3
UHH DAN HALE DI INDONESIA TAHUN 2017
Rasio ketergantungan penduduk tua semakin meningkat
5
6
Sumber: Balitbangkes, 2018
DEMENSIA
Proporsi Cedera
pada Lansia
8.2%
14
REGULASI
Undang
Undang
Pelayanan Geriatri
Pusat Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit
Kesehatan
15
Terwujud :
Definisi:
Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver informal atau
profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu
merawat diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai
dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan terbesar memiliki kebebasan,
otonomi, partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan (WHO)
Home Care (terintegrasi dengan Perkesmas)
Pengertian :
Usia lain
Home Care Panti /
Residensial
Lansia Lansia
Non PJP PJP
Lansia
PJP(non
petugas)
Pencatatan dan
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan
Perencanaan Pelaksanaan
Yan sosial,
Yan Kes
Langkah-langkah P3G Yan Medis
Yan
Keperawatan lainnya
mental,
spiritual
C. MEKANISME PELAKSANAAN PJP
GAMBARAN WAHANA PJP DI INDONESIA
Panti / Residensial
Home Care Tempat /
Ditujukan untuk masyarakat
Sesuai budaya Indonesia yang Wahana
yang memiliki ketidakmampuan
masih mempertahankan model PJP secara finansial atau tidak
keluarga besar (extended mampu dalam merawat lansia
family).
Layanan substitusi setelah pasien keluar dari rumah sakit yang membutuhkan
pelayanan medis tertentu dan belum dapat dirawat oleh keluarga untuk
Memberikan perawatan post episode akut di rumah sakit akan tetapi belum bisa
dipulangkan ke rumah untuk dirawat keluarga
Home care Agar Lansia merasa lebih nyaman
perlu didorong menjadi menjalani perawatan ditengah
keluarga
wahana PJP yg utama
Membandingkan
EVALUASI KEGIATAN
• Pelayanan PJP secara Individual
Membandingkan
Jejaring dan Kemitraan di Tk Puskesmas
HARAPAN DALAM PENGEMBANGAN
PJP LANSIA DI INDONESIA
Bengkulu :
Kab Rejang Lebong dan
Kab Bengkulu Utara
DIY : BABEL :
Kota Yogya dan Kab bangka dan
Kab Sleman bangka selatan
BALI :
JABAR :
Kota Denpasar
Kab Majalengka
dan Kab
dan Kab Banjar
tabanan
DKI JAKARTA :
Jakarta Pusat dan
Jakarta Timur
4 SPM KESEHATAN LANJUT USIA
SPM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
KOMPONEN P3G
a. Anamnesis
b. Status Fisik
c. Status fungsional,
- Activity Daliy Living (ADL) dari barthel,
- Instrumen Activities of Daily Living (IADL) Lawton
- Risiko Jatuh Pasien Lansia
d. Status mental
- Geriatric Depression Scale (GDS)
e. Status kognitif
• Abbreviated Mental Test (AMT)
• Mini Cog dan clock drawing test (CDT4)
• Mini Mental State Examination (MMSE)
f. Status Nutrisi
- Mini Nutritional Assessment (MNA)
g. Status Sosial Ekonomi
Meliputi keluarga, lingkungan fisik, masyarakat sekitar, ekonomi dan aspek hukum yang dapat terkait dengan pasien lanjut usia.
Anamnesa Perilaku Berisiko
Jml Kasus
Umur Kegiatan sehari-hari Hasil pemeriksaan Pengobatan
Kunjungan Konseling Penyulu Pemberda
No Nama Lansia 45-59 60-69 > 70 Kemandirian Ggn IMT Tek. Darah Hb Kolesterol Gula Darah Asam Urat yaan Ket.
Ggn Ggn Ggn Ggn han
Diobati Dirujuk B L S Lansia
B L L P L P L P A B C ME L N K T N R N K N T N T N T ginjal kognitif Penglihatan pendengaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
JUMLAH
Mengetahui
Penanggung jawab wilayah Ketua kader Posyandu ......
________________ ________________
PETUNJUK PENGISIAN
1 No Urut : Sudah jelas
2 Nama Lansia : Sudah jelas
IMT =
2. CDT4 :
‐ Dikatakan curiga fungsi kognitifnya menurun
(+) : apabila tidak dapat mengingat satu atau lebih
kata yang diberikan sebelumnya dan atau tidak
mampu menggambar jam dengan sempurna (skor
< 4)
‐ Kemungkinan fungsi kognitif dalam batas
normal (-) : Apabila dapat mengingat tiga kata
yang diberikan sebelumnya dan atau mampu
menggambar jam dengan sempurna (skor 4)
3. MMSE :
‐ (+ ) : Skor 0-10
fungsi kognitif global buruk, atau
skor 11-20: fungsi kognitif global sedang
‐ ( - ) : Skor 21 – 30
fungsi kognitif global masih relatif baik
contoh : AMT/7/+
PETUNJUK PENGISIAN
15 Gangguan : Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan
penglihatan ditemukan gangguan penglihatan (katarak, glaukoma,
presbiop dll)
Contoh : LP / 85 / L
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Tgl Pemeriksaan
Umur* Status Fungsional
dan Lab
No Nama Alamat L/P
45-59 60-69 ≥ 70
1 2
tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA lanjutan
P3G
Penilaian Gangguan Gangguan Ganggunan
Gangguan
Tingkat Kemandirian Gangguan Risiko Penilaian Ginjal Penglihatan Pendengaran
Mental
(AKS/ADL)* Kognitif*) Malnutrisi Risiko Jatuh
Emosional
(MNA)
1 2
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
A B C A B C
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Hb
Kolesterol (mg/dl) Gula Darah (mg/dl) Asam Urat (mg/dl)
(gr/dl)
Pemberdayaan Perawatan Jangka Panjang
1 2 1 2 1 2 1 2
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
lanjutan
PEMERIKSAAN FISIK DAN TINDAKAN