Kauterisasi
Bovie menemukan bahwa arus bolak balik berfrekuensi tinggi sebesar
250.000-2.000.000 Hz dapat digunakan untuk menginsisi atau
mengkoagulasi jaringan untuk mendapat hemostatis. Teknik ini pertama kali
dipopulerkan oleh Cushing dalam bedah syaraf dan digunakan juga pada
jenis operasi lain.
Bila arus tidak terhalang, maka eketroda aktif (misalnya ujug alat bedah
elektro yang kecil) bertindak sebagai pisau yang kurang menimbulkan
perdarahan. Sel pada ujung garis insisi akan terdisintegrasi, walaupun panas
menimbulkan luka bakar ringan, yang dapat memperbesar sensitivitas
terhadap infeksi.
Electrocauter
Penggunaan electrocauter
1. Tonsilektomi
Teknik ini memakai metode membakar seluruh jaringan tonsil disertai
kauterisasi untuk mengontrol perdarahan. Pada bedah listrik transfer energi
berupa radiasi elektromagnetik untuk menghasilkan efek pada jaringan.
Frekuensi radio yang digunakan dalam spektrum elektromagnetik berkisar
pada 0,1 hingga 4 Mhz. Penggunaan gelombang pada frekuensi ini
mencegah terjadinya gangguan konduksi saraf atau jantung.
v Cedera bakar yang diderita oleh ahli bedah atau staf operasi karena
kontak langsung dengan elektroda aktif, misalnya, tusukan pada sarung
tangan bedah.
Meskipun risiko cedera iatrogenik bakar sangat tinggi selama kerja rutin
ruang operasi, hanya ada laporan kasus sesekali luka bakar parah akibat
penggunaan alkohol.
Dalam rangka mengurangi risiko cedera iatrogenik seperti itu, dianjurkan
bahwa setiap kali kauter digunakan dekat permukaan tubuh, penggunaanya
harus hati-hati dikeringkan.
Electrosurgery
Electrosurgery terdiri dari sebuah unit utama, tempat pensil, elektroda pisau, dan
jarum elektroda halus, switch pensil dengan kontrol tangan, pedal kontrol kaki,
pasien non fleksibel, troli dan kabel 5 meter.
Electrosurgery harus disimpan pada suhu antara 0-5 derajat Celcius dengan
kelembaban 15-90%. Dan dapat terus menerus digunakan dalam suhu 10-14
derajat celcius. Untuk standar kualitas, pemasok unit harus bersertifikat ISO dan
CE.
Electrosurgery harus dipastikan bahwa jaringan yang dipotong dan dikeringkan
dengan cara yang terkontrol dan harus diperhatikan bahwa pembekuan dilakukan
pada tegangan rendah. Alat ini memungkinkan untuk digunakan oleh dua ahli beda.