Standar Prosedur Operasional Instalasi Farmasi RSUDN 2015
PEMBERIAN LARUTAN ELEKTROLIT
KONSENTRAT
Nomor Dokumen Tanggal : Halaman
RSUD NAIBONAT Nomor Revisi: 1/2
KABUPATEN KUPANG Tanggal Ditetapkan STANDAR Ditetapkan Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Tjokorda I.S.F Swastika Pembina NIP : 19750219 200501 2 005
PENGERTIAN Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan
partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Pengelolaan elektrolit konsentrat (termasuk obat – obat yang perlu diwaspadai) untuk meningkatkan kewaspadaan TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian elektrolit konsentrat, sebagai upaya untuk mengurangi atau mengeliminasi / mencegah kesalahan pemberian yang tidak disengaja atau kurang hati – hati. KEBIJAKAN Proses identifikasi, penyimpanan, menetapkan lokasi, pemberian label pada obat-obat tertentu (High-Alert Medications), sesuai dengan Peraturan Direktur No…., tentang Kebijakan Instalasi Farmasi. PROSEDUR 1. Yang termasuk dalam elektrolit konsentrat antara lain: Calcium gluconas, natrium bicarbonate, magnesium sulfat, sodium kloride 3% (PZ 3%), potassium klorida (KCl), Dextrose 40% Standar Prosedur Operasional Instalasi Farmasi RSUDN 2015
PEMBERIAN LARUTAN ELEKTROLIT
KONSENTRAT
Nomor Dokumen Tanggal : Halaman
RSUD NAIBONAT Nomor Revisi: 1/2
KABUPATEN KUPANG 2. Yang bertanggungjawab atas peresepan 2/2 larutan elektrolit konsentrat adalah dokter yang merawat, atau bila instruksi lewat telpon, maka yang meresepkan adalah kepala ruangan atau penanggungjawab shift. 3. Yang berhak memberikan/menyuntikan larutan elektrolit konsentrat adalah penanggungjawab shift dan atau perawat yang sudah bekerja minimal 2 tahun. 4. Lakukan pengecekan ganda sebelum melakukan penyuntikan/pemberian obat/larutan elektrolit konsentrat. 5. Catat obat yang diberikan pada catatan pemberian obat (RM 9) dan beri tanda tangan pemberi obat serta nama pasien. 6. Pengecualian, untuk pasien yang di rawat di instalasi pelayanan intensif, pengecekan dilakukan oleh pemberi obat dan 2 orang perawat yang lain. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Instalasi Kamar Operasi