Anda di halaman 1dari 3

VISITE APOTEKER PADA PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT UNEJ 1 dari 2


JL. dr. Dustira No. 1 Jember
Telp. 6652207 Fax : 6652170

Ditetapkan di Cimahi
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Dustira

SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Basuki Triantoro, Sp. An.
Kolonel Ckm NRP.33894
Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap
PENGERTIAN yang dilakukan apoteker secara mandiri atau bersama tim
tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien
secara langsung, dan mengkaji masalah terkait obat,
memantau terapi obat dan reaksi obat yang tidak dikehendaki
(ROTD), meningkatkan terapi obat yang rasional, dan
menyajikan informasi obat kepada dokter, pasien serta
profesional kesehatan lainnya.
Pelaksanaan praktek apoteker ke ruang perawatan bertujuan :
1. Pasien mendapatkan obat sesuai rejimen (indikasi, bentuk
TUJUAN sediaan, dosis, dosis, rute, frekuensi, waktu).
2. Pasien mendapatkan terapi obat secara efektif dengan
resiko minimal (efek samping, medication errors).
1. Persiapan praktek visite harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
i. Seleksi pasien ; pelayanan visite diprioritaskan untuk
pasien yang mengalami penurunan fungsi organ
(terutama hati, ginjal) dan pasien yang mendapatkan
obat dengan indeks terapeutik sempit (digoksin,
PROSEDUR
karbamazepin).
ii. Pengumpulan informasi penggunan obat antara lain ;
data pasien, keluhan utama, riwayat penyakit saat ini,
riwayat sosial, riwayat penyakit terdahulu, riwayat
penyakit keluarga, riwayat penggunan obat, riwayat
alergi atau ROTD, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
VISITE APOTEKER PADA PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT UNEJ 2 dari 2


JL. dr. Dustira No. 1 Jember
Telp. 6652207 Fax : 6652170

Ditetapkan di Cimahi
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Dustira

SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Basuki Triantoro, Sp. An.
Kolonel Ckm NRP.33894
laboratorium, pemeriksaan diagnostik, masalah medis, catatan
penggunaan obat saat ini dan catatan perkembangan pasien.
iii. Pengkajian masalah terkait obat ; efektivitas terapidan efek
samping obat.
iv. Fasilitas praktek visite ; formulir pemantauan terapi obat
(PTO) dan referensi dapat berupa buku atau media
elektronik.

2. Pelaksanaan visite mandiri ke ruang perawatan, meliputi :


i. Perkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
ii. Dengarkan respon yang disampaikan oleh pasien dan
identifikasi masalah.
PROSEDUR
iii. Berikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan dengan
masalah terkait penggunaan obat kepada perawat atau
dokter.
iv. Lakukan pemantauan implementasi rekomendasi.
v. Lakukan pemantauan efektivitas dan keamanan terkait
penggunaan obat dengan menggunakan metode
Subject Object Assesment Plan (SOAP).
vi. Dokumentasikan kegiatan visite dengan disusun
berdasarkan nama pasien atau nomor rekam medik dan
dikelola dengan baik sehingga terjaga kerahasiannya.
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Farmasi
PUSKESMAS KASIHAN 1
Jln. Bibis, Ngetak, Bangunjiwo, Kec. Kaihan, Bantul, Daerah
Istimea Yogyakarta
Telp : 44184

FORM VISITE DAN TINDAKAN APOTEKER

Nama Pasien : Jenis Kelamin: P / L


Umur Pasien : BB/TB :
Nomor R.M : Ruang :
Riwayat
Nama penggunaan obat, Tanda
No Tanggal Jam Keterangan
Apoteker alergi, dan Tangan
riwayat penyakit

Keterangan= tindakan yang diambil oleh apoteker

Anda mungkin juga menyukai