Anda di halaman 1dari 3

SOP VISITE

No.
SOP/020/FARM-
Dokume :
PKM-SKM/2022
n
No.Revis
SOP : 00
i
Tanggal 8 September
:
Terbit 2022
Halaman : 1/3
UPT
Apt. Arif Rahman Hidayat, S.Si
PUSKESMAS
NIP. 19660605 198703 1 007
SUKAMERANG
1 Pengertian Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien
rawat inap yang dilakukan oleh apoteker secara
mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk
mengamati kondisi kelinis pasien secara langsung
mengkaji masalah terkait obat, memantau terapi obat
dan reaksi rasional, dan mengkaji informasi obat
kepada dokter, pasien, serta professional kesehatan
lainya.
2 Tujuan 1. Pasien mendapatkan obat regiment
2. Pasien mendapatkan terapi obat secara efektif
dengan resiko minimal
3 Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukamerang
Nomor : 093/SK/KA-PKP.SKM/VII/2018 tentang
Penanggungjawab Pelayanan Obat.
4 Referensi Permenkes RI No 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5 Prosedur SOP Visite dimulai dari persiapan praktek visite dan


pelaksanaan visite.

6 Langkah- 1. Persiapan Praktek Visite


langkah a. Seleksi pasien ; pelayanan
diprioritaskan untuk pasien baru (24 jam
peratama), pasien observasi, pasien
yang menerima lebih dari 5 macam
obat, pasien yang hasil laboratoriumnya
mencapai nilai kritis, pasien yang

1
mendapatkan obat yang memiliki indek
terapi sempit (digoxin, carbamazepine,
teofilin)
b. Penggumpalan informasi penggunaan
obat : data pasien, keluhan utama,
riwayat penyakit, riwayat penyakit
keluarga, riwayat penggunaan obat,
riwayat pemeriksan fisik laboratorium
diagnostic, catatan penggunaan obat
saat ini
c. Pengkajian masalah obat : efektifitas
terafi dan efek samping obat
d. Fasilitas praktek visite : Formulir PTO
2. Pelaksanaan visite
a. Perkenalkan diri kepada pasien
b. Ikuti dengan seksama persentasi kasus
yang disampaikan
c. Berikan rekomendasi berbasis bukti
berkaitan dengan masalah terkait
penggunan obat.
d. Lakukan pemantauan implementasi
rekomendasi
e. Lakukan pemantauan efektifitas dan
keamanan terkait penggunaan obat
dengan metode SOAP
f. Dokumentasi hasil visite

2
7 Bagan alir
Seleksi pasien;

Pelayanan diprioritaskan untuk pasien baru (24 jam pertama)

Pasien observasi, pasien yang menerima lebih dari 5 macam obat, pasien
yang hasil laboratoriumnya mencapai nilai kritis.

Penggumpalan informasi penggunaan obat

Data pasien , keluhan utama, riwayat penyakit, riwayat keluarga,


riwayat penggunaan obat

Riwayat pemeriksaan fisik laboratorium, diagnostic,


catatan penggunaan obat saat ini

8 Hal – Hal yang perlu - Resep


diperhatikan
9 Unit Terkait - Perawatan,
- IGD
- Poned
10 Dokumen terkait - Resep

11 Rekaman historis

Anda mungkin juga menyukai