Anda di halaman 1dari 7

Kamus Indikator

Judul Indikator Angka kejadian Infeksi Saluran Kemih akibat tindakan pemasangan kateter
Dasar Pemikiran Laporan kejadian infeksi akibat tindakan pemasangan kateter lebih( > 4,7%)

Dimensi Mutu 1. Efektif (effective) ( √ )


2. Keselamatan (safe) (√ )
3. Berorientasi kepada pasien/pengguna layanan (people-centred)
( √ )
4. Tepat waktu (timely) ( )
5. Efisien (efficient) ( )
6. Adil (Equitable) ( )
7. Terintegrasi (Integrated) ( )

Tujuan Pencegahan dan Pengendalian infeksi saluran kemih akibat pemasangan


kateter
Definisi Operasional Infeksi saluran kemih yang terjadi setelah tindakan pemasangan kateter
lebih atau sama dengan 48 Jam, dengan gejala klinis demam, sakit pada
suprapubik dan nyeri pada sudut costovertebra.
Jenis Indikator Out Come
Satuan Pengukuran Presentase
Numerator (pembilang) Jumlah pasien yang mengalami isk karena pemasangan kateter dalam
periode 3 bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukan tindakan pemasangan kateter
(penyebut) urine di puskesmas Mungkur Agung
Target Pencapaian <4,7 0/0
Kriteria: Inklusi : Setiap Pasien yang setelah diberi tindakan pemasangan kateter
lebih atau sama dengan 48 Jam, dengan gejala klinis demam, sakit pada
suprapubik dan nyeri pada sudut costovertebra.
Ekskulisi : Setiap pasien yang telah diberi tindakan pemasangan kateter
tidak mengalami infeksi (deman, sakit pada suprapublik dan nyeri pada
sudut costovertebra)

Formula Jumlah pasien yang mengalami isk karena pemasangan


kateter dalam periode 3 bulan
Jumlah seluruh pasien yang dilakukan tindakan X 100%
pemasangan kateter urine di puskesmas Mungkur Agung
Desain Pengumpulan Observasi
Data
Sumber Data Data Sekunder
Instrumen Pengambilan Reka Medis, Register Ruang Tindakan
Data
Besar Sampel Susuai dengan jumlah pasien yang di beri tindakan kateter
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data

Periode Pelaporan Setiap bulan


Data
Periode Analisis Data Setiap bulan
Penyajian Data Grafik
Penanggung Jawab PJ UKP
Judul Indikator Melakukan pentalaksanaan sesuai jenis pajanan setelah terpapar pajanan
Dasar Pemikiran Puskesmas harus memperhatikan dalam hal pencegahan dan pengendalian
penyakit infeksi baik petugas maupun pasien.
Dimensi Mutu 1. Efektif (effective) ( √ )
2. Keselamatan (safe) (√ )
3. Berorientasi kepada pasien/pengguna layanan (people-centred)
( √ )
4. Tepat waktu (timely) ( )
5. Efisien (efficient) ( )
6. Adil (Equitable) ( )
7. Terintegrasi (Integrated) ( )

Tujuan Setiap petugas yang terkena pajanan mendapat tindakan pencegah dan
pengendalikan resiko penularan pada petugas pasca pajanan.
Definisi Operasional Penatalaksanaan paska pajanan sesuai dengan SOP Penatalaksanaan Pajanan
dalam kurun waktu <4 jam.
Jenis Indikator Out Come
Satuan Pengukuran Presentase
Numerator (pembilang) Jumlah petugas yang melakukan penatalaksanaan pajanan setelah terpapar
pajanan.
Denominator Jumlah seluruh petugas yang terpapar pajanan.
(penyebut)
Target Pencapaian 100 %
Kriteria: Mencegah dan mengendalikan resiko penularan pada petugas pasca pajanan.

Formula Jumlah petugas yang melakukan penatalaksanaan pajanan


setelah terpapar pajanan. X 100%
Jumlah seluruh petugas yang terpapar pajanan.
Desain Pengumpulan Observasi
Data
Sumber Data Data Sekunder
Instrumen Pengambilan Laporan KTD
Data
Besar Sampel Sesuai dengan jumlah petugas yang terpajan
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data

Periode Pelaporan Setiap bulan


Data
Periode Analisis Data Setiap bulan
Penyajian Data Grafik
Penanggung Jawab PJ PPI
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1. Pencegahan infeksi Saluran Kemih akibat Pemasangan Kateter


Indikator Angka kejadian Infeksi Saluran Kemih akibat tindakan
pemasangan kateter
Dimensi mutu Efektifitas, keselamatan dan keamanan
Tujuan Pencegahan dan Pengendalian infeksi saluran kemih akibat
pemasangan kateter
Definisi Infeksi saluran kemih yang terjadi setelah tindakan
operasional pemasangan kateter lebih atau sama dengan 48 Jam, dengan
gejala klinis demam, sakit pada suprapubik dan nyeri pada
sudut costovertebra.
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 2 Minggu
Numerator Jumlah pasien yang mengalami isk karena pemasangan
kateter dalam periode 3 bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukan tindakan pemasangan
kateter urine di puskesmas Mungkur Agung
Standar <4,7 0/0
Sumber Data Data Rekam Medik
Numerator dan Register Ruang Tindakan
Denominator
Penanggung Koordinator Ruang Tindakan
Jawab

2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Daerah Operasi Minor


Indikator Angka kejadian infeksi daerah operasi setelah tindakan
bedah minor di Puskesmas Mungkur Agung.
Dimensi mutu Efektifitas, keselamatan dan keamanan,

Tujuan Mencegah dan mengendalikan infeksi daerah operasi setelah


tindakan bedah minor di Puskesmas Mungkur Agung.
Definisi Infeksi yang terjadi pada daerah insisi dalam kurun waktu
operasional 30 hari pasca bedah dan hanya meliputi kulit, subkut an
atau jaringan lain diatas fascia. Terdapat pus keluar dari
luka operasi, terdapat tanda peradangandan dokter yang
menangani menyatakan terjadi infeksi.
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 2 minggu
Numerator Jumlah kasus infeksi daerah operasi yang terjadi setelah
tindakan bedah minor selama 3 bulan.

Denominator Jumlah seluruh pasien operasi minor dalam waktu 3 bulan


perseratus
Standar 2%
Sumber data Data rekam medic
Register ruang tindakan.
Register poli gigi
Register KB
Penanggung Koordinator ruang tindakan
jawab
3. Penatalaksanaan Pajanan
Indikator Melakukan pentalaksanaan sesuai jenis pajanan setelah
terpapar pajanan
Dimensi mutu Efektifitas, Episien, Keselamatan dan keamanan

Tujuan Mencegah dan mengendalikan resiko penularan pada petugas


pasca pajanan.
Definisi Penatalaksanaan paska pajanan sesuai dengan SOP
operasional Penatalaksanaan Pajanan dalam kurun waktu <4 jam.
Frekuensi 3 Bulan
Pengumpulan
data
Periode analisa 1 bulan
Numerator Jumlah petugas yang melakukan penatalaksanaan pajanan
setelah terpapar pajanan.
Denominator Jumlah seluruh petugas yang terpapar pajanan.
Sumber data Laporan KTD
standar 100%
Penanggung Ketua PPI
jawab

4. Kepatuhan kebersihan tangan


Indikator Kepatuhan cuci tangan
Dimensi mutu Efektif, Keselamatan dan keamanan
Tujuan Menghilangkan sumber infeksi, mencegah terjadinya
infeksi dan penularan penyakit.
Definisi Petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah dalam
operasional lima moment (Sebelum kontak pasien, sebelum tindakan
aseptic, sesudah kontak darah dan cairan tubuh, sesudah
kontak pasien, dan sesudah kontak dengan lingkungan
sekitar pasien.
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 1 bulan
Numerator Jumlah petugas yang patuh kebersihan tangan
Denominator Jumlah semua petugas
Sumber Data Daftar monitoring
Standar 100 %
Penanggung Koordinator Kesling
jawab

5. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


Judul Kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD )
Dimensi mutu Efektif, keselamatan dan keamanan
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam menggunakan alat
pelindung diri.
Definisi Melindungi kulit dan selaput lender petugas dari resiko
operasional pajanan darah, semua jenis cairan tubuh ,sekret, ekskreta,
kulit yang tidak utuh dan selaput lender pasien.
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 1 bulan
Standar 100 %
Penanggung Ketua PPI
jawab
6. Sterilisasi Alat
Indikator Kepatuhan melakukan sterilisasi peralatan setelah perawatan
pasien
Dimensi mutu Efektif, Keselamatan dan keamanan
Tujuan mencegah terjadinya infeksi silang dan memelihara
peralatan dalam keadaan siap pakai
Definisi suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen dan
operasional apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan
kedokteran dengan cara merebus, stoom panas tinggi, atau
menggunakan bahan kimia.
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 2 Minggu
Numerator Jumlah petugas yang patuh melakukan sterilisasi alat
Denominator Jumlah semua petugas
Sumber Data Daftar monitoring
Standar 100 %
Penanggung Ketua PPI
jawab

7. Penatalaksanaan Limbah
Indikator Kepatuhan melakukan penatalaksanaan limbah sesuai SOP
Dimensi mutu Efektif, Keselamatan dan keamanan
Tujuan Menghilangkan sumber infeksi, mencegah terjadinya
infeksi dan penularan penyakit.
Definisi Penatalaksanaan limbah adalah semua tindakan dan
operasional kegiatan yang berhubungan dengan berbagai jenis limbah
yang ada di Puskesmas mulai dari identifikasi, pemilahan,
pelabelan, penanganan, penampungan hingga pembuangan
limbah
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 2 Minggu
Numerator Jumlah jenis limbah medis yang ada di puskesmas mungkur
agung yang dilakukan penatalaksanaan sesuai SOP

Denominator Jumlah semua limbah medis yang ada di puskesmas


mungkur agung
Sumber Data Daftar monitoring
Standar 100 %
Penanggung Koordinator Kesling
jawab

Anda mungkin juga menyukai