Anda di halaman 1dari 3

RSUD PENARIKAN OBAT (RECALL) DARI UNIT

WALUYO JATI
RUANGAN RAWAT INAT DAN UNIT RAWAT
JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
FAR.02/SPO/24/2017 000
1 dari 2

Ditetapkan:
Plt. Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan
Tanggal terbit
SPO 2022

dr. Hariawan Dwi Tamtomo, M. Mkes.


NIP. 19710422 200212 1 002

Penarikan Obat (Recall) Dari Unit Ruangan Rawat Inat dan Unit
Rawat Jalan

Penarikan obat / recall adalah penarikan kembali obat yang


telah di edarkan karena rusak / kadaluarsa / tidak
PENGERTIAN memenuhi syarat keamanan, khasiat, mutu, dan penandaan,
ditarik dari peredaran oleh pemerintah berdasarkan
monitoring yang dapat membahayakan keselamatan pasien

Untuk melindungi keselamatan pasien dari penggunaan obat


TUJUAN yang tidak memenuhi syarat keamanan, khasiat, mutu dan
penandaan.

Surat Keputusan Direktur Nomor


KEBIJAKAN 445/1265/426.102.35/2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan

RUANG Ruang lingkup meliputi rangkaian pada pengelolaan


LINGKUP perbekalan farmasi mulai dari pemilihan, perencanaan
RSUD PENARIKAN OBAT (RECALL) DARI UNIT
WALUYO JATI
RUANGAN RAWAT INAT DAN UNIT RAWAT
JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
FAR.02/SPO/24/2017 000
1 dari 2

kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,


pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, serta
pengendalian dan administrasi.

PELAKSANA

PROSEDUR 1. Diinformasikan oleh Kepala Instalasi Farmasi kepada Unit


Gudang Farmasi, Unit Pelayanan Farmasi, Kepala
Ruangan rawat inap dan petugas unit rawat jalan jika ada
edaran pemberitahuan penarikan perbekalan farmasi dari
pabrik maupun badan pengawas obat dan makanan
(BPOM).
2. Siapkan proses penarikan obat tersebut dengan cara
mendelegasikan /mewakilkan proses tersebut kepada
petugas farmasi yang bertugas
3. Siapkan surat edaran penarikan dari instalasi farmasi
dilengkapi dengan pengkajian dokumen kartu stok untuk
melihat jika ada dari obat yang dimaksud tercatat didalam
kartu stok
4. Jika tidak memiliki obat yang ditarik, tidak perlu tindak
lanjut.
5. Jika memiliki, merek dan nomor lot/batch obat yang
ditarik, tahapan langkah berikutnya harus dilakukan
dengan segera.
a. Tarik semua persediaan (stok) obat yang tersedia di
inventaris instalasi farmasi baik di gudang farmasi
maupun unit pelayanan farmasi
b. Tarik obat disimpan diseluruh ruangan rawat inap dan
rawat jalan dan harus dikembalikan ke instalasi
farmasi.
c. Lakukan pencatatan terkait penarikan obat ini.
d. Lakukan Inspeksi khusus ditempat penyimpanan obat
RSUD PENARIKAN OBAT (RECALL) DARI UNIT
WALUYO JATI
RUANGAN RAWAT INAT DAN UNIT RAWAT
JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
FAR.02/SPO/24/2017 000
1 dari 2

(termasuk trolley emergency) yang dilakukan oleh


petugas farmasi untuk memastikan obat yang ditarik
dari peredaran semuanya sudah dibawa/dipindahkan
ke instalasi farmasi.
e. Karantina semua hasil penarikan obat tersebut di
gudang instalasi farmasi.
6. Lakukan dokumentasi atas seluruh penarikan obat ini
dibuat oleh ka Instalasi Farmasi dengan tebusan Ketua
KFT dan Ketua Komite Medik.
Simpan dokumen penarikan obat yang disimpan di gudang
instalasi farmasi untuk dikaji secara internal maupun
eksternal

DOKUMEN 1. Surat Edaran Penarikan Obat


TERKAIT 2. Form Penarikan Obat

CATATAN

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016


tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
REFERENSI
2. Petunjuk teknis standart pelayanan kefarmasian dirumah
sakit tahun 2019

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai