D IN A S K E S E H A T A N
U O B F P U S K E S M A S W IN O N G A N
J l. R a y a U m b u la n N o .4 W in o n g a n P a su ru a n J a w a T im u r 6 7 1 8 2
T e lp (0 3 4 3 4 4 2 7 2 3 ) e m a il : p km .w in o n g a n 2 9 @ g m a il.c o m
Definisi operasional Infeksi saluran kemih di definisikan sebagai suatu keadaan dengan
gejala / keluhan spesifik seperti demam> 38° , disuri, nyeri suprapubika
atau tanpa keluhan tersebut dengan hasil biakan urin aliran tengah
(midstream ≥ 10⁵ / ml urin dengan jumlah kuman tidak lebih dari dua
spisies yang terjadi 3 hari
setelah pemasangan kateter.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
2. Phlebitis
Judul Phlebitis
Dimensi mutu Efektifitas dan keamanan dari asuhan keperawatan pasien rawat inap
yang mendapatkan pemasangan infus
Tujuan Tergamabarnya kejadian phlebitis di rumah sakit
Definisi operasional Angka kejadian terjadinya phlebitis pasca pemasangan kateter vena
perifer yang timbul setelah 3x 24 jam
pemasangan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah lokasi pemasangan infus yang mengalai infeksi dalam
periode waktu tertentu
Denominator Jumlah lama hari seluruh lokasi pemakaian kateter vena perifer dalam
periode waktu yang sama per seribu
Standar 150/00
Penanggung Penanggung jawab ppi
jawab
3. Infeksi daerah operasi
Judul Infeksi daerah operasi
Dimensi mutu Efektifitas dan keamanan dari asuhan keperawatan pasien rawat inap
yang setelah operasi
Tujuan Tergambarnya infeksi daerah operasi ( ido ) di rumah sakit
Definisi operasional Infeksi yang terjadi dalam kurun waktu 30 hari setelah
tindakan operasi tanpa pemasangan inplant yang berhubungan
prosedur operasi
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data