Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI

JEMAAH HAJI
No. Dokumen : SPO/KESORGA/PB/002
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2015
Halaman : 1/2
Drs. Haeria, SKM., M.KM.
PUSKESMAS Pembina
BEBER NIP. 19641213 198803 1 006

1. Pengertian Adalah teknik pengukuran tingkat kebugaran jasmani jemah haji


menggunakan metode rockport jalan 1600 Meter. Dihitung waktu tempuh
peserta dari awal start sampai dengan finish sepanjang 1600 meter.
2. Tujuan 1. Mengetahui tingkat kebugaran jasmani jemaah haji
2. Menentukan latihan fisik yang dapat dilakukan oleh jemaah haji.

3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Beber No. 041/SK/K-PKM.BBR/I/2015


tanggal 02-01-2015 tentang penugasan pemegang program kesorga

4. Referensi 1. UndangUndang RI No.36 tahun 2009 Bab IX pasal 80 dan 81 tentang


Kesehatan Olahraga.
2. Undang undang No.13 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
5. Prosedur Persiapan :
1. Petugas mengundang seluruh calon jemaah haji wilayah UPT
Puskesmas DTP Beber.
2. Petugas menentukan dan menyiapkan tempat pertemuan.
3. Petugas menyiapkan alat – alat perlengkapan pengukuran kebugaran
jasmani,yaitu : tensi meter , arloji dengan hitungan detik , stop watch
, termometer , nomor dada peserta , register , kartu kebugaran
( format par-Q & You ), kartu kendali latihan.
4. Petugas mengkoordinir mekanisme pelaksanaan bersama tim
pelaksana ( Petugas yang ditunjuk )

Pelaksanaan :
1. Jemaah haji berkumpul di tempat yang telah ditentukan.
2. Jemaah haji melakukan pendaftaran di meja pendaftaraan dan
mengisi daftar hadir serta formulir par-Q & You
3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan mencatatnya pada
Puskesmas Kesehatan Olahraga No.Dokumen No.Revisi : 0 Halaman :
Beber ( Kesorga ) SPO/KESORGA/PB/002 2/2

buku register.
4. Petugas memberikan nomor dada bagi peserta.
Jika hasil pemeriksaan peserta termasuk resti, maka diberikan nomor
dada untuk peserta resti (dengan tanda khusus).
5. Petugas mempersilahkan jemaah untuk bergantian melakukan proses
ini sampai dengan peserta terakhir.
6. Petugas menyiapkan seluruh peserta untuk berbaris rapi.
7. Petugas menjelaskan mekanisme pelasanaan pengukuran kebugaran
kepada peserta dan mempersilahkan peserta mengajukan
pertanyaan jika belum mengerti.
8. Petugas memimpin sesi pemanasan .
9. Petugas mempersilahkan peserta berbaris di garis start.
10. Petugas menyiapkan stopwatch dan mengaktifkannya setelah start
dimulai.
11. Petugas memberi aba-aba start dimulai. Peserta mulai berlari atau
berjalan konstan sampai mencapai garis finish. Petugas mencatat
waktu tempuh setiap peserta setelah berjalan 1,8 km ketika peserta
mencapai finish.
12. Petugas menghitung denyut nadi peserta segera setelah mencapai
finish.
13. Petugas mempersilahkan peserta istirahat.
14. Petugas mencatat hasil data ke buku register.
15. Petugas mempersilahkan peserta berbaris kembali.
16. Petugas memimpin sesi pendinginan.
17. Petugas menyampaikan bahwa pengukuran kebugaran telah selesai.
18. Petugas menyampaiakn hasil test kebugaran kepada peserta
kemudian menyampaikan jenis latihan fisik yang dapat dilakukan
peserta berdasarkan hasil test kebugaran.

6. Bagan alir
7. Unit terkait Upaya kesorga
8. Dokumen terkait Undangan pertemuan, formulir parQ&You, buku register
9. Rekaman historis
perubahan
Puskesmas Kesehatan Olahraga No.Dokumen No.Revisi : 0 Halaman :
Beber ( Kesorga ) SPO/KESORGA/PB/002 2/2

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai