Anda di halaman 1dari 10

INDIKATOR MUTU PPI

RSU MELATI PERBAUNGAN

RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN


JL. Deli No 105-115 Perbaungan
TAHUN 2020
A. KEGIATAN PENCATATAN HAIs

Judul Kegiatan pencatatan dan pelaporan HAIs di rumah


sakit
Dimensi Mutu Keamanan pasien, petugas, dan pengunjung
Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan infeksi di
RS
Definisi Operasional Kegiatan pengamatan faktor resiko HAIs,
pengumpulan data (cek list) pada instalasi yang
tersedia di RS, minimal 1 parameter (ILO, ILI, VAP,
ISK)
Frekuensi Pengumpulan 1 (satu) hari
Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan
Numerator Jumlah ruang yang melakukan pencatatan dan
pelaporan
Denominator Jumlah ruang yang tersedia
Sumber Data Survey
Standar 75%
Penanggung Jawab Tim PPI
Pengumpulan Data
B. KETERSEDIAAN HANDRUB

Judul Tidak adanya kekosongan Handrub


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Untuk menunjang kegiatan pencegahan HAIs
Definisi Operasional Handrub adalah membersihkan tangan dengan
menggunakan handrub berbasis alkohol apabila
tangan tidak terlihat kotor
Frekuensi Pengumpulan Setiaphari
Data
Periode Analisa 3 (tiga) bulan
Numerator Jumlah handrub yang terisi di satu unit
Denominator Jumlah total handrub yang tersedia di unit yang sama
Sumber Data Hasil observasi
Standar 100%
Penanggung Jawab Karu. Masing-masing unit, ketua tim KPRS
Pengumpulan Data
C. KETERSEDIAAN APD

Judul Tersedianya APD (Alat Pelindung Diri)


Dimensi Mutu Kelangsungan pelayanan, keamanan
Tujuan Tersedianya APD di setiap instalasi farmasi
Definisi Operasional 1. Alat terstandar yang berguna untuk melindungi
tubuh, tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari
penularan penyakit di rumah sakit seperti masker,
kaca mata, sarung tangan steril dan non steril,
penutup kepala, sepatu boobs dan bau/gaun
Numerator Jumlah instalasi/unit/ yang menyediakan APD
Denominator Jumlah semua instalasi/unit di rumah sakit
Cara Perhitungan Jumlah instalasi/unit yang menggunakan APD
X 100%
Jumlah semua instalasi/unit di rumah sakit
Sumber Data Instalasi dan Unit, Tim P2K3, Tim PPI
Frekuensi Harian
pengumpulan data
Periode analisis 1 bulan
Standar 100%
Penanggung Jawab Tim PPI, KARU RANAP
Pengumpulan Data
D. INFEKSI SALURAN KEMIH

Judul Angka Kejadian ISK


Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya pelaksanaan pemasangan DC dan
perawatan DC yang bersih sesuai standar
Definisi Operasional Infeksi Saluran Kemih (ISK)-IRS ialah infeksi
saluran kemih yang pada saat pasien masuk rumah
sakit belum ada atau tidak dalam masa inkubasi dan
didapat sewaktu dirawat atau sesudah dirawat

Infeksi saluran kemih terkait kateterisasi (catheter


associated urinary tract infection –CAUTI) adalah
kejadian ISK IRS yang berhubungan dengan
intervensi medis penggunaan kateter uretra
Frekuensi Pengumpulan harian
Data
Periode Analisa 1 (satu) bulan
Numerator Jumlah pasien yang mengalami ISK-IRS
Denominator Jumlah lama hari pemakaian kateter urine menetap
dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis, Catatan Perawatan, Catatan Hasil
Pemeriksaan (Laboratorium dan radiologi), Farmasi,
Pasien/Keluarga Pasien
Standar 20,05 / ml
Penanggung Jawab Tim PPI, KARU RANAP
Pengumpulan Data
E. INFEKSI DAERAH OPERASI

Judul Angka Kejadian IDO


Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan
pasca operasi yang bersih sesuai standar
Definisi Operasional Infeksi yang terjadi pada luka operasi bersih atau
operasi bersih tercemar dengan ataupun tanpa hasil
kultur, dalam kurun waktu sampai dengan 30 hari
pasca operasi tanpa implant ataupun dalam kurun
waktu sampai dengan 1 tahun pada pasca operasi
dengan implant
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
Data
Periode Analisa Tiap bulan
Numerator Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi
dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di operasi dalam satu
bulan
Metodologi Survey
Pengumpulan data
Sumber Data Rekam Medis, Catatan Perawatan, Catatan Hasil
Pemeriksaan penunjang (Laboratorium dan
radiologi), Farmasi, Pasien/Keluarga Pasien
Standar ≤1,55%
Penanggung Jawab Tim PPI, KARU RANAP
Pengumpulan Data
F. VAP

Area Klinis
Kategori Indikator Tindakan Pengendalian Infeksi
Perspektif Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis Terwujudnya penyelenggaran sistem pelayanan
keperawatan berbasis mutu dan keselamatan pasien
dalam pencegahan dan pengendalian infeksi rumah
sakit
Dimensi Mutu Efektifitas dan keselamatan pasien
Tujuan Menurunkan kejadian infeksi Ventilator Associated
Pnemonia (VAP)
Definisi Operasional Ventilator Associated Pnemonia (VAP) adalah infeksi
saluran nafas bawah yang mengenai parenkim paru
setelah pemakaian ventilasi mekanik > 48 jam, dan
sebelumnya tidak ditemukan tanda-tanda infeksi
saluran napas.
Kriteria :
Ditemukan minimal dari tanda dan gejala klinis:
- Demam (≥380C) tanpa ditemui penyebab
lainnya
- Leukopenia (<4.000 WBC/mm3) atau
leukositosis (≥12.000SDP/mm3)
- Untuk penderita berumur ≥ 70 tahun, adanya
perubahan status mental yang tidak ditemui
penyebab lainnya.
Minimal disertai 2 dari tanda berikut :
- Timbulnya onset baru sputum purulent atau
perubahan sifat sputum
- Munculnya tanda atau terjadinya batuk yang
memburuk atau dsypnea (sesak nafas) atau
tachypnea
- Ronki basah atau sarana nafas broncihal
- Memburuknya pertuakaran gas, misalnya
desaturasi O2 (PaO2 / Fio2 ≤ 240), peningkatan
kebutuhan oksigen, atau perlunya peningkatan
ventilator
Dasar diagnosis :
Adanya bukti secara radiologis adalah jika ditemukan
> 2 foto serial infiltrate atau progresif yang menetap :
konsolidasi ; kavitasi ; pneumatoceles pada bayi
berumur < 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan Bulanan
Data
Numerator Jumlah kasus infeksi Ventilator Associated Pnemonia
(VAP)
Denominator Jumlah lama hari pemakaian ETT atau terpasang
Ventilator
Sumber Data Rekam Medis
Standar <5,8‰
Inklusi Pasien yang menggunakan ventilator >48 jam
Eksklusi Pasien dengan riwayat Pnemonia sebelumnya
Formula Jumlah kasus infeksi VAP dibagi jumlah hari
pemakaian ETT atau terpasang Ventilator) x 1000
Bobot Lihat pada daftar dan bobot indikator
PIC Ka. Instalasi Pelayanan/ Ketua Komite / Tim PPI
G. KEPATUHAN HH

Indikator Kepatuhan kebersihan tangan petugas rawat inap


Definisi Operasional Jumlah petugas RS dari seluruh sampel yang
melakukan cuci tangan setelah kontak dengan
lingkungan sekitar pasien sesuai standar WHO tahun
2007 di ruang perawatan sejumlah ≥80%
Bagian Unit Komite PPI
Person In Charge Ketua Komite PPI
Alasan untuk ukuran Untuk mencegah terjadinya infeksi dalam
(indikator) pemilihan memberikan pelayanan / tindakan medis dan
keperawatan pada pasien di rumah sakit
Numerator Jumlah petugas yang cuci tangan selama waktu
pemantauan
Denumerator Jumlah seluruh petugas selama waktu pemantauan

Metodologi Concurent / sedang berlangsung


pengumpulan data
Tipe dari pengukuran Proses dan hasil
Sumber Data Form monitoring kebersihan tangan
Frekuensi Pengumpulan Harian
Data Bulanan
Target Kinerja ≥80%
Sample size Semua petugas di rawat inap
Area Monitoring Rawat Inap
Rencana Komunikasi Sosialisasi dalam pertemuan bulanan tempat
pelaporan hasil data ke penyimpanan dokumen, feedback
staff

H. PLEBITIS

Indikator Insiden Plebitis


Dimensi Mutu Keselamatan pasien, efisiensi
Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial di
rumah sakit
Definisi Operasional Flebitis adalah kejadian infeksi pada daerah
pemasangan infus
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kejadian flebitis 1 bulan
Denumerator Jumlah hari pemakaian alat cateter vena

Sumber Data Formulir Surveillans


Standar ≤1,5%
Penanggung jawab IPCN
pengumpul data

Anda mungkin juga menyukai