SOSIALISASI INDIKATOR P2 ISPA DAN

PENCATATAN PELAPORAN RUTIN ISPA

ISU TERBARU PROGRAM ISPA
SERTA PENCATATAN DAN
PELAPORAN PROGRAM ISPA KAB
UP
29 ATEN
NO
VEM INDR
BER AMA
202 YU
2

KOTA cirebon
12 MEI 2022
Apakah Pencatatan dan Pelaporan itu?

Pencatatan dan Pelaporan merupakan instrument vital Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program
dalam sistem kesehatan apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya

Pencatatan adalah kegiatan atau proses

pendokumentasian suatu aktivitas bisa dalam
bentuk tulisan, grafik, gambar dan suara.
Pelaporan adalah Kegiatan penyampaian Keluaran dari kegiatan pencatatan dan
informasi hasil suatu kegiatan pengumpulan pelaporan data ISPA adalah terdapatnya data
data/informasi ke pihak yang berwenang. atau informasi mengenai capaian target dan
sebagai salah satu upaya monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program
Keluaran dari kegiatan pencatatan dan penanggulangan ISPA.
pelaporan adalah sebuah data dan informasi
yang berharga dan bernilai untuk melihat
keberhasilan atau perkembangan suatu
organisasi.
 Apa saja data yang dikumpulkan dalam pencatatan dan pelaporan ISPA?
Penyakit ISPA sendiri banyak jenis nya mulai dari yang paling ringan seperti rhinitis hingga penyakit-penyakit yang diantaranya dapat menyebabkan wabah atau pandemi, seperti Influenza
dan yang menyebabkan kematian yaitu pneumonia.

Data rutin Data site surveilans

Definisi Operasional Definisi Operasional
Pneumonia Influenza

Adalah infeksi akut yang mengenai ILI / Influenza klinis

jaringan paru-paru (alveoli) yang Suatu infeksi saluran pernapasan akut
ditandai dengan batuk atau kesukaran dengan gejala;
bernapas Dan; • Demam ≥ 38°C (diukur ketika
• Frekuensi napas dalam 1 (satu) menit berkunjung ke puskesmas)
melebihi frekuensi napas normal • Batuk
sesuai kel. umur, Atau • Tidak lebih dari 10 hari
• Terlihat adanya tarikan dinding dada
bagian bawah ke dalam (TDDK), Kasus Influenza (konfirmasi)
Atau Kasus ILI dengan konfirmasi lab melalui
• Saturasi oksigen ≤ 92% pemeriksaan PCR

Penentuan definisi operasional pneumonia mengacu pada tatalaksana MTBS

 Indikator dan Target ISPA
Perubahan Indikator ISPA sebelumnya dari Penemuan kasus sesuai tatalaksana standar menjadi Pengobatan kasus yang ditemukan dengan obat standar

Sebelum
“Persentase Kab/Kota yang 50% Puskesmasnya melakukan tatalaksana
Definisi Operasional:
standar pneumonia”
Persentase Kab/kota yang Puskesmasnya melaksanakan tatalaksana standar, yaitu perhitungan
napas dan melihat TDDK terhadap seluruh balita batuk atau kesukaran bernapas yang berkunjung
ke Puskesmas

Menjadi

“Persentase pengobatan kasus pneumonia sesuai standar”

Definisi Operasional:
Persentase kasus Pneumonia Balita yang ditemukan dan diberikan pengobatan antibiotik

2022 2023 2024 Target

50% 70% 95% Program
Dokumen Legal
Permenkes No 13 Tahun 2022, diundangkan pada tanggal 28 April 2022
 Definisi Tatalaksana Pneumonia Standar
Terdapat perluasan definisi tatalaksana pneumonia standar, yang sebelumnya hanya menekankan pada penemuan kasus melalui pendekatan MTBS/Pedoman ISPA menjadi penemuan kasus dan pengobatan standar.

Tatalaksana Standar

Penemuan Kasus Pengobatan

Puskesmas Antibiotik
RS, Klinik, DPS

Pendekatan Penegakan
MTBS Diagnosis Klinis dan
Pemeriksaan
Penunjang
Apa saja sumber data pencatatan dan pelaporan data rutin ISPA?
Sumber data pencatatan dan pelaporan data rutin ISPA didapat dari berbagai macam sumber

Puskesmas

1. Status Pasien
2. Register Puskesmas/MTBS
3. Register Harian ISPA
4. e-Puskesmas

Rumah Sakit

1. Rekam Medis
 Bagaimana mekanisme pencatatan data rutin ISPA di Puskesmas?
Kegiatan pencatatan data rutin ISPA bersumber pada kegiatan tatalaksana standar Poli Anak/MTBS dalam menegakkan klasifikasi
Pneumonia

1 2 3
Semua Balita yang Semua Balita dengan gejala Dilakukan
berkunjung ke puskesmas batuk atau kesukaran pengklasifikasian atau
dengan gejala batuk atau bernapas dilakukan diagnosis berdasarkan
kesukaran bernapas tercatat perhitungan frekuensi napas manifestasi klinis, hasil
dalam register puskesmas dan dilihat ada tidaknya perhitungan napas, ada
Tarikan Dinding Dada tidak nya TDDK yang
Bagian Bawah ke Dalam kemudian dicatat dalam
(TDDK) register pasien/MTBS.
 Apa saja yang dicatat dalam register?
Data yang dicatat dalam register adalah data yang mendukung dalam pelaporan ISPA

1. Data Individu (Umur, Gender, Data-data dalam register

Alamat, dll) Puskesmas/MTBS dicatat
2. Data keluhan/hasil kembali dalam register ISPA
anamneses/vital sign yang kemudian direkap untuk
dapat dilaporkan sebagai data
3. Klasifikasi/Diagnosis rutin ISPA bulanan Puskesmas.
4. Pengobatan
10
 Bagaimana alur pengumpulan data rutin ISPA di Puskesmas

Poli Penanggungjawab Program

Umum/Anak ISPA
/MTBS
Semua pasien yang datang 1. Mencatat data rutin ISPA dari Register
dilakukan tatalaksana standar pasien/MTBS
MTBS 2. Apabila terdapat laporan dari RS, Klinik, atau
Dokter Praktik Swasta, data direkap
3. Data dari Poli Anak/MTBS, RS, Klinik, Dokter
Praktik Swasta direkap dalam bentuk laporan
Bulanan Puskesmas.
Bagaimana Alur Pelaporan data rutin ISPA
Pelaporan data rutin ISPA didapat dari seluruh puskesmas dengan menggunakan format yang telah ditetapkan

Fasilitas Pelayanan Dinas Kesehatan

Kesehatan Kab/Kota
Tim Kerja
Lap. ISPA bulanan TB-ISPA
Rumah Sakit Kab/Kota Dir. P2PML

Selambat-lambatnya setiap tanggal 5 bulan

selanjutnya
Laporan ISPA
Selambat-lambatnya setiap Nasional
tanggal 10 bulan selanjutnya

• Indikator Program
Puskesmas Dinas Kesehatan • Cakupan
Provinsi penemuan kasus
pneumonia
Klinik, Dokter
Praktik Swasta Lap. ISPA bulanan
Provinsi
Laporan
Umpan Balik
 INDIKATOR
PROSES
PROSENTASE KAB/KOTA YANG 50% PUSKESMASNYA
MELAKUKAN TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA

OUTPUT
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA BALITA
 DEFINISI OPERASIONAL
PROSES
PROSENTASE KAB/KOTA YANG 50% PUSKESMASNYA
MELAKUKAN TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA

ADALAH JUMLAH KAB/KOTA YANG

SEBAGIAN (50%) PUSKESMASNYA
TELAH MELAKSANAKAN
TATALAKSANA STANDAR MINIMAL
60% DARI SELURUH KUNJUNGAN
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN
BERNAPAS
 DEFINISI
OPERASIONAL
TATALAKSANA STANDAR
KEGIATAN DETEKSI DINI TERHADAP SELURUH BALITA
BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS YANG BERKUNJUNG
KE PUSKESMAS DENGAN MENGHITUNG FREKUENSI
NAPAS DALAM 1 MENIT PENUH DAN MELIHAT
ADA TIDAKNYA TARIKAN DINDING DADA
BAGIAN BAWAH KE DALAM (TDDK) BAIK MELALUI
PENDEKATAN MTBS MAUPUN TATALAKSANA PROGRAM
ISPA
ALUR
PELAPORAN
 WAKTU PELAPORAN

Puskesmas  Dinkes Kab/Kota

(selambat2nya TIAP tgl 5 bulan
BERIKUTNYA)

KAB/KOTA  PROVINSI
(SELAMBAT2NYA TGL 10
BULAN BERIKUTNYA )
 REGISTER POLI MTBS/POLI ANAK

PUSKESMAS/PUSTU/POLINDES :

Umur Tanda Vital

No. No. RM Nama Pasien Alamat Keluhan/Anamnesa Klasifikasi Diagnosa Tindakan/Pengobatan Ket.
TDD
L P Suhu RR K TB BB
                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               

                               
FORMAT PELAPORAN PUSKESMAS
Januari 2021
Januari 2021
 NOTE

DATA JUMLAH KUNJUNGAN BALITA

BATUK&/KESUKARAN BERNAPAS : DI
AMBIL DARI REGISTER POLI
MTBS/ANAK PADA KOLOM KELUHAN/
ANAMNESA
Januari 2021
Januari 2021
FORMAT PELAPORAN PUSKESMAS
 NOTE

DATA JUMLAH KASUS (P, PB, BBP) :

DI AMBIL DARI REGISTER POLI
MTBS/ANAK PADA
KLASIFIKASI/DIAGNOSIS
 NOTE

DATA JUMLAH YG DIHITUNG

NAPAS/LIHAT TDDK : DI AMBIL DARI
REGISTER POLI MTBS/ANAK PADA
KOLOM ANAMNESA/VITAL SIGN
ATAU KOLOM RR, KOLOM TDDK
 ISPA Lainnya/ISPA Bukan Pneumonia
Termasuk ISPA Lainnya
- J.00 Acute nasopharyngitis [common cold]
- J.01 Acute sinusitis
- J.02 Acute pharyngitis
- J.03 Acute tonsillitis
- J.04 Acute laryngitis and tracheitis
- J.05.1 Acute obstructive laryngitis [croup]
- J.05.2 Acute epiglottitisAcute epiglottitis
- J.06.9 Acute upper respiratory infection, unspecified
- J.20 Acute bronchitis
PERHITUNGAN
INDIKATOR
INDIKATOR P2 ISPA
PROSES
1. PERSENTASE PENGOBATAN KASUS PNEUMONIA SESUAI
STANDAR
2. PERSENTASE KAB/KOTA YANG 50%
PUSKESMASNYA MELAKUKAN TATALAKSANA
STANDAR PNEUMONIA

OUTPUT PROGRAM
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA BALITA

OUTPUT PROGRAM
JUMLAH KUMULATIF PROVINSI YANG MENYUSUN
RENCANA KONTIJENSI PANDEMI INFLUENZA
DENGAN TABLE TOP EXERCISE
 Perhitungan INDIKATOR

Jumlah kasus pneumonia balita

1. Persentase yang diberikan pengobatan dengan
pengobatan antibiotik
kasus
pneumonia
sesuai standar
= X 100%
Jumlah kasus pneumonia balita
 Perhitungan INDIKATOR
Jumlah balita yang datang dengan
keluhan batuk atau kesukaran
bernapas yang diberikan tatalaksana
2. standar (dihitung napas/dilihat
Puskesmas : TDDK)
Prosentase balita
yang diberikan
= X 100%

Tatalaksana Jumlah kunjungan balita dengan

Standar batuk dan kesukaran bernapas
 Perhitungan di tingkat kabupaten
Kabupaten : Jumlah Puskesmas yang
Prosentase melakukan Tatalaksana Standar
Puskesmas yang minimal 60%
melakukan
Tatalaksana = X 100%
standar Jumlah Seluruh puskesmas di
kab / kota tersebut pada tahun
yang sama
 Perhitungan di provinsi/pusat
Prosentase
Kab/Kota yang 50% Jumlah Kab/Kota yang 50%
Puskesmasnya Puskesmasnya melakukan
melakukan Tatalaksana Standar
Tatalaksana Standar
melalui Pendekatan
= X 100%
Jumlah Seluruh Kab/Kota pada
MTBS tahun tersebut
 INDIKATOR P2 ISPA
PROSES
1. PERSENTASE PENGOBATAN KASUS PNEUMONIA
SESUAI STANDAR
2. PERSENTASE KAB/KOTA YANG 50%
PUSKESMASNYA MELAKUKAN TATALAKSANA
STANDAR PNEUMONIA

OUTPUT PROGRAM
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA BALITA

OUTPUT PROGRAM
JUMLAH KUMULATIF PROVINSI YANG
MENYUSUN RENCANA KONTIJENSI PANDEMI
INFLUENZA DENGAN TABLE TOP EXERCISE
 INDIKATOR OUTPUT
Jumlah kasus pneumonia balita
yang ditemukan pada tempat
Cakupan dalam kurun waktu 1 tahun
Penemuan
Pneumonia = X 100%
Balita Jumlah perkiraan kasus pada
tempat dalam kurun waktu 1
tahun
 Angka Perkiraan Pneumonia 2015
NO PROVINSI PERKIRAAN KASUS NO PROVINSI PERKIRAAN KASUS

1 Aceh 4.46 18 Nusa Tenggara Barat 6.38

2 Sumatera Utara 2.99 19 Nusa Tenggara Timur 4.28
3 Sumatera Barat 3.91 20 Kalimantan Barat 2.12
4 Riau 2.67 21 Kalimantan Tengah 4.37
5 Jambi 3.15 22 Kalimantan Selatan 5.53
6 Sumatera Selatan 3.61 23 Kalimantan Timur 2.86
7 Bengkulu 2.00 24 Sulawesi Utara 2.68
8 Lampung 2.23 25 Sulawesi Tengah 5.19
9 Kep. Bangka Belitung 6.05 26 Sulawesi Selatan 3.79
10 Kepulauan Riau 3.98 27 Sulawesi Tenggara 3.84
11 DKI Jakarta 4.24 28 Gorontalo 4.84
12 Jawa Barat 4.62 29 Sulawesi Barat 4.88
13 Jawa Tengah 3.61 30 Maluku 3.74
14 DI Yogyakarta 4.32 31 Maluku Utara 2.29
15 Jawa Timur 4.45 32 Papua Barat 2.88
16 Banten 4.12 33 Papua 2.80
17 Bali 2.05   NASIONAL 3.55
PERKIRAAN PNEUMONIA BALITA = JUMLAH
BALITA X ANGKA PERKIRAAN KASUS (JABAR
4.62%)

PERKIRAAN PNEUMONIA BALITA DI KOTA

BANDUNG = 250,371 X 4.62%= 11,567
 SUHU PASIEN BATUK
TANDA VITAL LAIN (RR,
RETRAKSI DADA, SO2) Suhu <38oc
Suhu >38oc Batuk
Batuk
Lama Lama lbh
mak10 h 10 h
ILI NON ILI
Napas
Cepat
Pneumonia (J.18.9) BATUK BUKAN
PNEUMONIA
Nasopharingitis/CC
Influenza (J.09 – J.11 J.00

Pharingitis J.02

Sinusitis J.01

ISPA Lainnya J.06.9

Cavid-19
MENU

LAPORAN BULANAN PROGRAM PENGENDALIAN ISPA

RUMAH SAKIT AAAAA

          `                                                      

BULAN January 2016

                                                           

                                                                 

PENEMUAN PNEUMONIA
Jumlah Kematian Balita
karena pneumonia
Jumlah Jumlah Pneumonia Pasien Rawat Jalan Pneumonia Pasien Rawat Inap  
No Rumah Sakit
Rawat Jalan Rawat Inap
Sub Total <
Total
< 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th 5th Total
>5
< 1 th 1-<5 Th Total
<5th
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P Th L P L P L P T

RUMAH SAKIT
1                             0 0 0 0 0 0 0 0 0 0         0 0 0
AAAAA

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        AAA                                              

Pengelola Program
                                          Pengendalian ISPA    

                                                                 

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        SSS                                 AAA      

        0                                 NIP. 0          
MENU

LAPORAN BULANAN PROGRAM PENGENDALIAN ISPA

RUMAH SAKIT AAAAA

          `                                                      

BULAN January 2016

                                                           

                                                                 

PENEMUAN PNEUMONIA
Jumlah Kematian Balita
karena pneumonia
Jumlah Jumlah Pneumonia Pasien Rawat Jalan Pneumonia Pasien Rawat Inap  
No Rumah Sakit
Rawat Jalan Rawat Inap
Sub Total <
Total
< 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th 5th Total
>5
< 1 th 1-<5 Th Total
<5th
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P Th L P L P L P T

RUMAH SAKIT
1                             0 0 0 0 0 0 0 0 0 0         0 0 0
AAAAA

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        AAA                                              

Pengelola Program
                                          Pengendalian ISPA    

                                                                 

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        SSS                                 AAA      

        0                                 NIP. 0          
MENU

LAPORAN BULANAN PROGRAM PENGENDALIAN ISPA

RUMAH SAKIT AAAAA

          `                                                      

BULAN January 2016

                                                           

                                                                 

PENEMUAN PNEUMONIA
Jumlah Kematian Balita
karena pneumonia
Jumlah Jumlah Pneumonia Pasien Rawat Jalan Pneumonia Pasien Rawat Inap  
No Rumah Sakit
Rawat Jalan Rawat Inap
Sub Total <
Total
< 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th 5th Total
>5
< 1 th 1-<5 Th Total
<5th
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P Th L P L P L P T

RUMAH SAKIT
1                             0 0 0 0 0 0 0 0 0 0         0 0 0
AAAAA

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        AAA                                              

Pengelola Program
                                          Pengendalian ISPA    

                                                                 

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        SSS                                 AAA      

        0                                 NIP. 0          
MENU

LAPORAN BULANAN PROGRAM PENGENDALIAN ISPA

RUMAH SAKIT AAAAA

          `                                                      

BULAN January 2016

                                                           

                                                                 

PENEMUAN PNEUMONIA
Jumlah Kematian Balita
karena pneumonia
Jumlah Jumlah Pneumonia Pasien Rawat Jalan Pneumonia Pasien Rawat Inap  
No Rumah Sakit
Rawat Jalan Rawat Inap
Sub Total <
Total
< 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th 5th Total
>5
< 1 th 1-<5 Th Total
<5th
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P Th L P L P L P T

RUMAH SAKIT
1                             0 0 0 0 0 0 0 0 0 0         0 0 0
AAAAA

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        AAA                                              

Pengelola Program
                                          Pengendalian ISPA    

                                                                 

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        SSS                                 AAA      

        0                                 NIP. 0          
MENU

LAPORAN BULANAN PROGRAM PENGENDALIAN ISPA

RUMAH SAKIT AAAAA

          `                                                      

BULAN January 2016

                                                           

                                                                 

PENEMUAN PNEUMONIA
Jumlah Kematian Balita
karena pneumonia
Jumlah Jumlah Pneumonia Pasien Rawat Jalan Pneumonia Pasien Rawat Inap  
No Rumah Sakit
Rawat Jalan Rawat Inap
Sub Total <
Total
< 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th < 1 th 1-<5 Th > 5 Th 5th Total
>5
< 1 th 1-<5 Th Total
<5th
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P Th L P L P L P T

RUMAH SAKIT
1                             0 0 0 0 0 0 0 0 0 0         0 0 0
AAAAA

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        AAA                                              

Pengelola Program
                                          Pengendalian ISPA    

                                                                 

                                                                 

                                                                 

                                                                 

        SSS                                 AAA      

        0                                 NIP. 0          
 PENAMBAHAN KOLOM PENGOBATAN
bit.ly/JABAR2022

JANUARI

Jml. Pneumonia Pneumonia Berat Jumlah

Perkir
Penddk Sub
aan
Usia < 1 th 1-<5 Th < 1 th 1-<5 Th < 1 th 1-<5 Th Total
No Puskesmas Jml Pnddk Pnemo
Balita Kasus
nia Tot
(10% Pneumoni
Balita al
peddk) a yang
L P L P L P L P L P L P L P
mendapat
kan
antibiotik

1 Babelan I 112.515 11.252 520 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1

2 Babelan II 43.069 4.307 199 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bahagia 85.571 8.557 395 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
4 Cb Bungin 58.269 5.827 269 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Cibarusah 95.316 9.532 440 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Cibatu 50.528 5.053 233 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
7 Cikarang 72.691 7.269 336 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 4 4
8 Cipayung 45.492 4.549 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Danau Indah 73.162 7.316 338 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 2 1 3 3
10 Jati Mulya 72.752 7.275 336 4 13 16 0 0 0 0 0 4 13 16 0 20 13 33 39
TERIMA KASIH