication) yang
beresiko tinggi membahayakan pasien jika terjadi kesalahan dalam
pemberiannya di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu
c. Rumah sakit secara kolaboratif harus mengembangkan surat
kebijakan dan atau prosedur untuk membuat daftar obat-obat yang
perlu di waspadai untuk mengurangi kesalahan pemberian obat
(Medication Error) berdasarkan data obat yang ada di Rumah Sakit
Umum Kasih Ibu
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam 1,
2, dan 3 di atas, perlu di tetapkan kebijakan pengelolaan obat
kewaspadaan tinggi di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : HK 07.06/III/2371
tentang izin Penyelenggaraaan Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH


IBUTENTANG PANDUAN ELEKTROLIT KONSENTRAT
RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 05 Januari 2019
Direktur

dr.M.Saiful Ahyar
RSU KASIH IBU
PENGELOLAAN LARUTAN ELEKTROLIT KONSENTRAT

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


Jl. Merdeka No. 17

LHOKSEUMAWE
SPO/ PKPO / 062 /I/ 2019 A 1/2

Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur

SPO
05-1-2019 dr. M. Saiful Ahyar

Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan


PENGERTIAN
listrik yang di sebut ion jika berada dalam larutan. pemgelolaan elektrolit
konsentrat (termasuk obat – obat yang perlu di waspadai) untuk
meningkatkan kewaspadaan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan pemberian


elektrolit konsentrat, sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kesalahan
dalam pemberian sediaan.

 Penyimpanan pemberian elektrolit konsentrat Permenkes No.35


KEBIJAKAN
Tahun 2014.
 Penyimpanan pemberian elektrolit konsentrat dilaksanakan dengan
mengacu permekes no.1691/ Menkes/Per/VII/2011
 Penyimpanan pemberian elektrolit konsentrat Permenkes No.58
Tahun 2014 tentang standar pelayanan farmasi rumah sakit
1. Yang termasuk dalam elektrolit konsentrat antara lain : Calcium
PROSEDUR
Gluconas, Natrium Bicarbonate, Magnesium Sulfat, Potassium
Klorida (Kcl), Dextrose 40 %
2. Simpan elektrolit konsentrat di instalasi farmasi terpisah dengan
larutan yang lain
3. Beri stiker penanda warna orange pada tempat penyimpanan.
RSU KASIH IBU
PENGELOLAAN LARUTAN ELEKTROLIT KONSENTRAT

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

Jl. Merdeka No. 17


SPO/ PKPO / 062 / I / 2019 A 2/ 2
LHOKSEUMAWE

1. Ada ruang keperawatan, simpan sediaan di tempat terpisah


PROSEDUR
dalam lemari cabinet terkunci dan di beri stiker berwarna
(lanjutan)
orange
2. Yang bertanggung jawab atas peesepan larutan elektrolit
konsentrat adalah dokter yang merawat, atau bila nstruksi lewat
telfon, maka yang akan meresepkan adalah kepala ruangan ag
tau penanggung jawab sif

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Medis

Anda mungkin juga menyukai