Anda di halaman 1dari 9

1.

Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Instalasi Gawat Darurat


Judul : Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Instalasi Gawat
Darurat

Dimensi mutu : Keselamatan dan efektifitas

Tujuan : Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif, dan


mampu menyelamatkan pasien gawat darurat

Definisi Operasional : Kecepatan pelayanan dokter di instalasi gawat darurat


adalah sejak pasien itu datang sampai mendapat
pelayanan dokter.

Frekuensi Pengumpulan : Setiap bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan sekali

Numerator : Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak


kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak
sampai dilayani dokter

Denominator : Jumlah seluruh pasien yang di sampling (n minimal =


50)

Sumber Data : Sampel

Standar : < 5 menit terlayani setelah pasien datang

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat /PIC


pengumpul Data

2. Kematian Pasien < 24 jam di Instalasi Gawat Darurat


Judul : Kematian Pasien < 24 jam di Instalasi Gawat Darurat

Dimensi mutu : Efektifitas dan Keselamatan

Tujuan : Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu


menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional : Kematian < 24 jam adalah kematian yang terjadi dalam
periode 24 jam setelah pasien dating

Frekuensi Pengumpulan : Setiap bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan sekali

Numerator : Jumlah pasien yang meninggal dalam periode < 24 jam


sejak pasien dating

Denominator : Jumlah seluruh pasien yang ditangani di Instalasi Gawat


Darurat

Sumber Data : Rekam Medik

Standar : < 2 perseribu

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat /PIC


pengumpul Data

3. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium


Judul : Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

Dimensi mutu : Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efesiensi

Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium

Definisi Operasional : Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah


pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia
darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample
sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan


laboratorium pasien yang disurvei dalam 1 bulan

Denominator : Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang


disurvei dalam bulan tersebut

Sumber Data : Survei

Standar : < 140 menit (manual

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Laboratorium/PIC


pengumpul Data

4. Waktu lapor hasil kritis laboratorium


Judul : Waktu lapor hasil tes kritis radiologi

Dimensi mutu : Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efesiensi

Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium IGD

Definisi Operasional : Waktu yang idperlukan untuk meberikan jawaban


kepada PPA yang mengirim setelah keluar hasil
pemeriksaan dengan standar kurang dari 30 menit di
IGD

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang


dilaporkan < 30 menit

Denominator : Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis

Sumber Data : Catatan data instalasi laboratorium atau rekam medic

Standar : < 30 menit


Penanggung jawab : Kepala Instalasi Laboratorium/PIC
pengumpul Data

5. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di IGD


Judul : Ketersediaan Alat Pelindung Diri

Dimensi mutu : Mutu pelayanan, keamanan pasien, petugas dan


pengunjun

Tujuan : Tersedianya APD di IGD

Definisi Operasional : Alat terstandar yang berguna untuk melindungi tubuh,


tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari
penularan penyakit di Rumah Sakit seperti masker,
sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots dan
gaun.

Frekuensi Pengumpulan : Setiap hari


Data

Periode analisis : Satu bulan

Numerator : Ketersediaan APD di igd perhari dalam 1 bulan

Denominator : Jumlah hari dalam satu bulan

Sumber Data : Survei

Standar : 100%

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat/PIC


pengumpul Data

6. Waktu tunggu pelayanan obat jadi


Judul : Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Dimensi mutu : Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efesiensi

Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi Operasional : Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang


waktu mulai pasien/keluarga pasien IGD menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat jadi

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi


pasien IGD yang disurvei dalam satu bulan

Denominator : Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut

Sumber Data : Survei

Standar : < 30 menit

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Farmasi/Kepala Instalasi Gawat


pengumpul Data Darurat/PIC

7. Kepatuhan penggunaan gelang identitas

Judul : Kepatuhan Penggunaan gelang identitas

Dimensi mutu : Keselamatan Pasien

Tujuan : Tergambarnya keseragaman petugas dalam melakukan


identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan.

Definisi Operasional : Tiap pasien yang dirawat inap wajib memakai gelang
identitas dan bila gelang identitas hilang/rusak maka
petugas akan memasangkan gelang identitas kembali.
Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan
Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah seluruh pasien yang memakai gelang identitas


yang direncanakan masuk rawat inap

Denominator : Jumlah seluruh pasien di igd yang direncanakan masuk


rawat inap

Sumber Data : Oberservasional

Standar : 100%

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat/PIC


pengumpul Data

8. Verifikasi Instruksi melalui telepon dengan teknis TBaK <24 jam

Judul : Verifikasi Instruksi melalui telepon dengan teknis


TBaK <24 jam

Dimensi mutu : Keselamatan Pasien

Tujuan : Tergambarnya proses konfirmasi secara tertulis pada


saat komunikasi.

Definisi Operasional : Prosedur read back adalah kegaitan untuk memastikan


setiap instruksi verbal agar dilakukan dengan benar dan
sesuai instruksi, melalu kegiatan membacakan kembali
instruksi dan mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah
dituliskan dengan dibaca ulang.

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan stempel


TULBAKON pada catatan instruksi dan pemberi
instruksi haru segera menandatangani instruksi tersebut
paling lambat dalam 1x24 jam.

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data
Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah kelengkapan tanda tangan dokter pada


form/stempel TULBAKON

Denominator : Jumlah semua tindakan pelaporan pasien ke dokter


dengan menggunakan form/stempel TULBAKON pada
1 bulan.

Sumber Data : Instalasi Rawat Inap

Standar : 100%

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat/PIC


pengumpul Data

9. Kepatuhan pemberian label obat high alert

Judul : Kepatuhan pemberian label obat high alert

Dimensi mutu : Keselamatan Pasien

Tujuan : Tergambarnya usaha rumah sakit dalam menjaga


keselamatan pasien untuk labelisasi obat high alert

Definisi Operasional : Ketepatan pemberian label obat high alert seusai dengan
standar yang ditetapkan rumah sakit dengan
memperhatikan prinsip keselamatan pasien.

Obat yang perlu diwaspadai adalah obat yang sering


menyebabkan kesalahan serius dan obat yang beresiko
tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah obat high alert yang ditemukan memakai label


Denominator : Jumlah seluruh obat high alert yang ditemukan.

Sumber Data : IGD

Standar : 100%

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat/PIC


pengumpul Data

10. Persentase kepatuhan pekerja dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode 6
langkah.

Judul : Persentase kepatuhan pekerja dalam melakukan


kebersihan tangan dengan metode 6 langkah.

Dimensi mutu : Keselamatan Pasien

Tujuan : Tergambarnya kepatuhan tenaga kesehatan dalam


pelaksanaan hand hygiene

Definisi Operasional : Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam


melakukan prosedur cuci tangan dengan menggunakan
metode 6 langkah .

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Momen yang dilakukan dengan cuci tangan

Denominator : Jumlah momen yang terjadi.

Sumber Data : IGD

Standar : 100%
Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat/PIC/IPCLN.PPI
pengumpul Data

11. Kepatuhan Pengisian Assesmen resiko jatuh pada pasien

Judul : Kepatuhan pengisian Asessemen resiko jatuh pada


pasien

Dimensi mutu : Keselamatan Pasien

Tujuan : Identifikasi pasien yang mempunyai resiko jatuh

Definisi Operasional : Assesmen awal adalah proses mengumpulkan data yang


dibutuhkan yang diperoleh dari pasien dalam
menghasilkan keputusan tentang perencanaan
pengobatan/tindakan dan selanjutnya dalam perawatan.

Kejadia pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh


selama dirawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di
kamar mandi, di jalan saat menerima pelayanan di RS.

Frekuensi Pengumpulan : Satu bulan


Data

Periode analisis : Tiga bulan

Numerator : Jumlah pasien yang dilaksanakan asesmen resiko jatuh

Denominator : Jumlah pasien yang masuk ke IGD

Sumber Data : IGD

Standar : 100%

Penanggung jawab : Kepala Instalasi Gawat Darurat/PIC


pengumpul Data

Anda mungkin juga menyukai