Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) pada dasarnya adalah
pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep
kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada individu,
keluarga, kelompok dan seluruh masyarakat dengan penekanan pada kelompok
resiko tinggi. Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan
melalui peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di
semua tingkat pencegahan (levels of prevention) dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan.Tujuan
pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan masyarakat yang
optimal.
Pelayanan Perkesmas dilaksanakan dalam bentuk pembinaan pada individu,
keluarga dan kelompok resiko tinggi. Fokus prioritas masalah yang dilakukan
pembinaan adalah kasus maternal resti, anak resti, masalah gizi, Penyakit menular,
usia lanjut resti, Penyakit tidak menular termasus kasus jiwa, hipertensi, Diabetes
Melitus, kanker, Osteo artritis berat, stroke dan lain-lain serta masalah lain yang
perlu di intervensi.
Pelaksanaan Kegiatan pelayanan Perkesmas dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Kuranji yaitu terwujudnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Kuranji yang sehat, mandiri dan madani untuk mencapai Kecamatan Kuranji sehat
sesuai dengan tata nilai Puskesmas Kuranji yang telah ditetapkan yaitu bersih,
amanah,disiplin, akuntabel, responsif dan inovatif.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Kuranji terletak di wilayah kecamatan Kuranji yang terdiri dari 2
kelurahan dengan jumlah kepala keluarga 6464 KK, penduduk 30.327 jiwa, 533 Ibu
hamil, 2395 balita, 2161 usia lanjut, 21.805 usia produktif berusia 15-59 tahun, 416
penderita Diabetes dan 5.020 penderita hipertensi.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas Kuranji tahun 2021, jumlah keluarga
yang telah dilakukan pembinaan sebanyak 374 KK (86,57%) dari 432 target keluarga
rawan. Adapun kasus yang paling banyak dibina adalah kasus hipertensi sedang dan
berat yaitu 228 KK ( 60,96%). Indikator outcomeTingkat kemandirian keluarga
setelah dibina dengan tingkat kemandirian 3 sebanyak 169 KK (45,18%) dan tingkat
kemandirian 4 sebanyak 205 KK (54,81%).
Berdasarkan data tersebut, maka disusunlah kerangka acuan pelayanan
Perkesmas Puskesmas Kuranji tahun 2022 yang disusun berdasarkan RUK/RPK
Puskesmas Kuranji tahun 2022.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan
2. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas
3. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas
4. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak
lanjut keperawatan di rumah.
5.Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat.
6. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus.
7. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pembinaan individu a. Melaksanakan pengkajian,diagnosa
di rawat jalan keperawatan, intervensi, implementasi
dan evaluasi keperawatan
b. Melaksanakan tindakan kolaborasi
dengan tim kesehatan terkait ( medis,
gizi, kesling, Akupresur)
c. Melakukan perawatan tindaklanjut
( Follow up care) serta penilaian hasil
2 Pembinaan a. Melakukan Askep keluarga dari
keluarga dengan pengkajian sampai evaluasi
berbagai kasus keperawatan
(Maternal risti, anak b. Melaksanakan nursing trestment sesuai
risti, masalah gizi, kebutuhan perkembangan keluarga
PTM, Lansia resti, c. Melakukan tindakan kolaborasi dengan
penyakit menular tim kesehatan terkait, lintas program
dan masalah lain dan lintas sektor
yang memerlukan d. Melakukan observasi
intervensi) ( pengamatan)dan pemantauan status
kesehatan seluruh anggota keluarga
e. Melakukan tindakan kedaruratan dalam
pelayanan keperawatan keluarga
f. Melakukan control infeksi dirumah
( Infection control )
g. Melakukan konseling baik yang bersifat
dukungan atau kritikal
h. Melibatkan keluarga dalam penanganan
masalah kesehatan anggotanya dan
pemantauan keteraturan atau
kepatuhan klien dan keluarga
melaksanakan intervensi keperawatan
dan pengobatan.
i. Melakukan kegiatan rujukan terutama
kasus kontak serumah
j. Melakukan pendokumentasian
pelayanan dan asuhan keperawatan
keluarga
3 Pembinaan a. Melaksanakan pengkajian kelompok
Kelompok ( Balita, sampai evaluasi kegiatan kelompok
anak sekolah, b. Penyuluhan
Maternitas,Calon c. Pemeriksaan kesehatan
jemaah haji, lansia, d. Melakukan kegiatan rujukan
penyakit menular e. Memfasilitasi pemanfaatan sumber-
dan tidak menular) sumber di komunitas guna menunjang
penanganan masalah kesehatan
anggota keluarganya

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


N Kegiat Pelaksana Lintas pelayanan Lintas sektor terkait KET
o an Pelayanan terkait
Pokok Perkesmas
1 Pembi -Menyusun 1. Pelayanan 1. kader -
na rencana gizi -Mengkoordinasikan
an kegiatan - Menyusu dalam pemantauan pasien
individ waktu,temp n rencana dengan kasus tertentu
u at, konseling
jadwal,petu pasien rawata
gas) jalan ttg Diet
- HT, Dm dan
Menyiapkan lain-lain
sarana/alat 2.Pelayanan
/bahan / Kesling
form / -Konseling
register dan pasien rawat
lain-lain jalan terkait
untuk penyakit
kegiatan berbasis
pelayanan lingkungan
- 3. Pelayanan
Melaksanak akupresur
an askep - Menyusun
individu rencana jadwal
-Koordinasi / Akupresur
kolaborasi mandiri untuk
dengan medis, kasus HT dan
gizi, kesling, DM
Akupresur
-Membuat
pendokumentasia
n/ laporan
kegiatan
2 Pembi -Menyusun 1. Pelayanan 1. kader
na rencana gizi -Mengkoordinasikan kader Sumber
an kegiatan - Menyusu untuk memantau pembiaya
keluar waktu,temp n rencana perkembagan kesehatan an BOK
ga at, kunjungan keluarga yang dibina Perkes
jadwal,petu konseling mas
gas) petugas gizi ttg
- Diet HT, Dm
Menyiapkan dan lain-lain
sarana/alat
/bahan / 2.Pelayanan
form / Kesling
register dan -Konseling
lain-lain keluarga
untuk terkait sanitasi
kegiatan lingkungan
pelayanan rumah
- 3. Pelayanan
Melaksanak dokter
an Askep - Menyusun
keluarga rencana jadwal
- kunjungan dokter
Melaksanak dalam
an rujukan perkembangan
jika kondisi dan
diperlukan terapi yang
-Koordinasi / diberikan
kolaborasi
dengan medis,
gizi, kesling
-Membuat
pendokumentasia
n / laporan
kegiatan
3 Pembi Menyusun 1. Pelayanan KIA 1. Kader Sumber
na rencana -Menyusun - Mengkoordinasika pembiaya
an kegiatan rencana jadwal n Ibu hamil, Balita, an :BOK
kelom waktu,temp pembinaan kls calon jemaah haji, KIA, BOK
pok at, Bumil dan Ibu penderita Promkes,
jadwal,petu Balita hipertensi, BOK
gas) 2. Pelayanan diabetes Melitus PTM,
- Gizi untuk melakukan Prolanis
Menyiapkan -Menyusun skrining / BPJS
sarana/alat rencana kegiatan pemeriksaan
/bahan / pembinaan kesehatan
form / masalah gizi - Memantau
register dan pada kelompok pertumbuhan dan
lain-lain Bumil, Balita, perkembangan
untuk Prolanis, Balita,
kegiatan Posyandu) pemantauan
pelayanan 3. Pelayanan kondisi lansia,
- PTM penyakit menular,
Melaksanak -Menyusun penyakit kronis
an Askep jadwal dan lain-lain
kelompok pembinaan
( Posyandu, kelompok calon
Posbindu, jemaah haji dan
klas Bumil, Prolanis)
Klas ibu 4. Pelayanan
Balita, Klub Lansia
prolanis , -menyusun
kelompok jadwal
usia pembinaan
sekolah dan kelompok Lansia
lain-lain)
-Koordinasi /
kolaborasi
dengan medis,
gizi, kesling,
Akupresur
-Membuat
pendokumentasia
n/ laporan
kegiatan

VI. SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang dapat terbagi menjadi:
1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, Balita,
lanjut usia (lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil resiko tinggi , lansia resiko tinggi,
menderita penyakit menular seperti TBC dan HIV, penyakit tidak menular
seperti masalah mental/jiwa, Hipertensi sedang dan berat, Diabetes melitus,
Stroke, Osteo artritis berat dan lain-lain
3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Pembinaan kelompok
meliputi Posyandu Balita, Posyandu lansia, kelas Ibu hamil, kelas ibu balita,
Kelas Ibu menyusui, Kelompok pengelolaan penyakit kronis, kelompok anak
usia sekolah dan lain- lain.
VI. JADWAL KEGIATAN
Sesuai dengan rencana kerja dan jadwal yang telah ditentukan dengan
penerapan proses keperawatan bagi individu, keluarga , kelompok yang
mempunyai masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji.
NO Kegiatan 2022
Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 Pembinaan X X X X X X X X X X X X
Individu,
keluarga
dan
kelompok
2 Pertemuan X X X X X X X X X X X X
tim
Perkesmas
3 Pencatatan, X X X X X X X X X X X X
pelaporan
4 Monev X X X X

Untuk Jadwal Pelaksanaan Kegiatan pemberian asuhan keperawatan


pada pasien rawat jalan dan rawat inap dilaksanakan setiap hari pada setiap
pasien yang memiliki masalah kesehatan sedangkan Pelaksanaan Home visit
disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati antara klien dan tim perkesmas.

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil- hasil yang dicapai pada
bulan tersebut .
Adapun evaluasi kegiatan akhir tahun meliputi
1) INDIKATOR KINERJA KLINIK
a. Indikator input :
1) Sudah mendapat pelatihan Perkesmas/Tatalaksana program yang diikuti
2) Mempunyai PHN Kit untuk melaksanakan kegiatan
3) Tersedia sarana transporasi untuk kunjungan ke keluarga/ kelompok
masyarakat,
4) Tersedia dana operasional untuk pembinaan/ asuhan keperawatan
5) Tersedia Standar/Pedoman/SOP pelaksanaan kegiatan
5) Tersedia dukungan administrasi (Buku Register, Family Folder, Formulir
Askep, Formulir Laporan, dll)
b. Indikator proses;
1) Ada Rencana Kegiatan Perawat Puskesmas bulanan yang merupakan
penjabaran rencana Kegiatan Perkesmas terintegrasi dengan Rencana
Kegiatan Puskesmas
2) Ada Rencana Asuhan Keperawatan setiap pasien/ldien
3) Ada kegiatan bimbingan yang dilakukan Kepala Puskesmas maupun
Perawat Muda
4) Ada kegiatan koordinasi dengan petugas kesehatan lain
c. Indikator output
: 1) % suspek/kasus prioritas (TBC BTA +, Malaria, Balita Gizi Buruk,Balita
Pneumonia, HIVIAIDS, DBD, dll) ditemukan secara dini
2) % kasus prioritas (TBC BTA +, Malaria,'Balita Gizi Buruk, Balita
Pneumonia, HIV/AIDS, DBD, dll) mendapat Undak lanjut keperawatan di
rumah
3) % keluarga rawan kesehatan (miskin, risiko tinggi) dengan masalah
prioritas di bina
4) % kelompok khusus dibina
5) % pasien rawat inap Puskesmas di lakukan asuhan keperawatan
d. Indikator outcome
Meliputi % keluarga rawan kesehatan mandiri memenuhi kebutuhan
kesehatannya. tingkat kemandirian keluarga dicapai sebagai hasil (out come)
asuhan keperawatan kesehatan masyarakat bekerjasama dengan lintas
program dan sektor. Tingkat kemandirian keluarga, meliputi keluarga mandiri
tingkat I (KM-I), Tingkat II (tfi-II), tingkat III (KM-IIi) dan tingkat IV (KM-IV).

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah


ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota setiap tanggal 5 bulan
berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai dengan
jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Kuranji. Pencatatan, pelaporan
dan evaluasi kegiatan dijelaskan secara rinci sesuai dengan format pelayanan
keperawatan keluarga di Puskesmas Kuranji.
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan pelayanan keperawatan keluarga mencakup
proses dokumentasi terhadap pengelolaan pelayanan dan
pelaksanaan asuhan keperawatan keperawatan keluarga.
a. Pencatatan pengelolaan pelayanan keperawatan keluarga,
meliputi:
1) Lembar persetujuan klien / keluarga ( informed consent)
2) Jadwal kunjungan rumah
3) Pertemuan tim
4) Lembar pengobatan
5) Tindakan tim
6) Rujukan kasus dari pemberi pelayanan ke sarana kesehatan
lain
7) Penghentian perawatan di rumah
b. Pencatatan Askep Keluarga
Pencatatan Askep keluarga menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi dengan menggunakan sistim ceklist berdasarkan
masalah kesehatan.
Perawat dalam melaksanakan Askep bertanggungjawab membuat
dokumentasi Askep setiapkali melakukan kunjungan sesuai dengan
prinsip- prinsip pendokumentasian, termasuk jika terjadi perubahan
dalam rencana tindakan, harus ditandatangani dan diberi tanggal.
2. Pelaporan
Perawat pelaksana secara rutin ( Bulanan, triwulan, semester,
tahunan) memberikan laporan kepada penanggungjawab program
pelayanan keperawatan dirumah. Laporan dari pengelola pelayanan
tersebut kemudian diteruskan kepada pimpinan unit pelayanan
kesehatan ( Agensi / Puskesmas / Rumah sakit ) disesuaikan
dengan sistim pelaporan yang sudah berlaku di Institusi
( Terintegrasi dengan laporan institusi yang bersangkutan ).
Selanjutnya laporan diteruskan secara berjenjang.
Materi yang dilaporkan mencakup :
1. Jumlah keluarga yang dikunjungi / diberikan pembinaan dan
jenis masalah kesehatannya
2. Kegiatan pelayanan keperawatan keluarga:
a. Periode / frekuensi kunjungan untuk setiap kasus
b. Jenis pelayanan atau intervensi keperawatan
c. Jenis intervensi dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain
d. Jumlah klien yang ditemukan dan dirujuk ke pelayanan
kesehatan lain
e. Jumlah klien yang meninggal dan penyebab kematian
f. Perkembangan tingkat kemandirian keluarga
g. Perkembangan tingkat kemampuan keluarga dalam
penanganan masalah kesehatan sesuai dengan kaedah
kesehatan
h. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan

Diketahui, Padang, Januari 2022


Kepala Puskesmas Kuranji Penanggung Jawab Kegiatan

Trice Erwiza, SKM.M.MKes Ns. Mitriya Rika ZM,S.Kep


NIP.196410121984062001 NIP.198203312005012005

Anda mungkin juga menyukai