Anda di halaman 1dari 3

RSUD

WALUYO JATI VISITE APOTEKER


KRAKSAAN
KE RUANG RAWAT INAP
No. Dokumen No revisi Halaman
FAR.01/SPO/68/2017 001 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RSUD Waluyo Jati
Kraksaan
06 Agustus 2020
SPO

dr. Mansur, M. Mkes.


NIP.19641014 199102 1 003
Visite adalah kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap
yang dilakukan oleh Apoteker secara mandiri atau bersama
tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi pasien
secara langsung dan mengkaj masalah terkait obat,
PENGERTIAN memantau terapi pasien secara langsung dan mengkaji
terkait obat, memantau terapi obat dan reaksi obat yang
tidak dihendaki (ROTD), meningkatkan terapi obat yang
rasional, dan menyajikan informasi obat kepada dokter,
pasien dan tenaga kesehatan profesional lainnya.

1. Pasien mendapatkan obat sesuai dosis rejimen


(indikasi, bentuk sediaan, dosis, rute, frekuensi dan
TUJUAN waktu).
2. Pasien mendapatkan terapi obat secara efektif dengan
resiko minimal (efek samping, medication errors).

Surat Keputusan Direktur Nomor 445/15/426.301/2020


KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi di RSUD
Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

A. Persiapan Praktek Vsite


1. Lakukan seleksi pasien : pelayanan visite
diprioritaskan untuk pasien yang mengalami
penurunan fungsi organ (terutama hati dan ginjal)
PROSEDUR dan pasien yang mendapatkan obat dengan indeks
terapi sempit (digoksin, karbamazepin).
2. Kumpulkan informasi penggunaan obat antara lain :
data pasien, keluhan utama, riwayat penyakit saat
ini, riwayat sosial, riwayat penyakit terdahulu,
RSUD
WALUYO JATI
KRAKSAAN VISITE APOTEKER KE RUANG RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


FAR.01/SPO/68/2017 001 2 dari 3

riwayat penyakit keluarga, riwayat penggunaan


obat, riwayat alergi atau ROTD, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan diagnostik,
masalah medis (gejala dan tanda klinis, diagnosis
utama dan penyerta), catatan penggunaan obat saat
ini (daftar obat yang sedang digunakan oleh pasien),
catatan perkembangan pasien (kondisi klinis pasien
yang diamati dari hari ke hari).
3. Kaji masalah terkait obat, pasien yang
mendapatkan obat memiliki resiko mengalami
masalah terkait penggunaan obat baik yang bersifat
aktual (yang nyata terjadi) maupun potensial (yang
mungkin terjadi).
Masalah terkait penggunaan obat antara lain :
efektivitas terapi, efek samping obat, biaya dll.

B. Pelaksanaan Praktek Visite


 Visite Mandiri
1. Perkenalkan diri kepada pasien
2. Dengarkan respon yang disampaikan oleh
pasien dan identifikasi masalah
3. Berikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan
dengan masalah terkait penggunaan obat
4. Lakukan pemantauan implementasi
rekomendasi
5. Lakukan pemantauan efektivitas dan keamanan
terkait penggunaan obat
6. Lakukan pembubuhan tanda tangan oleh
keluarga pasien pada formulir rekam medik
7. Lakukan pendokumentasian pada formulir
rekam medik antara lain catatan edukasi
terintegrasi, rekonsiliasi obat, catatan
perkembangan pasien terintegrasi/CPPT, rekam
RSUD
WALUYO JATI
KRAKSAAN VISITE APOTEKER KE RUANG RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


FAR.01/SPO/68/2017 001 2 dari 3

pemberian obat
 Visite Tim
1. Perkenalkan diri dan/atau tim kepada pasien
2. Ikuti dengan seksama presentasi kasus yang
disampaikan
3. Berikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan
dengan masalah terkait penggunaan obat
4. Lakukan pemantauan implementasi
rekomendasi
5. Lakukan pemantauan efektivitas dan keamanan
terkait penggunaan obat
6. Lakukan pembubuhan tanda tangan oleh
keluarga pasien pada formulir rekam medik
7. Lakukan pendokumentasian pada formulir
rekam medik antara lain catatan edukasi
terintegrasi, rekonsiliasi obat, catatan
perkembangan pasien terintegrasi/CPPT, rekam
pemberian obat

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016


REFERENSI
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai