Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS TANJUNG BUNTUNG BENGKONG

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

Nomor : /KAK/PKM-TJB/01/2022

Revisi Ke : 00

BerlakuTgl: -

Komp. Bina Praja No.03 TanjungBuntungKec. Bengkong, Telp : 0778 4088 218
Email : puskesmasbengkong@yahoo.com
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
UPT. PUSKESMAS TANJUNG BUNTUNG BENGKONG

I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan mempunyai
peranan penting dalam meningkatkan mutu dan sumber daya manusia
Indonesia, Untuk mencapai tujuan pembanguan kesehatan tersebut
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan
terpadu.
Upaya kesehatan olahraga adalah satu upaya kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aktivitas
fisik dan atau olahraga dari berbagai usia anak-anak, usia produktif maupun
lansia. Dalam rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010,
program kesehatan olahraga merupakan salah satu program dari pokok program
perilaku hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat. Kesehatan olah raga telah
ditetapkan dengan bagai salah satu indikator keberhasilan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat ( PHBS ). Dalam lebih dari dua dasawarsa terakhir hingga dengan
tahun 2015 telah transisi eidemiologi dan pergeseran beban penyakit terbanyak
di Indonesia yang cukup signifikan dari penyakit menular ke penyakit tidak
menular.

Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas


tersebut, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat serta merupakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan Puskesmas dikelompokkan
menjadi upaya kesehatan dan upaya kesehatan pengembangan
Upaya kesehatan wajib harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas
dan upaya kesehatan pengembangan ditetapkan berdasarkan permaslahan
kesehatan yang di temukan di masyarakat serta disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan olah raga merupakan salah satu
upaya kesehatan pengembangan. Atas dasar tersebut di atas, maka buku
petunjuk pelaksanaan kesehatan olah raga di Puskesmas perlu disesuaikan
Dalam melaksanakan kegiatan petugas UPT Puskesmas Tanjung
Buntung Bengkong selalu membudayakan tata nilai MAS TATUNG, Melayani
sepenuh hati yaitu melayani pasien dengan sepenuh hati, Amanah yaitu Bisa
dipercaya dalam menjaga rahasia rekam medik Pasien dan Bertanggung jawab
dalam melaksanakansuatu tindakan, Santun yaitu memiliki budi bahasa yang
baik, halus dan bertingkah laku sopan, sabar dan memiliki rasa peduli dan suka
menolong, Tulus yaitu melayani masyarakat tanpa mengharapkan imbalan, Adil
yaitu tidak membeda bedakn Ras, Agama, Suku dan bangsa, tidak
membedakan kaya dan miskin, tidak membeda bedakan pasien umum dan
BPJS, Terampil yaitu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang berkopetensi
dalam menjalankan tugas, Unggul yaitu menjadi yang terbaik dan terdepan
dalam pelayanan kesehatan, Nyaman yaitu terciptanya suasana Puskesmas
yang nyaman untuk semua orang, Gotong royong yaitu berkerja sama, saling
bahu membahu demi terciptanya puskesmas yang prima. Dalam melaksanakan
kegiatan petugas UPT Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong selalu
membudayakan tata nilai MAS TATUNG, Melayani sepenuh hati yaitu
melayani pasien dengan sepenuh hati, Amanah yaitu Bisa dipercaya dalam
menjaga rahasia Rekam Medik Pasien dan Bertanggung jawab dalam
melaksanakansuatu tindakan, Santun yaitu memiliki budi bahasa yang baik,
halus dan bertingkah laku sopan, sabar dan memiliki rasa peduli dan suka
menolong, Tulus yaitu melayani masyarakat tanpa mengharapkan imbalan, Adil
yaitu tidak membeda bedakn Ras, Agama, Suku dan bangsa, tidak
membedakan kaya dan miskin, tidak membeda bedakan pasien umum dan bpjs,
Terampil yaitu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang berkompetensi
dalam menjalankan tugas, Unggul yaitu menjadi yang terbaik dan terdepan
dalam pelayanan kesehatan, Nyaman yaitu terciptanya suasana pusksmas yang
nyaman untuk semua orang, Gotong royong yaitu berkerja sama, saling bahu
membahu demi terciptanya puskesmas yang prima

II. Latar belakang

Data Riskesdas tahun 2007 dan 2013 memperhatikan kecendrungan


peningkatan kasus penyakit tidak menular ( DM, Stroke, Obesitas ) pada usia >
15. Adapun gambaran besaran berbagai factor risiko penyakit tidak menular,
yaitu sebanyak 26,1% penduduk kurang aktifitas fisik : 36,3% penduduk usia >
15 tahun merokok : 1,9% perempuan usia > 10 tahun merokok : 93,5%
penduduk > 10 tahun kurang komsumsi buah dan sayur sebanyak 4,6%
penduduk >10 tahun minum minuman alkohol. Faktor risiko perilaku tersebut
menyebabkan bebrapa penyakit tidak menular, berupa Obesitas Sentral (26,6%)
Hipertensi ( 25,8%), Penyakit Paru Obstruktif Kronik (3,8%) ,Diabetes militus
( 2,1%) Penyakit Jantung coroner (1,5).
Dalam data-data diatas, upaya kesehatan olah raga mempunyai peran
penting dalam mencegah dan menanggulangi keadaan tersebut, Upaya
kesehatan olah raga dapat di laksanakan di berbagai institusi pelayanan
kesehatan seperti Puskesmas, Balai Kesehatan Olah Raga Msyarakat ( BKOM),
Rumah Sakit dan institusi Kesehatan lainnyabaik pemerintah maupun swasta.
Pada tahun 1995 telah di terbitkan petunjuk Pelaksana Upaya Kesehatan Olah
Raga untuk digunakan sebagai bahan rujukan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan olah raga di Puskesmas. Terjadinya kebijakan-kebijakan termasuk di
Departemen Kesehatan. Yaitu reformasi di bidang kesehatan. Sejalan dengan
disusun kebijakan dasar Puskesmas, dimana visi pembangunan kesehatan yang
di selenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju
terwujudnya Indonesia Sehat 2010.

Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan


mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat. Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang
lain secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan puskesmas, yaitu
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang
, Rencana pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

Tujuan Umum :

Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat

Tujuan khusus :

1. Meningkatkan prilaku hidup sehat masyarakat


2. Meningkatkan status kesehatan masyarakat
3. Melindungi agar pekerja hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan
kerja
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 a. Pengukuran kebugaran  Pelaksanaan kegiatan dilakukan di dalam
pegawai Puskesmas dan diluar gedung. Kegiatan di dalam
Tanjung Buntung gedung di lakukan pada pegawai
b. Pelaksanaan pengukuran Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong
kebugaran peserta Pos sedangkan kegiatan diluar gedung
UKK ( Upaya kesehatan dilakukan sesuai perencanaan
kerja ) bekerjasama dengan petugas lain lintas
c. Pelaksanaan pengukuran program maupun dengan kader
kebugaran kelompok kerja kesehatan dan perangkat desa.
pada lansia

V. Cara melaksanakan kegiatan

1 1. Pengukuran kebugaran  Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar


pegawai Puskesmas gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan
Tanjung Buntung sesuai perencanaan bekerjasama dengan
2. Pelaksanaan pengukuran petugas lain lintas program maupun
kebugaran peserta Pos dengan kader kesehatan dan perangkat
( Upaya kesehatan kerja ) desa.
3. Pelaksanaan pengukuran
kebugaran kelompok
kerja pada lansia

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah
1. Seluruh pegawai UPT. Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong
2. Kelompok pekerja di Pos UKK ( Upaya Kesehatan Kerja)
3. Kelompok kerja pada Lansia di posyandu lansia
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan

2022
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Pengukuran v v v
kebugaran
pegawai
Puskesmas
Tanjung Buntung
2 Pelaksanaan v
pengukuran
kebugaran
peserta Pos
( Upaya
kesehatan kerja )
3 Pelaksanaan v
pengukuran
kebugaran
kelompok kerja
pada lansia

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dibuat oleh penangung jawab program


dan dilaporkan setelah kegiatan dilaksanakan secara keseluruhan kepada
koordinator program pada rapat sebelum lokakarya mini kemudian diserahkan
kepada Kepala UPT. Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong
IX. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Penangungjawab program membuat laporan setelah pelaksanaan kegiatan dan


dievaluasi setelah kegiatan dilaksanakan secara keseluruhan kepada
koordinator program kemudian dilaporkan kepada Kepala UPT. Puskesmas
Tanjung Buntung Bengkong

Batam, Januari 2022


Kepala UPT. Puskesmas
Tanjung Buntung Bengkong

PRA REDA GUSTI, SKM


NIP. 19660729 199103 1 008

Anda mungkin juga menyukai