1. PENDAHULUAN
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan upaya kesehatan
adalah tenaga kesehatan termasuk pembinaannya. Salah satu prinsip yang telah
ditetapkan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN),pembinaan tenaga kesehatan
diarahkan pada penguasaan ilmu dan teknologi serta pembentukan moral dan
aklak sesuai dengan ajaran agama dan etika profesi yang diselenggarakan secara
berkelanjutan.
Untuk melaksanakan kegiatan diperlukan adanya visi , misi dan tata nilai
puskesmas. Visi UPT Puskesmas Bintang Terang adalah menjadi puskesmas
perawatan yang unggul dalam penanganan dan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
Kegiatan program yang dilakukan harus sejalan dengan visi, misi dan tata
nilai yang berlaku di Puskesmas Bintang Terang. Visi Puskesmas Bintang Terang
adalah menjadi puskesmas perawatan yang unggul dalam penanganan dan
pelayanan kesehatan secera berkesinambungan dan terus menerus di Kota
Mojokerto. Misi Puskesmas Bintang Terang adalah menyelenggarakan kesehatan
dasar yang bermutu, meningkatkan profesonalisme Sumber Daya Manusia,
Melengkapi sarana dan prasana yang bermutu dan sesuai kebutuhan pelanggan,
menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman, mendorong kemandirian
masyarakat dalam bidang kesehatan dan mengembangkan puskesmas Bintang
Terang sebagai puskesmas pendidikan. Sedangkan tata nilai Puskesmas Bintang
Terang adalah kejujuran, profesionalisme, keterbukaan, ramah dan santun.
2. LATAR BELAKANG
Menurut PP No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, perawat
merupakan rumpun tenaga keperawatan. Berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No Hk. 02.02/MENKES/148/2010 tentang Ijin dan praktik perawatan,
1
kewenangan perawat adalah memberikan pelayanan/asuhan keperawatan yang
dapat diakses oleh setiap orang, terjangkau dan bermutu.
Dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan srata pertama baik
upaya kesehatan perorangan maupun masyarakat, diperlukan perawat dengan
kemampuan (kompetensi) sesuai dengan kewenangannya, dimana
pelayanan/asuhan keperawatan yang diberikan kepada individu, keluarga,
kelompok/masyarakat lebih dititik beratkan pada upaya peningkatan kesehatan
promotif, preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan yang cukup kompleks,
pelayanan keperawatan keluarga mempunyai peran yang strategis dan daya ungkit
yang tinggi dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan keluarga kearah kemandirian dalam bidang kesehatan sehingga
terbentuk keluarga yang sehat.
Pelayanan keperawatan keluarga dapat dilakukan oleh suatu unit pelayanan
yang berafililasi dengan Rumah Sakit, Puskesmas dan praktek mandiri keperawatan
berupa pelayanan berkelanjutan (fowllow up care) dan atau pelayanan
keperawatan kesehatan keluarga di rumah. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
pembinaan perawatan keluarga yang mempunyai maslah kesehatan (sakit, rawan
atau resiko tinggi). Upaya tersebut diharapkan akan meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang berkualitas serta mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat.
2
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1 Kegiatan Survey KS Wawancara
Pemeriksaan kesehatan
KIE
Rujukan
2 Home Care Keluarga Rawan Wawancara
Pemeriksaan kesehatan
KIE
Rujukan
3 Asuhan Keperawatan Keluarga Rawan Wawancara
Pengkajian fisik
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Pelaksanaan Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
4 Pencatatan dan pelaporan Perkesmas Menyiapkan form laporan
Membuat laporan kegiatan
3
Memantau kesehatan warganya
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
membuat laporan kegiatan 4. Upaya Kesehatan Jiwa
Melakukan Home Care pasien jiwa
C Asuhan Keperawatan Menyusun rencana kegiatan 1. Program KIA 1. Kader Tidak dibiayai
keluarga rawan
koordinasi dengan LP/LS Melakukan Asuhan Keperawatan Mengkoordinasikan warganya
bumil resti untuk kegiatan Asuhan
Keperawatan
Menyiapkan bahan program upaya Mengkoordinasikan kegiatan upaya Mensosialisakan kegiatan upaya
kesehatan indera kesehatan indera disekolah kesehatan indera pada warga
saat pertemuan dengan warga
4
5. Program Jiwa
menyediakan data pasien jiwa yang
sudah di home care dan dilakukan
Asuhan Keperawatan
6. SASARAN
Masyarakat resiko tinggi :
a. Kesehatan Ibu dan Anak
b. Kematian Bayi dan Balita
c. Gizi Masyarakat
d. Penyakit Tidak Menular
e. Kesehatan Jiwa
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kegiatan Survey KS x x
Home Care Keluarga
2 Rawan x x x x x x x x x x
3 Asuhan Keperawatan x x x x x x x x x x
Keluarga Rawan
Pencatatan dan
4 pelaporan Perkesmas x x x x x x x x x x
5
9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan Perkesmas merupakan sumber
data yang penting untuk pemantauan dan penilaian perkembangan kegiatan
Perkesmas. Penanggung jawab Perkesmas membuat laporan tiap kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah melaksanakan kegiatan bulanan Perkesmas.