Anda di halaman 1dari 6

INDIKATOR MUTU PPI

No Indikator Pelaksanaan
indikator
1 Insiden ISK < 15
2 Insiden plebitis < 25
3 Insiden Infeksi Daerah Operasi < 1,5 %
4 Angka kepatuhan petugas melaksanakan hand hygiene 80 %
5 Angka Kejadian Dekubitus <5
6 Angka Kejadian IAPD < 1,5 %
7 Angka Kejadian VAP < 15
8 Angka Kejadian HAP < 10

1
INDIKATOR MUTU PPI

1. Insiden plebitis

Judul Insiden plebitis

Dimensi Mutu Keselamatan pasien, efisiensi

Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksinosokomial rumah sakit

Definisi operasional plebitis adalah kejadian infeksi daerah pemasangan infus

.Frekuensi Setiap bulan


pengumpulan data

Periode analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah kejadian plebitis1 bulan

Denominator Jumlah hari pemakaian alat cateter vena

Sumber data Formulir surveilans

Standar 25

Penanggung jawab IPCN


pengumpul data

2. Insiden infeksi daerah operasi

Judul Infeksi daerah operasi

Dimensi Mutu Keselamatan pasien, efisiensi

Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksinosokomial rumah sakit

Definisi operasional infeksi daerah operasi adalah kejadian infeksi yang terjadi di
luka operasi dan daerah luka operasi

Frekuensi Setiap bulan


pengumpulan data

Periode analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah kejadian infeksi daerah operasi pada operasi 1 bulan


2
Denominator Jumlah pasien operasi

Sumber data Formulir surveilans

Standar 1,5 % - 3%

Penanggung jawab IPCN


pengumpul data

3. Insiden ISK

Judul Insiden ISK

Dimensi Mutu Keselamatan pasien, efisiensi

Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksinosokomial rumah sakit

Definisi operasional Infeksi Saluran kemih adalah kejadian infeksi yang terjadi pada
pasien dengan pemasangan kateter urine

Frekuensi Setiap bulan


pengumpulan data

Periode analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah kejadian ISK 1 bulan

Denominator Jumlah hari pemasangan alat cateter urine

Sumber data Formulir surveilans

Standar 15

Penanggung jawab IPCN

3
4. Angka kepatuhan cuci tangan bagi karyawan

Judul Angka kepatuhan cuci tangan bagi karyawan

Dimensi Mutu Keselamatan pasien


Tujuan Mencegah KTD, mencegah infeksi nosokomial
Definisi operasional Kepatuhan cuci tangan yang dilakukan karyawan RS

Frekuensi pengumpulan 3 bulan


data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah item audit kebersihan tangan yang dipatuhi petugas
Denominator Total item audit kebersihan tangan
Sumber data Formulir audit kebersihan tangan
Standar 80%
Penanggung jawab IPCN

5. Ventilator Assosiacited Pneumonia (VAP)

Judul Ventilator Assosiacited Pneumonia (VAP)


Dimensi Mutu Keselamatan dan efeksifitas pelayanan
Tujuan Tergambarnya kejadian VAP di ICU, PICU, NICU
Defenisi Ventilator Assosiacited Pneumonia didefinisikan sebagai
Operasional keadaan dengan gejala klinispneunomia dan hasil pemeriksaan
penunjang radiologi dan mikrobiologi yang mengarah ke
diagnosis pneunomia setelah pemasangan ventilasi mekanik >
48 jam dan sebelum nya tidak ditemukan tanda tanda infeksi
saluran nafas
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode Analiasa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien dengan ventilator associated pneunomia dalam
periode waktu tertentu
Denominator Jumlah lama hari seluruh pasien dengan pemakaian ventilator
dalam periode waktu yang samaper seribu
Standar 150/00
Penanung jawab Komite PPI

4
6. Angka Kejadian Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)

Judul Indikator Angka kejadian infeksi aliran darah primer (IADP)

Definisi Operasional Kasus infeksi aliran darah primer yang terjadi akibat
penggunaan kateter vena sentral yang dibuktikan dari
hasil kultur darah dengan tanda klinis yang jelas serta
tidak terjadi infeksi di tempat lain dana tau dokter
yang merawat menyatakan infeksi.

Bagian Unit Komite PPI

Person in Charge Ketua Komite PPI

Kebijakan Mutu Cepat dan tepat

Rationality / Alasan untuk Untuk mencegah terjadinya infeksi aliran darah primer
ukuran (indikator) pemilihan (IADP) dalam memberikan pelayanan / tindakan medis
dan keperawatan pada pasien.

Formulasi untu kalkulasi Jumlah pasien yang mengalami infeksi aliran darah
primer akibat pemasangan kateter vena sentral
Numerator berdasarkan hasil kultur darah positif.

Denumerator Jumlah total hari pemasangan kateter vena sentral


dalam 1 bulan.

Metodologi untuk Concurrent / sedang berlangsung


pengumpulan data

Tipe dari pengukuran Proses dan hasil


(indikator)

Sumber data (Audit Tool Form ceklis monitoring infeksi


Name / File Name)

Waktu pelaporan Tanggal 5 awal bulan selanjutnya setelah


ditandatangani ketua komite PPI

Frekuensi pengumpulan data Harian dan bulanan

Target kinerja 1,5

Sample size (n) : Pasien yang terpasang kateter vena sentral

Area monitoring Pasien rawat inap

Rencana komunikasi Sosialisasi dalam pertemuan bulanan tempat


pelaporan hasil data ke staff penyimpanan dokumen, feedback

5
7. Angka HAP

Judul HAP
Dimensi Mutu HAP yaitu infeksi saluran nafas bawah yang mengenai parenkim
paru yang terjadi setelah pasien dirawat lebih dari 48 jam akibat
tirah baring tanpa dilakukan intubasi dan sebelumnya tidak
menderita infeksi saluran nafas bawah
Tujuan Tergambarnya kejadian HAP di ICU, PICU, NICU
Defenisi HAP yaitu infeksi saluran nafas bawah yang mengenai parenkim
Operasional paru yang terjadi setelah pasien dirawat lebih dari 48 jam akibat
tirah baring tanpa dilakukan intubasi dan sebelumnya tidak
menderita infeksi saluran nafas bawah.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode Analiasa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien dengan HAP dalam satu bulan
Denominator Jumlah lama hari rawatan pasien
Standar 100/00
Penanung jawab Komite PPI

8. Dekubitus

Judul Dekubitus
Dimensi Mutu Dekubitus adalah kerusakan yang terjadi pada kulit yang di
akibatkan karena tirah baring
Tujuan Tergambarnya kejadian Dekubitus
Defenisi Kejadian atau kerusakan pada kulit pasien yang di rawat di
Operasional rumah sakit yang mengalami tiah baring lama
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode Analiasa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien dengan Dekubitus dalam satu bulan
Denominator Jumlah lama hari tirah baring
Standar <5
Penanung jawab Komite PPI

Anda mungkin juga menyukai