Anda di halaman 1dari 51

Rev 2020-11-09, 18:26

1
SAMBUTAN

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya Buku Manual Penggunaan
Aplikasi Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) dapat diterbitkan. Maternal Perinatal Death
Notification (MPDN) adalah sebuah aplikasi untuk mempermudah pelaporan kematian maternal
dan perinatal. Aplikasi menggunakan jejaring internet & telepon cerdas. Data yang masuk disimpan
didalam server Pusdatin Kementerian Kesehatan RI, dan dalam penguasaan penuh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Akses terhadap data (pelaporan & penerimaan laporan) hanya dapat
dilakukan oleh pihak yang terdaftar, dan dapat diakses setiap saat dan dimanapun; melalui internet
dan telepon cerdas yang sudah terintalasi aplikasi (untuk sementara ini hanya tersedia versi
android).

Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi tenaga kesehatan untuk melaporkan kematian
maternal dan perinatal di wilayah kerjanya dengan menggunakan aplikasi MPDN. Adapun bagi
penanggung jawab program di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Propinsi buku ini merupakan
panduan untuk dapat melakukan verifikasi, pemantauan dan analisis data kematian maternal dan
perinatal. Perlu kami sampaikan bahwa MPDN ini adalah bagian dari Audit Maternal Perinatal
Surveilan dan Respon (AMPSR), sehingga merupakan bagian yang tidak terpisah dari pedoman
AMPSR.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada POGI yang telah menginisiasi
pengembangan MPDN, serta untuk IDAI, IBI, IPANI yang juga telah memberikan kontribusi positif
dan membantu pengembangan MPDN. Terima kasih juga diucapkan kepada tim penyusun yaitu dr.
Muhamad Ilhamy Setyahadi, SpOG(K), dr Danu Maryoto Teguh, SpOG(K), Satriawansyah Urbaya, ST,
mitra kerja USAID Jalin dan seluruh pihak yang telah berkontribusi hingga terbitnya buku manual
ini.

Besar harapan kami bahwa MPDN ini dapat segera diterapkan secara luas di seluruh wilayah
Indonesia, sehingga data kematian maternal dan perinatal dari berbagai daerah dapat terkumpul
secepat mungkin dan analisis dan intervensi yang tepat juga dapat segera dilaksanakan sebagai
bagian dari upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Jakarta, 06 November 2020


Direktur Kesehatan Keluarga,

dr. Erna Mulati, M.Sc. CMFM

2
PENGANTAR

Angka Kematian Ibu/Maternal Mortality Rate, merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan di
seluruh dunia. Definisi Kematian Ibu adalah Kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah
berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau
penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera (World Health Organization). Angka
Kematian Ibu (AKI) dihitung berdasarkan jumlah kematian per 100.000 kelahiran hidup dalam jangka waktu
tertentu di suatu wilayah.
Surveilans untuk memperoleh data AKI bisa melalui dua mekanisme: Survei dan/atau Pelaporan. Di Indonesia
data AKI diperoleh melalui mekanisme Survei saja. Dilakukan proses perhitungan, terhadap data survei, yang
menggunakan sampel. Data bukan berasal dari total populasi. Hal itu terjadi karena sampai dengan tahun
2017 BELUM ADA MEKANISME PELAPORAN yang AKURAT dan CEPAT untuk memperoleh data kematian
maternal DI SELURUH Indonesia. Beberapa wilayah/ daerah memang telah mulai berusaha mengembangkan
mekanisme pelaporan yang akurat dan cepat, tetapi masih bersifat regional.

Peduli terhadap masalah yang dihadapi, maka Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI)
sebagai salah satu himpunan dalam organisasi Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) berupaya
membuat inovasi baru agar Indonesia mempunyai mekanisme pelaporan yang akurat, cepat dan dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan taktis. Inovasi tersebut berupa sistem Notifikasi Kematian Maternal
(Maternal Death Notification/ MDN), telah digunakan sejak 2017 dan diluncurkan penggunaannya secara
Nasional oleh Menkes pada saat Pembukaan Rakerkesnas 14-02-2019.

Dengan berjalannya waktu, dipandang perlu untuk mengintegrasikan komponen Perinatal, sehingga menjadi
Notifikasi Kematian Ibu & Perinatal/ Maternal Perinatal Death Notification (MPDN).
MPDN hanya bersifat pemberitahuan awal (notifikasi) terhadap adanya kematian maternal di suatu wilayah.
Sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari suatu proses Audit Maternal Perinatal- Surveilans dan
Respons (AMP-SR), maka notifikasi kematian maternal tersebut masih perlu ditindak lanjuti dengan proses
kodifikasi, pelaporan (otopsi verbal, rekam medis perantara, rekam medis). Berikutnya data surveilans yang
diperoleh akan menjadi bahan untuk analisis dalam lokakarya pengkajian Audit Maternal Perinatal (AMP).
Selanjutnya rekomendasi hasil AMP perlu dilaksanakan dan dilakukan pemantauan dengan baik, agar
kematian maternal tidak terulang pada ibu yang lain di masa mendatang.

Berdasarkan beberapa masukan selama proses sosialisasi pemanfaatan MDN pada tahun 2017-2020,
dilakukan beberapa perbaikan dan penambahan fitur/ kemampuan pada MPDN versi 1.0 ini agar operasional
lebih mudah, antara lain dalam hal: kemampuan adaptasi terhadap perubahan struktur wilayah dan fasilitas
pelayanan kesehatan (fasyankes), kemampuan adaptasi terhadap perubahan kebijakan tanggung jawab
pengelola program Kesehatan Ibu & Anak/KIA, kemampuan menggantikan laporan manual, kemampuan
analisis lebih sesuai kebutuhan khususnya dalam mengantisipasi kematian lintas batas wilayah. Dengan
ditambahkan fitur kemampuan untuk komunikasi data dengan aplikasi lain (application programming
interface/ API), diharapkan MPDN dapat terintegrasi dengan proses digitalisasi AMP-SR yang sedang
dikerjakan, dan tidak menutup kemungkinan dengan aplikasi lain di bidang Surveilans KIA, Surveilans
Kependudukan, dan Statistika Hayati.

Diucapkan banyak terimakasih kepada para guru besar, senior dan pimpinan HOGSI dan POGI khususnya
Pokja PAKI, IDAI khususnya UKK Perinatologi, para sejawat dan pimpinan di Kemenkes (Ditkesga, Pusdatin,
Dityankes Dasar, Dityankes Rujukan) dan semua pihak yang telah membantu sehingga MPDN dapat
terbentuk dan dimanfaatkan sebagai salah satu alat pelaporan resmi di Indonesia.

Jakarta, 09 November 2020

3
Daftar Isi
PENGANTAR ................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 6
Maksud ....................................................................................................................................................6
Tujuan......................................................................................................................................................6
Gagasan ...................................................................................................................................................7
PENGENALAN APLIKASI .................................................................................................................. 8
Mekanisme kerja .....................................................................................................................................8
Konektifitas ke server ..............................................................................................................................8
Manajemen data .....................................................................................................................................9
Manajemen data kondisi umum ........................................................................................................... 9
A.1. Data diterima ......................................................................................................................................... 9
A.2. Data valid tanpa NIK ............................................................................................................................... 9
A.3. Data diverifikasi ...................................................................................................................................... 9
Syarat data dinyatakan siap untuk diverifikasi ........................................................................................... 9
A.4. Data final .............................................................................................................................................. 10
Manajemen data kondisi khusus ........................................................................................................ 10
B.1. Anulir data............................................................................................................................................ 10
B.2. Duplikasi data ....................................................................................................................................... 10
B.3. Sengketa data alamat ........................................................................................................................... 10
Kode unik kasus ..................................................................................................................................... 11
Diagnosis kasus...................................................................................................................................... 11
Organisasi pengguna ............................................................................................................................. 12
Varian .................................................................................................................................................... 14
Registrasi Pengguna ..................................................................................................................... 15
C.1. Registrasi Tertutup ...................................................................................................................... 15
C.2. Registrasi Mandiri........................................................................................................................ 15
Log in pertama kali ................................................................................................................................ 16
Perubahan data pengguna..................................................................................................................... 17
Aplikasi untuk telepon cerdas................................................................................................................ 17
D.1. Instalasi aplikasi MPDN ............................................................................................................... 18
D.2. Buka aplikasi MPDN .................................................................................................................... 18
D.3. Registrasi telepon cerdas ............................................................................................................ 18
TAMPILAN .................................................................................................................................... 19
Tampilan Jejaring Internet (web) ........................................................................................................... 19
Jenis ................................................................................................................................................... 19
Pilihan ................................................................................................................................................ 19
E.1. Tampilan Umum (dashboard) ...................................................................................................... 20
E.1.1. Data Wilayah...................................................................................................................................... 20
E.1.2. Tabulasi Harian berdasarkan Dugaan Penyebab.................................................................................. 21
E.1.3. Tabulasi Harian berdasarkan Wilayah ................................................................................................. 21
E.1.4. Resume Proporsi Total ....................................................................................................................... 21
E.1.4.1. Tampilan Berupa Tabel ............................................................................................................... 22
E.1.4.2. Tampilan Berupa Diagram Pia ..................................................................................................... 22
E.1.4.3. Tampilan Berupa Diagram Batang Vertikal .................................................................................. 22
E.1.4.4. Tampilan Berupa Diagram Batang Horizontal .............................................................................. 23
E.1.5. Peta Persebaran ................................................................................................................................. 23
E.2. Tampilan khusus .......................................................................................................................... 24
E.2.1. Detail Kematian Maternal .................................................................................................................. 24
E.2.2. Detail Kematian Perinatal ................................................................................................................... 25
E.2.3. Laporan Kematian .............................................................................................................................. 26
E.2.3.1. Laporan Kematian Maternal........................................................................................................ 26

4
E.2.3.2. Laporan Kematian Perinatal ........................................................................................................ 26
E.2.4. Manajemen pengguna (user).............................................................................................................. 27
Tampilan Telepon Cerdas (smartphone) ................................................................................................ 28
F.1. Beranda ....................................................................................................................................... 28
F.1.1. Beranda Maternal .............................................................................................................................. 28
F.1.2. Beranda Perinatal............................................................................................................................... 28
F.2. Laporan kematian ........................................................................................................................ 29
F.2.1. Laporan kematian maternal................................................................................................................ 29
F.2.2. Laporan kematian perinatal................................................................................................................ 30
F.3. Profil pengguna ........................................................................................................................... 30
F.3.1. Menu profil pengguna ........................................................................................................................ 30
F.3.2. Manajemen pengguna........................................................................................................................ 30
F.3.3. Konfigurasi ......................................................................................................................................... 31
F.3.4. Tombol aktifasi versi DemoMPDN Android ......................................................................................... 31
PELAPOR ...................................................................................................................................... 32
Pelaporan melalui jejaring internet (web) ............................................................................................. 32
G.1. Laporan kematian maternal ........................................................................................................ 33
G.2. Laporan kematian perinatal ........................................................................................................ 33
Pelaporan melalui telepon cerdas (smartphone android)...................................................................... 34
Ubah data .............................................................................................................................................. 35
Anulir data ............................................................................................................................................. 36
VERIFIKATOR ................................................................................................................................ 38
Menuju menu Verifikator ...................................................................................................................... 38
Memilih data ......................................................................................................................................... 38
Validasi data tanpa NIK ......................................................................................................................... 39
Penetapan status data ........................................................................................................................... 40
Syarat data dinyatakan siap verifikasi ................................................................................................. 40
Informasi status data MPDN ............................................................................................................... 40
Evaluasi Kinerja ..................................................................................................................................... 41
H.1. Kecepatan ................................................................................................................................... 41
H.2. Kualitas ....................................................................................................................................... 42
ADMINISTRATOR ......................................................................................................................... 43
Menuju menu Administrator ................................................................................................................. 43
Menambah pengguna............................................................................................................................ 43
Memilih & edit pengguna ...................................................................................................................... 44
Menghapus pengguna ........................................................................................................................... 45
Migrasi daftar pengguna........................................................................................................................ 46
Menambah wilayah dan fasilitas kesehatan .......................................................................................... 47
I.1. Menambah wilayah ...................................................................................................................... 47
I.2. Menambah fasilitas kesehatan ..................................................................................................... 47
Memantau aktifitas pengguna (user)..................................................................................................... 49
PENUTUP ..................................................................................................................................... 50

5
PENDAHULUAN
Maksud
Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan notifikasi secara digital dari Audit
Maternal Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR). Dengan MPDN pelaporan kematian maternal &
perinatal dilakukan secara cepat dan terstruktur, dengan memanfaatkan teknologi informatika terkini.

Dinkes Provinsi Dinkes Provinsi Dinkes Provinsi


Tempat meninggal Domisili Sesuai KTP

Dinkes Kab/Kota Permintaan data Dinkes Kab/Kota Laporan Dinkes Kab/Kota


Tempat meninggal Hasil Koordinasi Domisili Sesuai KTP

Kematian di RS/ Faskes RS/ Faskes RMMP/ RMPP RS/ Faskes RMMP/ RMPP
Perantara Perantara
PKmM/ PKmP RMM/ RMP
RS/ Faskes RS/ Faskes
Tempat meninggal Tempat meninggal

Kematian di Rumah/ Perjalanan


PKmM/ PKmP OVM/ OVP OVM/ OVP

Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja


Tempat meninggal Tempat meninggal Domisili

Disebut cepat karena data dapat segera mencapai pengampu kebijakan tingkat daerah sampai pusat segera
setelah data terkirim melalui MPDN. Dalam Buku Pedoman AMP disebutkan adanya kematian maternal
dilaporkan ke Puskesmas (bila terjadi di masyarakat/FKTP) atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (bila terjadi
di RS/FKTL) setempat dalam waktu 3 hari (Buku Pedoman AMP di Tingkat Kabupaten/Kota, 2014, halaman
24).
Disebut terstruktur karena personalia yang berperan terdaftar dan terbatas, selain itu data yang diperoleh
mengalami proses regionalisasi, kategorisasi dan verifikasi. Berbagai teknologi informatika terkini
dimanfaatkan, agar aplikasi bisa digunakan di daerah perkotaan bahkan penetrasi ke daerah terpencil, antara
lain internet, WiFi, 3G/4G dan SMS.

Tujuan
Aplikasi MPDN dibuat dengan tujuan mendapatkan notifikasi/ peringatan awal adanya kematian
maternal & perinatal dalam waktu sedini mungkin dengan data yang akurat dan disertai dengan analisis
statistik sederhana guna meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan bersumber data. Agar dapat
digunakan di berbagai lapisan tenaga kesehatan maka operasional aplikasi MPDN dibuat mudah dan relatif
murah.
Untuk mendapatkan data yang akurat dilakukan proses triangulasi untuk menghindari duplikasi, dan
pemutakhiran tampilan data setiap 10 menit. Analisis sederhana yang ditampilkan meliputi: Jumlah,
Distribusi, Tren, dan Pola. Guna pengambilan keputusan strategis tersedia data agregat berbagai wilayah
sebagai pembanding. Operasional mudah karena dapat dilakukan menggunakan desktop, laptop maupun
telepon cerdas. Bahkan di daerah terpencil yang hanya terjangkau melalui SMS, pelaporan kematian
maternal masih dapat dilakukan melalui telepon cerdas yang sudah terdaftar dan terpasang aplikasi MPDN.
Pengampu kebijakan dimanapun posisinya bisa mengakses untuk melihat data terkini. Oleh karenanya tidak
diperlukan biaya cetak laporan dan biaya kurir untuk pengiriman laporan ke berbagai tingkat.
Aplikasi MPDN dapat menggantikan sistem pelaporan manual yang selama ini digunakan. Apabila
diperlukan dapat dilakukan salinan cetakan (hardcopy), menghasilkan Laporan Kematian Maternal &
Perinatal secara manual.

6
Gagasan
Konsep dasar pembuatan MPDN adalah mengikuti etika dan peraturan yang berlaku, menjaga sifat
konfidensialitas, dan berperan serta secara pro-aktif membantu Pemerintah dalam Upaya Percepatan
Penurunan AKI & AKB.
Bantuan yang diharapkan dapat diperoleh dari MPDN adalah: Proses pelaporan yang mudah dan
murah, Cakupan yang luas sampai daerah terpencil (yang terjangkau sinyal SMS telepon seluler), dan
kecepatan pengambilan keputusan bersumber data yang nyata.
Tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasi MPDN antara lain: Investasi alat, SDM terampil
elektronika, dan SDM yang loyal dan jujur yang dengan segera dan konsisten melaporkan adanya kematian
maternal melalui MPDN.

7
PENGENALAN APLIKASI
Mekanisme kerja
Tahapan mekanisme kerja MPDN sebagai berikut:
1. Pelapor yang mengetahui adanya kejadian kematian maternal dan perinatal melaporkan menggunakan
telepon cerdas yang sudah terpasang Aplikasi MPDN atau melalui jejaring.
2. Aplikasi MPDN dalam telepon cerdas merubah isian formulir menjadi data digital dan dikirimkan kepada
Pusat Data di server Pusdatin Kementerian Kesehatan RI. Bila gagal kirim, data disimpan di memori gawai
sampai dapat koneksi pada kesempatan pertama.
3. Data dilakukan proses Regionalisasi, Kategorisasi dan Verifikasi.
4. Verifikator mempelajari data yang diterima, melakukan Verifikasi. Apabila tidak ada informasi yang dapat
dirubah/ditambahkan, verifikator melakukan Finalisasi. Sehingga terdapat 3 jenis data: Diterima,
Diverifikasi dan Final
5. Laporan Kematian yang disajikan dalam 3 bentuk: Layar Umum (Dashboard) dan Layar Khusus berupa
Daftar Kematian (dengan nama) & Rekapitulasi Kematian (anonim).
6. Laporan Kematian kemudian dikirimkan kepada Penerima & Pelapor yang sesuai hak aksesnya.
7. Aplikasi MPDN dalam telepon cerdas (Penerima & Pelapor) menampilkan laporan dalam versi tampilan
telepon cerdas.
8. Penerima melakukan analisis terhadap laporan yang masuk guna mengambil kebijakan strategis yang
diperlukan berbasis data.
9. Untuk daerah dengan jangkauan internet yang lancar, proses pelaporan dan penerimaan laporan dapat
dilakukan melalui jejaring internet.

Konektifitas ke server
Aplikasi MPDN secara otomatis menyesuaikan cara pengiriman data yang tersedia di suatu lokasi.
Dipilih paling cepat, murah dan mampu laksana. Urutan prioritas yang digunakan adalah Internet (fiberoptik,
kabel, nirkabel), GSM 4G (WiBro, CDMA), GSM 3G (GPRS/EDGE) dan GSM 2G (SMS).
Apabila pada suatu saat terjadi kegagalan mengirim data ke server karena masalah konektifitas, maka data
tersimpan dalam memory gadget sampai terdapat koneksi pada kesempatan pertama.
Manajemen Akses
Terdapat dua jenis akses aplikasi MPDN: jejaring internet (web) dan telepon cerdas.
Akses melalui internet (web based) dapat dimanfaatkan oleh semua pengguna, sedangkan akses melalui
telepon cerdas hanya dapat dimanfaatkan oleh pelapor dan penerima.

8
Manajemen data
Manajemen data kondisi umum
A.1. Data diterima
Data diterima dari pelapor, minimal berisi informasi Tanggal kematian.
Alamat pelapor (Kabupaten/ Kota) secara otomatis tercatat sebagai lokasi tempat kematian terjadi.

Data dilakukan Regionalisasi dan Kategorisasi kemudian ditampilkan pada Tampilan Umum (dashboard)
pada status Diterima, siap dilakukan analisis.
Regionalisasi adalah proses pengelompokan berdasarkan Alamat. Regionalisasi dilakukan terhadap alamat
Pengguna (Pelapor, Penerima, Verifikator, Administrator) dan alamat Kasus (Tempat meninggal, Domisili,
NIK, Tempat lahir).
Kategorisasi adalah proses pengelompokan berdasarkan:
• Data dasar maternal (Umur, Status Pernikahan, Kehamilan ke),
• Data kematian maternal (Dugaan Penyebab, Masa Terjadi, Tempat Meninggal, Rujukan),
• Data dasar perinatal (Berat Lahir, Panjang Badan, Jenis Kelamin, Kondisi saat lahir, Maserasi,
Ketuban, Cacat lahir, Anak kembar, IUFD)
• Data kematian perinatal (Dugaan Penyebab, Jenis tempat mati)
• Data kehamilan dan persalinan (Umur ibu, Kehamilan ke, Umur Kehamilan, Penyulit Obstetri,
Penyulit non obstetri, Cara persalinan, Tempat persalinan, Penolong persalinan, Rujukan, Sempat
pulang)
Detail data ditampilkan pada Tampilan Khusus berupa Daftar Kematian dan Rekapitulasi Kematian.
• Daftar Kematian merupakan data detail yang mencantumkan nama (nama ibu & nama pelapor).
Untuk menjaga konfidensialitas kasus, sesuai peraturan yang berlaku maka penampilan nama hanya
ditampilkan guna pelacakan kasus dan persiapan Lokakarya Pengkaji Audit Maternal Perinatal
(AMP), sehingga hanya ditampilkan pada tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta
jejaringnya).
• Rekapitulasi Kematian merupakan data detail yang tidak mencantumkan nama (anonim).
Seluruh data akan tertahan di tingkat Dinkes Kabupaten/Kota tempat kematian terjadi, dengan informasi
MPDN tanda U (Unverified/ Belum diverifikasi).

A.2. Data valid tanpa NIK


MPDN menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sebagai pengenal utama (identifier) dan Message
ID (MsgID) sebagai pengenal rekaman.
Data tanpa NIK pada informasi MPDN diberi tanda X (Tanpa NIK). Verifikator Kabupaten/Kota perlu
melakukan pelacakan terhadap kebenaran data tersebut.
Apabila dipastikan data benar dan tetap tidak diketahui NIK nya, maka Verifikator berhak untuk menyatakan
data Valid tanpa NIK, pada informasi MPDN diberi tanda N (Valid tanpa NIK).

A.3. Data diverifikasi


Verifikator Kabupaten/Kota bertugas untuk mempelajari setiap laporan yang diterima dan melengkapi data
yang masih kurang.

Syarat data dinyatakan siap untuk diverifikasi (dilakukan oleh sistem MPDN)
a. Syarat mutlak:
• Tanggal meninggal tidak boleh kosong
• Tempat meninggal tidak boleh kosong atau tidak tahu
• Dugaan sebab meninggal tidak boleh kosong atau tidak tahu
b. Syarat kondisional:
• Jika ada KTP maka yang diperiksa adalah format KTP dan harus wanita (digit ke 7 harus 4-5-6-7)
• Jika ada KTP maka diperiksa dibandingkan dengan database kewilayahan Dukcapil
• Jika ada DOMISILI maka diperiksa dibandingkan dengan database kewilayahan Dukcapil

9
• Jika ada ALAMAT SEKARANG maka diperiksa dibandingkan dengan database kewilayahan Dukcapil
• Jika data memenuhi syarat, maka akan tampil menu DATA SIAP DIVERIFIKASI

Verifikator cukup mencentang menu tersebut, maka data dinyatakan Sudah diverifikasi, pada informasi
MPDN diberi tanda V (Verified/ Sudah diverifikasi).
Data yang sudah diverifikasi tersebut pada Tampilan Umum (dashboard) ditampilkan pada status Diverifikasi.
Apabila di kemudian hari masih dijumpai kesalahan, maka data diverifikasi masih dapat diperbaiki 1 kali lagi
oleh verifikator, kemudian data harus ditingkatkan statusnya sebagai data final.

A.4. Data final


Apabila tidak mungkin diperoleh data untuk melengkapi lagi (pada kasus data lama lebih dari 2 tahun), atau
sudah diyakini tidak diperlukan perubahan data lagi, maka Verifikator berhak untuk menyatakan data Final,
pada informasi MPDN diberi tanda F (Data Final).
Data yang sudah difinalisasi tersebut pada Tampilan Umum (dashboard) ditampilkan pada status Final.

Manajemen data kondisi khusus


B.1. Anulir data
Laporan yang sudah terlanjur dikirim dan kemudian diketahui bahwa data tersebut tidak diperbolehkan
berada di dalam MPDN karena alasan yang dibenarkan (misalnya data untuk simulasi di DemoMPDN masuk
ke MPDN, atau data duplikat tanpa NIK yang sudah diverifikasi), maka data tersebut perlu dilakukan Anulir.

Proses Anulir data hanya bisa dilakukan oleh Pelapor yang mengirimkan laporan, atau Verifikator
Kabupaten/Kota yang menerima laporan. Proses anulir hanya dapat dilakukan sebelum data diverifikasi.
Data tetap berada dalam database MPDN, tetapi tidak ditampilkan pada Tampilan Umum (dashboard) dan
Tampilan Khusus (Daftar Kematian/ Rekapitulasi).

B.2. Duplikasi data


Data Baru dengan NIK yang sama dengan data yang sudah pernah dilaporkan akan DITOLAK.
Duplikasi data tanpa NIK dikenali oleh sistem melalui proses triangulasi data, ditampilkan berurutan di
Tampilan Khusus Daftar Kematian Kabupaten/Kota bersangkutan.

Pada proses verifikasi data duplikat ini maka:


• Data yang pertama muncul apabila belum lengkap, dilengkapi berdasarkan informasi yang ada pada
laporan lainnya. Setelah lengkap dinyatakan sebagai Data diverifikasi,
• Data laporan lainnya dinyatakan sebagai Data duplikat. Data duplikat tidak ditampilkan pada
Tampilan Umum (dashboard) dan Tampilan Khusus (Daftar Kematian/ Rekapitulasi).

B.3. Sengketa data alamat


Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP maka laporan dari
tempat meninggal dapat dilihat oleh Verifikator Alamat Domisili dan Verifikator Alamat KTP.
• Verifikator Alamat KTP tidak berhak melakukan penolakan terhadap kasus dengan NIK yang sesuai,
walaupun kasus tersebut tidak berdomisili di wilayah kerjanya.
• Verifikator Alamat Domisili berhak untuk menyatakan PENOLAKAN apabila setelah dipelajari dan
diyakini bahwa kasus tersebut TIDAK ADA di wilayah kerjanya.
• Data yang disengketakan dan ditolak oleh Verifikator Alamat Domisili tersebut dinyatakan sebagai
data Orphan, pada informasi MPDN diberi tanda O (Orphan).
• Apabila tidak diperoleh kesepakatan tentang domisili kasus (sesuai Alamat Meninggal atau Alamat
Domisili) maka Verifikator Alamat Meninggal menyatakan PENOLAKAN DITERIMA. Pada informasi
MPDN diberi tanda P (Penolakan diterima) dan pada kode unik kasus diberi tanda S (Sengketa)
• Selanjutnya data menjadi milik wilayah di atasnya. Bila sengketa dalam satu Propinsi, data menjadi
milik Propinsi Alamat Mati. Bila lintas batas Propinsi, data menjadi milik Nasional.

10
Kode unik kasus (dibuat otomatis oleh sistem MPDN saat data diverifikasi)
Kode yang digunakan untuk mengenali kasus sebagai persiapan Lokakarya Pengkaji Audit Maternal Perinatal
(AMP) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kode unik dibuat berdasarkan Alamat Mati

Terdiri dari 11 digit dengan format aa bbbb cccc d


Digit Peruntukan Contoh Ditulis
a Tahun kematian 2019 19
b Kode propinsi dan kabupaten/kota Domisili Prop.Kepri = 21 21
sesuai Dukcapil Kemdagri Kab.Bintan = 01 01
c Nomor kasus Kasus ke 1 0001
d Sengketa Tidak sengketa= (kosong)
Sengketa=S,
Kode unik yang ditulis 19 2101 0001

MPDN merupakan fase awal (notifikasi) dari proses Surveilans dari suatu AMP-SR

Diagnosis kasus
Ditegakkan oleh Dokter/Dokter Spesialis penanggung jawab pasien (DPJP)
Kode sesuai dengan ICD10 MM (Maternal Mortality), ICD10 PM (Perinatal Mortality) dan ICD 11
Diagnosis kasus diperlukan dalam Fase Kodifikasi dalam Proses Surveilans dari suatu Audit Maternal Perinatal
– Surveilans & Respons (AMP-SR)
Untuk komponen Maternal, diagnosis meliputi: Penyebab langsung, Penyebab tidak langsung, dan Faktor
Penunjang
Untuk komponen Perinatal, diagnosis meliputi: Penyakit utama bayi, Penyakit lain bayi, Penyakit utama ibu,
dan Penyakit lain ibu

icd.w

ICD-11
Implementation or Transition Guide

11
Organisasi pengguna

Jenis Pengguna Fungsi Kemampuan


Pengolah data Pengelolaan data kematian Melihat Tampilan Umum (dashboard) dan Tampilan
Khusus sesuai wilayah kerjanya
Penerima Melihat laporan Melihat Daftar Kematian/ Rekapitulasi Kematian
sesuai wilayah kerjanya (hak akses)
Menganalisis data Koneksi ke Digitalisasi Lokakarya AMP *
Membuat kebijakan Koneksi ke Digitalisasi Lokakarya AMP *
Pelapor Melihat laporan Melihat Daftar Kematian sesuai wilayah kerjanya,
termasuk data yang belum valid tanpa NIK
Melaporkan Membuat laporan baru,
Mengubah data laporan yang dibuat sendiri
Mengubah data laporan yang dibuat pengguna lain
dalam satu institusi
Menganulir Menganulir laporan yang dibuat sendiri
Verifikator Melihat laporan Melihat Daftar Kematian sesuai wilayah kerjanya,
termasuk data yang belum valid tanpa NIK
Melaporkan Membuat laporan baru
Mengubah data laporan yang dibuat sendiri
Mengubah data laporan yang diterima dari pengguna
beda institusi
Menganulir Menganulir laporan yang dibuat sendiri
Menentukan status data Melakukan validasi, verifikasi dan finalisasi data
Menganulir data atas alasan yang dibenarkan
Menolak data domisili yang tidak dikenal (orphan)
Menentukan data Duplikat
Penilaian kinerja pelaporan Membuat Absensi Laporan
Membaca resume penilaian kinerja pelaporan

Administrator Pengelolaan pengguna Melihat Daftar Pengguna


Mengelola (tambah, edit, hapus) pengguna Pengolah
Data
Tidak bisa melihat Tampilan Umum dan Tampilan
Khusus
Pengelolaan struktural Mengelola (tambah, edit, hapus) database Wilayah
Mengelola (tambah, edit, hapus) database Fasilitas
Kesehatan
Membantu log in pengguna Aktifasi, perubahan password
Administrator Ruang lingkup Pengguna & Struktural Propinsi di
Propinsi wilayah kerjanya
Administrator Ruang lingkup Pengguna & Struktural
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya
Fasilitator Khusus proses pelatihan Ruang lingkup Pengguna Propinsi/ Kabupaten/Kota
khusus untuk versi DemoMPDN

Super Pengelolaan aplikasi Pengaturan aplikasi secara umum pada tingkat


Administrator Nasional
Penentuan tatacara & Distribusi pengguna
Administrator (Propinsi, Kabupaten/Kota) dan
Pengolah Data
Hanya satu dan tidak dapat di duplikasi

12
Jenis pengguna tersebut mempengaruhi cara dan hak akses data. Cara akses menggunakan telepon cerdas
hanya dapat digunakan oleh seluruh user pengolah data, tetapi semua personalia dapat mengakses MPDN
menggunakan jejaring internet/web.

Penerima Rekapitulasi

Super Administrator
Penerima Daftar

Administrator
Fitur MPDN dan Hak akses pengguna

Verifikator
Pelapor
PENGELOLAAN DATA KEMATIAN
Membaca Tampilan Umum (dashboard) Kematian ✓ ✓ ✓ ✓
Membaca Rekapitulasi Kematian (resume) ✓
Membaca Daftar Kematian (detail) ✓ ✓ ✓
Membaca data kematian BELUM VALID tanpa NIK ✓ ✓ ✓
Membuat laporan kematian baru ✓ ✓
Mengubah laporan kematian yang dibuat sendiri ✓ ✓
Mengubah laporan kematian yang dibuat pengguna
✓ ✓
lain satu institusi
Mengubah laporan kematian yang dibuat pengguna

lain beda institusi
Menganulir kematian yang dibuat sendiri ✓ ✓
Menganulir kematian yang dibuat pengguna lain ✓
Menandai status DUPLIKAT pada data kematian ✓
Validasi data kematian tanpa NIK (nomor KTP) ✓
Verifikasi data kematian ✓
Finalisasi data kematian ✓
Lapor absensi bulanan data kematian ✓
Membaca resume absensi bulanan ✓
Membaca data analisa ✓
PENGELOLAAN PENGGUNA (USER)
Melihat Tampilan umum (dashboard) Pengguna ✓ ✓
Melihat Daftar Pengguna (detail) ✓ ✓
Mengelola (tambah, edit, hapus) pengguna Pengolah
✓ ✓
Data (Stakeholder, Pelapor, Verifikator)
Mengelola (tambah, edit, hapus) database Wilayah ✓ ✓
Mengelola (tambah, edit, hapus) database Fasilitas
✓ ✓
Kesehatan
Aktifasi, perubahan password ✓ ✓
PENGELOLAAN APLIKASI
Pengaturan aplikasi secara umum ✓
Penentuan tatacara pengguna secara umum ✓
Penentuan & Distribusi akun pengguna Administrator

(Propinsi, Kabupaten/Kota) dan Pengolah Data

13
Pilihan Jabatan mempengaruhi hak akses
Hak akses meliputi akses sebagai Penerima dan akses sebagai Pelapor

Tingkat Jabatan Penerima Penerima Pelapor


RK DK
Pusat Menkes RI, Stakeholder Pusat V
Administrator Nasional * V
Propinsi Gubernur, Stakeholder Propinsi V
Dinkes Propinsi V
Administrator Propinsi * V
Kabupaten/Kota Bupati/ Walikota, Stakeholder Kab/Kota V
Dinkes Kab/Kota V
Verifikator Kab/Kota * V V
Spesialis Obsgin/ Anak V V
Pelapor Rumah Sakit V V
Pelapor Puskesmas/ Bidan Koordinator V V

Hak akses sebagai Penerima


Jabatan Bupati/ Walikota/ Gubernur/ Kementerian Kesehatan hanya memerlukan data resume (agregat)
untuk penyusunan kebijakan, tidak memerlukan data detail personal.
Jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta jejaringnya) memerlukan data detail (personal) guna
pelacakan kasus dan persiapan lokakarya Audit Maternal Perinatal.

Hak akses sebagai Pelapor


Dokter umum & Bidan dari Rumah Sakit/ Klinik/ Praktik swasta hanya bisa melaporkan kematian yang
terjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit/Klinik tersebut) atau dalam perjalanan menuju/
keluar dari Rumah Sakit tersebut
Dokter umum Puskesmas & Bidan Puskesmas/ Desa bisa melaporkan kematian yang terjadi di seluruh
wilayah kerjanya. Tidak berhak melaporkan kematian yang terjadi di luar wilayah kerjanya, walaupun kasus
tersebut adalah penduduk dengan KTP/ berdomisili di wilayah kerjanya

Varian
Untuk menghindari tercampurnya data yang digunakan pada saat proses pelatihan dengan laporan
yang sebenarnya, maka dibentuk 2 (dua) varian aplikasi MPDN dalam domain yang berbeda: MPDN dan
DemoMPDN. Operasional kedua varian tersebut sama.

Varian MPDN MPDN DemoMPDN


Logo

Domain http://mpdn.kemkes.go.id http://demompdn.kemkes.go.id


Data Data riil pada pelaporan sesungguhnya Data dummy atau sesungguhnya
Pemanfaatan Laporan Kematian Maternal Perinatal Simulasi pada proses pelatihan/ sosialisasi
Nasional sesungguhnya
Warna tema Latar belakang merah maroon Latar belakang kuning-oranye

Proses pelatihan/ sosialisasi


Fasilitator pelatihan mempunyai hak akses sebagai Administrator Demo MPDN. Pengguna yang dibuat hanya
dapat mengakses DemoMPDN (web & android).

14
Registrasi Pengguna
Registrasi Pengguna hanya dapat dilakukan melalui jejaring internet (tidak dapat dilakukan melalui
aplikasi android). Terdapat 2 cara registrasi: Tertutup dan Mandiri. Registrasi Tertutup menggunakan
Username & password yang sudah terdaftar. Registrasi Mandiri menggunakan Token, nomor kode yang
bersifat terbatas (lokasi dan masa berlakunya) (saat ini belum digunakan).
Hubungi Administrator Propinsi/ Kabupaten/Kota untuk mendapatkan Username & Password atau Token.

Menggunakan web browser (safari, internet explorer, opera, google chrome, mozilla firefox, opera dll)
menuju:

C.1. Registrasi Tertutup


http://demoMPDN.kemkes.go.id untuk proses simulasi pada pelatihan/ sosialisasi
http://MPDN.kemkes.go.id untuk pelaporan sesungguhnya

1. Akan tampil halaman depan dari MPDN atau DemoMPDN:

2. Masukkan Username dan Password, kemudian klik LogIn

C.2. Registrasi Mandiri


https://mpdn.kemkes.go.id/registrasi untuk registrasi mandiri

1. Akan tampil halaman depan dari Registrasi Mandiri MPDN

2. Masukkan nomor Token yang diberikan, kemudian klik Send

15
3. Isi data dengan benar, kemudian klik Lanjut. Isi data selanjutnya, kemudian klik Simpan

4. Sistem akan mengirim email pertama berisi notifikasi bila registrasi berhasil termasuk username, nama
lengkap dan password.
5. Apabila akun sudah diaktifasi oleh Administrator, sistem akan mengirim email kedua yang berisi notifikasi
bila username dan password sudah aktif. Pendaftar sudah menjadi Pengguna MPDN.
6. Masukkan Username dan Password, kemudian klik LogIn

Log in pertama kali


Untuk pertama kali mengakses MPDN akan tampil halaman Konfirmasi Pengguna

1. Silakan ganti alamat email (aktif) yang sesuai. (Email diperlukan untuk mengirim kode aktifasi akses)
2. Silakan ganti nomor telepon Android yang sesuai. (Nomor telepon android diperlukan untuk aktifasi
aplikasi Android)
3. Silakan masukkan Password 2 kali. (Boleh menggunakan Password yang sudah diberikan atau diganti
dengan yang diinginkan)
4. Kemudian klik Simpan

Apabila terdapat kesulitan pada proses ini, silakan hubungi Administrator (Propinsi, Kabupaten/ Kota) atau
Super Administrator

16
Akan tampil halaman Tampilan Umum (dashboard)

Perubahan data pengguna


Pengguna setiap saat dapat melakukan perubahan data pengguna secara mandiri (email, nomor telepon &
password)
1. Klik Nama Pengguna di kanan atas.

2. Akan tampil halaman Pilihan Pengguna, Klik Profil Pengguna


3. Akan tampil halaman Konfirmasi Pengguna

4. Ganti data email, nomor telepon android, atau password yang sesuai. Klik Simpan

Perubahan data Jabatan, Wilayah Kerja dan Hak Akses, tidak dapat dilakukan secara mandiri. Apabila
diperlukan silakan hubungi Administrator Propinsi/ Kabupaten/ Kota.

Aplikasi untuk telepon cerdas


Semua pengelola data (penerima, pelapor dan verifikator) dapat menggunakan telepon cerdas (android)
sebagai media untuk mengelola laporan.
Langkah untuk menggunakannya meliputi:
1. Instalasi Aplikasi MPDN
2. Buka Aplikasi
3. Registrasi Telepon Cerdas

17
D.1. Instalasi aplikasi MPDN
1. Klik tombol Google Playstore , cari aplikasi Maternal Perinatal Death Notification
2. Pilih tombol/icon MPDN untuk diinstal. Klik Install/ Pasang

3. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Klik Open

D.2. Buka aplikasi MPDN


1. Klik tombol/icon MPDN di layar telepon cerdas
2. Untuk pertama kali akan muncul tampilan informasi aplikasi. Geser ke kiri sampai pada halaman ketiga
3. Kemudian klik OK.

D.3. Registrasi telepon cerdas


1. Ketik nomor telepon yang SUDAH DIDAFTARKAN pada saat registrasi pengguna. Klik KIRIM.
2. Tampil halaman permintaan kode verifikasi.
3. Kode verifikasi akan dikirim oleh server ke alamat email yang terdaftar.
4. Masukkan kode verifikasi agar bisa menggunakan aplikasi pada telepon cerdas tersebut.

18
TAMPILAN
Tampilan disesuaikan dengan cara akses, melalui: jejaring internet (web) atau telepon cerdas (smartphone)

Tampilan Jejaring Internet (web)


Jenis tampilan jejaring internet: Tampilan Umum (dashboard) dan Tampilan Khusus
Jenis Tampilan Tampilan Umum (dashboard) Tampilan Khusus
Penampilan Langsung tampil (default) Diakses dengan klik tombol burger
(tiga batang berlapis di kiri atas)

Pengguna Semua pengguna Sesuai peran saat registrasi


Data Resume (agregat) Detail, sesuai peran pengguna saat
registrasi
Ruang lingkup Sesuai wilayah pengguna, dapat Hanya wilayah pengguna saat
untuk melihat wilayah pilihan registrasi

Pilihan penampilan Status, Alamat, Wilayah dan Tahun

Pilihan Status
DIVERIFIKASI Data yang sudah diverifikasi. Data ini akan selalu ditampilkan setelah berhasil login
DITERIMA Data masuk dari Pelapor
FINAL Data final, tidak dapat diubah
Pilihan Perspektif Alamat
AM Data ditampilkan berdasarkan Alamat Tempat Meninggal
AK Data ditampilkan berdasarkan Alamat KTP
AD Data ditampilkan berdasarkan Alamat Domisili
Pilihan Wilayah
Bisa dipilih sampai tingkat Kabupaten/Kota
Klik tanda plus menuju ke Kabupaten/Kota, dan tanda minus untuk kembali ke Propinsi
Pilih & klik pada nama Propinsi atau nama Kabupaten/Kota yang akan ditampilkan datanya
Klik tombol untuk mulai melihat data

Pilihan Tahun
Klik pada angka tahun yang diinginkan datanya untuk ditampilkan
Tahun ditampilkan sejak ada data yang tercatat pada wilayah tersebut
(contoh: data kematian pertama yang tercatat untuk wilayah tersebut tahun 2018)

19
E.1. Tampilan Umum (dashboard)
Tampilan pada dashboard meliputi:
1. Data Wilayah
2. Tabulasi Harian berdasarkan Dugaan Penyebab
3. Tabulasi Harian berdasarkan Wilayah
4. Resume Proporsi
5. Peta Persebaran (hanya untuk pilihan wilayah Nasional)

E.1.1. Data Wilayah


Ditampilkan di layar tengah atas. Ditampilkan sesuai pilihan penampilan.

Data diambil pada saat yang bersamaan, dengan pilihan Wilayah berbeda

Perhatian khusus:
Angka kuning dalam blok merah menunjukkan keadaan SAAT INI lebih besar daripada SAAT LALU (Hari/
Bulan/ Tahun) pada tanggal dan jam yang sama.

Saat ini
Angka kuning dalam blok merah
Contoh cara membaca dashboard:
Kasus pada saat ini tanggal 11 Oktober 2019 jam 15.00 (100 kasus) lebih besar daripada pada saat tanggal
11 September 2019 jam 15.00 (bulan lalu), walaupun pada akhir September 2019 jumlah kasus lebih banyak
(123 kasus).
Informasi yang diperoleh: Perlu waspada karena trend saat ini lebih meningkat dibanding bulan lalu,
sehingga pada akhir bulan ini mempunyai potensial melebihi jumlah kasus pada akhir bulan lalu (123 kasus)

20
E.1.2. Tabulasi Harian berdasarkan Dugaan Penyebab
Ditampilkan sesuai wilayah dan waktu yang dipilih
Total = Jumlah total kematian per hari
Distribusi = Jumlah kematian per hari berdasarkan dugaan penyebab

E.1.3. Tabulasi Harian berdasarkan Wilayah


Ditampilkan sesuai wilayah dan waktu yang dipilih
Total = Jumlah total kematian per hari
Distribusi = Jumlah kematian per hari berdasarkan wilayah tingkat di bawahnya

E.1.4. Resume Proporsi Total


Merupakan tampilan dari proses Kategorisasi. Data dipilah berdasarkan kategori kemudian dilakukan tabulasi
dan grafik (diagram pia dan diagram batang). Untuk komponen Maternal terdapat 7 variabel, untuk
komponen Perinatal terdapat 21 variabel

Umur Berat Lahir Kehamilan ke


Kehamilan ke Panjang Badan Cara Persalinan
Status pernikahan Jenis Kelamin Tempat Persalinan
Dugaan penyebab* Kondisi Saat Lahir Penolong Persalinan
Masa terjadi* Maserasi Sempat Pulang
Jenis tempat mati* Ketuban Rujukan
Rujukan* Cacat Lahir Penyulit Obstetri
Anak Kembar Penyulit Non Obstetri
IUFD Penyulit Persalinan
Dugaan Penyebab*
Jenis Tempat Mati*
Umur ibu*

Ditampilkan sesuai wilayah dan waktu yang dipilih.

21
E.1.4.1. Tampilan Berupa Tabel

Jumlah laporan yang sudah diverifikasi


(sesuai status yang ditampilkan)
Informasi yang diperoleh
• Kinerja Dinkes Kabupaten/Kota

Tidak mempunyai NIK


Informasi yang diperoleh
• Kinerja Dinkes Kabupaten / Kota
• Jumlah ibu meninggal tanpa KTP

E.1.4.2. Tampilan Berupa Diagram Pia


Informasi yang diperoleh
• Persentase proporsi kasus

Tampilan persentase berubah sesuai kursor


Siap untuk screen capture materi bahasan

E.1.4.3. Tampilan Berupa Diagram Batang Vertikal

Informasi yang diperoleh


• Tren kematian berbasis waktu

22
E.1.4.4. Tampilan Berupa Diagram Batang Horizontal

Informasi yang diperoleh


• Distribusi kasus kematian
• Kinerja Dinkes Propinsi & Kab/Kota

Urutan tampilan Naik/ Turun


Siap untuk screen capture materi bahasan

E.1.5. Peta Persebaran


Hanya untuk pilihan wilayah Nasional
Informasi yang diperoleh
• Distribusi kasus kematian
• Kinerja Dinkes Propinsi & Kab/Kota

23
E.2. Tampilan khusus
Tampilan khusus meliputi:
1. Detail Kematian Maternal (Daftar Kematian & Rekapitulasi Kematian)
2. Detail Kematian Perinatal (Daftar kematian & Rekapitulasi Kematian)
3. Laporan Kematian (Maternal & Perinatal)
4. Manajemen Pengguna
E.2.1. Detail Kematian Maternal
Struktur tampilan khusus detail Kematian Maternal terdiri dari 16 kolom, meliputi:
No Judul Deskripsi
0 Wkt. Lapor Tanggal dan jam laporan pertama kali masuk ke Pusat Data
1 Tgl. Meninggal Tanggal meninggal yang dilaporkan
2 KTP/ NIK Ditampilkan hanya 6 digit
Informasi MPDN U Unverified/ Data Belum diverifikasi
V Verified/ Data Sudah diverifikasi, tidak dapat di anulir
F Data Final, tidak dapat diedit lagi
X Data tanpa NIK
N Data Valid tanpa NIK
O Orphan/ Data disengketakan oleh verifikator AD
P Penolakan diterima oleh verifikator AM
3 Kab/Kota Meninggal Sesuai dengan wilayah pelapor
4 Nama Ibu Hanya ditampilkan pada Daftar Kematian
5 Status pernikahan Selalu ditampilkan
6 Umur Selalu ditampilkan
7 Kab/Kota KTP Selalu ditampilkan, sesuai NIK (otomatis dikenali oleh sistem)
8 Kab/Kota Domisili Selalu ditampilkan
9 Hamil ke Selalu ditampilkan
10 Sebab Selalu ditampilkan
11 Tempat meninggal Selalu ditampilkan
12 Masa Selalu ditampilkan
13 Pelapor Hanya ditampilkan pada Daftar Kematian
14 Nomor kasus Selalu ditampilkan
15 MSGID (Message ID) Selalu ditampilkan
16 Diagnosis Selalu ditampilkan

24
E.2.2. Detail Kematian Perinatal
Struktur tampilan khusus detail Kematian Perinatal terdiri dari 28 kolom, meliputi:
No Judul Deskripsi
0 Wkt. Lapor Tanggal dan jam laporan pertama kali masuk ke Pusat Data
1 Tgl. Lahir Tanggal lahir yang dilaporkan
2 Jam Lahir Waktu lahir yang dilaporkan
3 Tgl. Meninggal Tanggal meninggal yang dilaporkan
4 Jam Meninggal Waktu meninggal yang dilaporkan
5 Usia Meninggal Usia saat meninggal saat dilaporkan
6 KTP/ NIK Ditampilkan hanya 6 digit
Informasi MPDN U Unverified/ Data Belum diverifikasi
V Verified/ Data Sudah diverifikasi, tidak dapat di anulir
F Data Final, tidak dapat diedit lagi
X Data tanpa NIK
N Data Valid tanpa NIK
O Orphan/ Data disengketakan oleh verifikator AD
P Penolakan diterima oleh verifikator AM
7 Kab/Kota Lahir Tempat lahir yang dilaporkan
8 Kab/Kota Meninggal Sesuai dengan wilayah pelapor
9 Nama Ibu Hanya ditampilkan pada Daftar Kematian
10 Umur Selalu ditampilkan
11 Hamil ke Selalu ditampilkan
12 Usia kehamilan Selalu ditampilkan
13 Kab/Kota KTP Selalu ditampilkan, sesuai NIK (otomatis dikenali oleh sistem)
14 Kab/Kota Domisili Selalu ditampilkan
15 IUFD Selalu ditampilkan
16 Kembar/Tidak Selalu ditampilkan
17 Berat Lahir Selalu ditampilkan
18 Jenis Kelamin Selalu ditampilkan
19 Cara Persalinan Selalu ditampilkan
20 Penolong Persalinan Selalu ditampilkan
21 Tempat Lahir Selalu ditampilkan
22 Sebab Selalu ditampilkan
23 Tempat meninggal Selalu ditampilkan
24
25 Pelapor Hanya ditampilkan pada Daftar Kematian
26 Nomor kasus Selalu ditampilkan
27 MSGID (Message ID) Selalu ditampilkan
28 Diagnosis Selalu ditampilkan

25
E.2.3. Laporan Kematian
E.2.3.1. Laporan Kematian Maternal
Hanya bisa dibuka oleh Pelapor dan Verifikator (dengan hak akses Pelapor).
Diakses dengan klik tombol

E.2.3.2. Laporan Kematian Perinatal

• Isi formulir dengan data yang benar. Data khusus Verifikator


• Geser/Non aktifkan tombol bila TIDAK TAHU. • Harus diisi lengkap sebelum klik FINAL
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik LANJUT • FINAL dipilih apabila sudah tidak mungkin
• Isi halaman berikutnya dan klik SIMPAN lagi dilakukan perbaikan

26
E.2.4. Manajemen pengguna (user)
1. Klik Nama Pengguna di kanan atas.

2. Akan tampil halaman Pilihan Pengguna, Klik Profil Pengguna


3. Akan tampil halaman Konfirmasi Pengguna

4. Isi data dengan benar, kemudian klik Simpan

• Perubahan data Email, Nomor telepon, atau Password dapat dilakukan secara mandiri
• Perubahan data Jabatan, Wilayah Kerja dan Hak Akses, hanya bisa dilakukan oleh Administrator
Propinsi/ Kabupaten/ Kota

Super Admin

Administrator
Menteri Kesehatan RI/Stakeholder Pusat, Gubernur/Stakeholder Propinsi,
Dinas Kesehatan Propinsi, Bupati/Walikota/Stakeholder Kabupaten/Kota
Dinas Kabupaten Kota

Verifikator Kabupaten/Kota

Pelapor Rumah Sakit, Spesialis Obsgin, Spesialis Anak, Bidan Koordinasi


Puskesmas, Bidan Desa

27
Tampilan Telepon Cerdas (smartphone)
Terdapat tiga halaman: Beranda, Laporan Kematian, Profil Pengguna

F.1. Beranda
Halaman terdepan setelah memasuki aplikasi MPDN versi Android, berisi Detail Laporan Kematian (Daftar
Kematian/ Rekapitulasi Kematian) sesuai hak akses dan wilayah kerja pengguna saat registrasi.

F.1.1. Beranda Maternal


Ditampilkan dalam 3 perspektif (Alamat Meninggal, Alamat KTP, Alamat Domisili)

F.1.2. Beranda Perinatal


Ditampilkan dalam 4 perspektif (Alamat Meninggal, Alamat KTP, Alamat Domisili, Alamat Lahir)

Bagi PELAPOR, pada halaman Menu & Alamat Meninggal terdapat


Tombol untuk masuk ke halaman Laporan Kematian, berada
di sudut kanan bawah

Daftar Kematian: mencantumkan nama


Rekapitulasi Kematian: tanpa nama (anonim)

28
Keterangan Beranda Detail Kematian MPDN versi Android
Atas Kiri Kanan
AM Alamat Mati Laporan dari pemilik gawai ini Tanggal Meninggal
AK Alamat KTP Laporan dari pelapor lain Waktu Lapor
AD Alamat Domisili U Unverified/ Data Belum diverifikasi
AL Alamat Lahir V Verified/ Data Sudah diverifikasi
F Data Final
X Data tanpa NIK
N Data Valid tanpa NIK
O Data Orphan
P Penolakan diterima

Untuk melihat lebih detail, pilih & klik laporan yang diinginkan dari Daftar Kematian/ Rekapitulasi Kematian,
akan ditampilkan Detail Data

F.2. Laporan kematian


F.2.1. Laporan kematian maternal

Diakses dengan cara:


Pilih Data kematian maternal pada halaman profil.
Klik tombol di sudut kanan bawah halaman Beranda.

Berisi formulir untuk diisi:


Data dasar maternal & Data kematian maternal

Penggunaan:
Membuat laporan baru kematian maternal

29
F.2.2. Laporan kematian perinatal
Diakses dengan cara:
Pilih Data kematian perinatal pada halaman profil.
Klik tombol di sudut kanan bawah halaman Beranda.

Berisi formulir untuk diisi:


Data dasar perinatal, Data kematian perinatal,
Data kehamilan dan persalinan

Penggunaan:
Membuat laporan baru kematian perinatal

F.3. Profil pengguna


F.3.1. Menu profil pengguna

Diakses dengan cara:


Klik tombol burger di sudut kiri atas halaman Beranda

Berisi informasi:
Nama Pengguna, Jabatan dan Wilayah kerjanya

Terdapat tombol menuju:


Dashboard (Maternal & Perinatal)
Data Kematian (Maternal & Perinatal)
Konfigurasi
Tentang kami

Penggunaan:
Dashboard dan data kematian seperti versi jejaring (web)
Konfigurasi untuk mengaktifkan varian DemoMPDN versi Android
Tentang kami mencantumkan versi MPDN yang terpasang saat ini

F.3.2. Manajemen pengguna

Diakses dengan cara:


Klik nama pengguna di halaman Profil Pengguna

Berisi informasi:
Nama Pengguna, Jabatan dan Wilayah kerjanya

Penggunaan untuk pengelolaan data pengguna, meliputi:


Registrasi: pengguna baru
Aktifasi pengguna: aktif/non aktif
Pemutakhiran: email, nomor HP, password
Penghapusan pengguna
Perubahan data pengguna pada MPDN otomatis merubah data pengguna pada DemoMPDN, tetapi tidak
sebaliknya (perubahan data pengguna pada DemoMPDN TIDAK BERPENGARUH pada data pengguna MPDN)

30
F.3.3. Konfigurasi
Diakses dengan cara:
Klik Konfigurasi di halaman profil pengguna

Berisi informasi:
Autologin: perlunya tampil password setiap membuka aplikasi
Password: merubah password yang diinginkan
Koneksi: jenis koneksi yang lebih diutamakan
Kirim Form: opsi koneksi saat akan mengirim laporan kematian
Tombol Aktifasi Versi Demo

Penggunaan:
Tidak perlu dirubah setiap saat. Dirubah konfigurasi apabila
memang sangat diperlukan

F.3.4. Tombol aktifasi versi DemoMPDN Android

Diakses dengan cara:


Klik Aktifkan versi demo di bagian tengah bawah halaman
konfigurasi

Penggunaan:
Menuju versi DemoMDN dan Kembali ke versi MDN
DemoMPDN diperlukan pada saat Sosialisasi/ Pelatihan Pelapor
MPDN

31
PELAPOR
Pelaporan Kematian dapat dilakukan melalui 2 cara akses, melalui: jejaring internet (web) atau telepon
cerdas (smartphone)

Pelaporan melalui jejaring internet (web)


Langkah pelaporan meliputi:
1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password. Ditampilkan Tampilan
Umum (dashboard)
2. Menuju Daftar Kematian Maternal/Perinatal: Klik tombol burger di kiri atas

3. Pilih Maternal/ Perinatal, kemudian Alamat Mati/Sesuai FASKES (bila pengguna RS/ Puskesmas)

4. Menuju Laporan Baru Kematian Maternal/Perinatal: Klik tombol di kanan atas

Pedoman pengisian formulir Laporan Kematian:


• Isi formulir kosong dengan data yang benar. Pada variabel bertanda bintang merah * wajib diisi,
bila tidak dijawab (kosong) maka proses terhenti
• Geser/Non aktifkan tombol bila TIDAK TAHU.
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik Lanjut
• Isi halaman berikutnya dan klik Simpan

32
G.1. Laporan kematian maternal

WAJIB DIISI
Apabila dikosongkan,
maka data tidak bisa
diterima Pusat Data

G.2. Laporan kematian perinatal

WAJIB DIISI
Apabila dikosongkan,
maka data tidak bisa
diterima Pusat Data

33
Pelaporan melalui telepon cerdas (smartphone android)
Langkah pelaporan meliputi:
1. Klik tombol/icon pada telepon cerdas android. Ditampilkan halaman Beranda
2. Klik tombol untuk masuk ke halaman Laporan Kematian, berada di sudut kanan bawah halaman
Beranda atau halaman Alamat Mati (AM)

3. Isi formulir Laporan Kematian:


• Isi formulir dengan data yang benar. Pada variabel bertanda bintang merah * wajib diisi, bila tidak
dijawab (kosong) maka proses terhenti
• Geser/Non aktifkan tombol bila TIDAK TAHU.
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik LANJUT
• Isi halaman berikutnya dan klik tanda centang

PERHATIAN..!!
Pada proses Pelatihan, gunakan formulir DemoMPDN dahulu, dilarang latihan/simulasi di MPDN.
Klik tombol AKTIFKAN VERSI DEMO pada halaman Konfigurasi MPDN, kemudian masuk ke DemoMPDN

Masuk ke
DemoMPDN

34
Ubah data
Apabila di kemudian hari diketahui adanya informasi tambahan (koreksi, pelengkap) maka laporan yang
sudah dikirim dapat diubah/ diperbaiki. Yang mempunyai kewenangan untuk mengubah data adalah Pelapor
yang mengirimkan laporan, dan Verifikator Kabupaten/Kota Alamat Mati (tempat kematian terjadi)

Langkah mengubah data meliputi:


1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password. Ditampilkan Tampilan
Umum (dashboard)
2. Menuju Daftar Kematian Maternal/Perinatal: Klik tombol burger di kiri atas

3. Pilih Maternal/ Perinatal, kemudian Alamat Mati/Sesuai FASKES (bila pengguna RS/ Puskesmas)

4. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data yang akan di edit, akan muncul centang hijau

5. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Ubah Data

35
6. Akan tampil formulir Laporan Kematian yang sudah terisi

Periksa dan lengkapi data:


• Pastikan seluruh variabel yang diperlukan terisi dengan data yang benar
• Konfirmasi keberadaan kasus, khususnya apabila tanpa NIK
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik Lanjut
• Isi halaman berikutnya dan klik Simpan

Anulir data
Apabila laporan sudah terlanjur dikirim dan kemudian diketahui bahwa data tersebut tidak diperbolehkan
berada di dalam MPDN karena alasan yang dibenarkan (misalnya data untuk simulasi di DemoMPDN masuk
ke MPDN, atau data duplikat tanpa NIK yang sudah diverifikasi), maka data tersebut perlu dilakukan Anulir.
Proses Anulir data hanya bisa dilakukan oleh Pelapor yang mengirimkan laporan, atau Verifikator
Kabupaten/Kota yang menerima laporan. Proses anulir hanya dapat dilakukan sebelum data diverifikasi.

Langkah menganulir data meliputi:


1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password. Ditampilkan Tampilan
Umum (dashboard)
2. Menuju Daftar Kematian Maternal/Perinatal: Klik tombol burger di kiri atas
3. Pilih Maternal/ Perinatal, kemudian Alamat Mati
4. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data yang akan di edit, akan muncul centang hijau
5. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Anulir Data

36
6. Konfirmasi anulir data, sebutkan alasan melakukan anulir data. Klik simpan

PERHATIAN..!!
Data yang sudah terkirim ke Pusat Data TIDAK BISA DIHAPUS.
Data yang di ANULIR tetap berada dalam database MPDN, hanya tidak ditampilkan pada Tampilan Umum
(dashboard) dan Tampilan Khusus (Daftar Kematian/ Rekapitulasi Kematian)

37
VERIFIKATOR
Pengelolaan data oleh Verifikator hanya bisa di akses menggunakan jejaring internet (web). Tidak
bisa menggunakan aplikasi android. Pengelolaan data MPDN meliputi:
1. Melakukan tugas PELAPOR: Laporan Baru, Ubah Data, Anulir Data
2. Melakukan VALIDASI laporan tanpa NIK
3. Menyatakan status laporan: DIVERIFIKASI, FINAL
4. Menyatakan sengketa laporan: MENOLAK, menerima PENOLAKAN
5. Melakukan EVALUASI KINERJA proses laporan

Menuju menu Verifikator


Langkah menuju menu verifikator meliputi:
1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password. Ditampilkan Tampilan
Umum (dashboard)
2. Menuju Daftar Kematian Maternal/Perinatal: Klik tombol burger di kiri atas

3. Pilih Maternal/ Perinatal, kemudian Alamat Mati

Memilih data
1. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data yang akan di edit, akan muncul centang hijau

38
2. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Ubah Data

3. Akan tampil formulir Laporan Kematian yang sudah terisi

4. Periksa dan lengkapi data:


• Pastikan seluruh variabel yang diperlukan terisi dengan data yang benar
• Konfirmasi keberadaan kasus, khususnya apabila tanpa NIK
• Periksa kkemungkinan adanya duplikasi laporan
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik Lanjut
• Isi halaman berikutnya dan klik Simpan

Validasi data tanpa NIK


1. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data dengan kode X (hitam) yang akan di edit, akan muncul
centang hijau
2. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Ubah Data
3. Akan tampil formulir Laporan Kematian yang sudah terisi
4. Perhatian khusus pada Nomor KTP. Apabila sudah yakin bahwa kasus tersebut memang benar ada, dan
NIK tetap tidak ditemukan, pilih Valid tanpa NIK, geser tombol
Maka kasus tersebut dinyatakan sebagai Valid tanpa NIK, dengan kode N (jingga/ oranye)

39
Penetapan status data
1. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data dengan kode U (hijau) atau V (biru muda) yang akan
di edit, akan muncul centang hijau
2. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Ubah Data
3. Akan tampil formulir Laporan Kematian yang sudah terisi
4. Perhatian pada akhir Laporan, terdapat menu status data (hanya bisa dilihat oleh Verifikator)
5. Centang status yang diinginkan
• VERIFIED: data sudah memenuhi syarat untuk diverifikasi. Data yang sudah diverifikasi tidak dapat
dianulir lagi. Apabila di kemudian hari masih dijumpai kesalahan, maka data diverifikasi masih dapat
diperbaiki oleh verifikator
• FINAL: data tidak mungkin dilakukan perubahan di kemudian hari.

Syarat data dinyatakan siap verifikasi


Syarat mutlak:
Tanggal meninggal tidak boleh kosong
Tempat meninggal tidak boleh kosong atau tidak tahu
Dugaan sebab meninggal tidak boleh kosong atau tidak tahu
Syarat kondisional:
Jika ada KTP maka yang diperiksa adalah format KTP dan harus wanita (digit ke 7 harus 4-5-6-7)
Jika ada KTP maka diperiksa dibandingkan dengan database kewilayahan Dukcapil
Jika ada DOMISILI maka diperiksa dibandingkan dengan database kewilayahan Dukcapil
Jika ada ALAMAT SEKARANG maka diperiksa dibandingkan dengan database kewilayahan Dukcapil

Informasi status data MPDN


Kode Arti Deskripsi
U Unverified Data belum diverifikasi, perlu diedit dan masih dapat dianulir.
Data sudah dinyatakan benar (walaupun beberapa variabel belum lengkap
V Verified
terisi/ belum tahu) dan diverifikasi, sehingga tidak dapat dianulir
Tidak mungkin dilakukan perubahan data, untuk mencegah perubahan di
F Data Final
kemudian hari.
X Data tanpa NIK Data belum diketahui NIK. Perlu diperhatikan pada saat Verifikasi
N Data Valid tanpa NIK Data dikonfirmasi dan dinyatakan valid walaupun tanpa NIK
Data disengketakan oleh verifikator AD, dinyatakan tidak ada pada domisili
O Orphan
sesuai laporan
Penolakan diterima oleh verifikator AM, data menjadi milik wilayah di atasnya
P Penolakan diterima
(Propinsi/ Nasional)
Data tidak diperbolehkan berada di dalam MPDN karena alasan yang
Data Anulir
A dibenarkan, data tetap berada dalam database MPDN, tetapi tidak
(tidak ditampilkan)
ditampilkan pada Tampilan Umum dan Tampilan Khusus
Duplikat Data dinyatakan oleh verifikator sebagai duplikat dari data yang pernah
D
(tidak ditampilkan) dilaporkan.

40
Evaluasi Kinerja
Verifikator Kabupaten/Kota dan Penerima (Propinsi & Nasional) dapat memantau kinerja verifikasi kematian
di wilayah kerjanya

Langkah menuju menu Penilaian Kinerja meliputi:


1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password. Ditampilkan Tampilan
Umum (dashboard)
2. Menuju Evaluasi Keinerja: Klik tombol burger di kiri atas

3. Pilih Evaluasi, klik tombol

4. kemudian pilih salah satu perpektif evaluasi kinerja: Kecepatan, Kualitas, dan Lapor

H.1. Kecepatan: Evaluasi terhadap jeda waktu (hari) antar status laporan, semakin singkat semakin bagus.
• Diterima: Jeda waktu antara tanggal meninggal dengan tanggal laporan diterima.
• Diverifikasi: Jeda waktu antara tanggal laporan diterima dengan tanggal laporan diverifikasi.

Tanggal Tanggal Tanggal


Meninggal Diterima Diterima Diverifikasi Diverifikasi

< 3 hari < 7 hari

3-30 hari 7-30 hari


> 30 hari > 30 hari

41
H.2. Kualitas: Evaluasi terhadap kelengkapan variabel yang dilaporkan, semakin lengkap semakin bagus.

Variabel yang dilaporkan


Data Awal Telaah Administrasi Telaah Klinis
Tanggal kematian Alamat domisili, Alamat KTP Belum ada diagnosis
Dugaan penyebab kematian Kehamilan ke Penyebab langsung
NIK Jenis tempat meninggal Penyebab tidak langsung
Tidak ada laporan kematian Nama tempat meninggal Faktor penunjang
Nama lengkap ibu
Umur
Status pernikahan
Masa terjadi
Rujukan

Tanggal kematian Alamat domisili, Alamat KTP Belum ada diagnosis


Dugaan penyebab kematian Alamat lahir Penyakit utama bayi
NIK Ibu Kehamilan ke Penyakit lain bayi
Tidak ada laporan kematian Jenis tempat meninggal Penyakit utama ibu
Nama tempat meninggal Penyakit lain ibu
Cara persalinan Cara persalinan
Tempat persalinan Penyulit persalinan
Sempat pulang Penyulit obstetri
Rujukan Penyulit non obstetri
Berat lahir
Panjang badan
Jenis kelamin
Kondisi saat lahir
Maserasi
Ketuban
Cacat lahir
Anak kembar
IUFD

Kelengkapan variabel dinilai untuk setiap tahapan verifikasi data (Awal, Administrasi, Klinis):
• Warna putih Tidak ada laporan kematian
• Warna merah Terisi seluruh data paling penting untuk tahap data awal & telaah administrasi
• Warna merah Ada laporan kematian tetapi belum terisi Diagnosis pada telaah klinis
• Warna kuning Terisi seluruh data penting untuk setiap tahap
• Warna hijau Terisi salah satu data pelengkap untuk setiap tahap

42
ADMINISTRATOR
Pengelolaan pengguna (user) oleh Administrator hanya bisa di akses menggunakan jejaring internet
(web). Tidak bisa menggunakan aplikasi android. Pengelolaan pengguna MPDN meliputi:
Melihat tampilan umum Pengguna (dashboard) dan Daftar Pengguna (detail)
Mengelola (tambah, edit, hapus) pengguna Pengolah Data (stakeholder, pelapor, verifikator)
Mengelola (tambah, edit, hapus) database Wilayah
Mengelola (tambah, edit, hapus) database Fasilitas Kesehatan
Memantau aktifitas pengguna (user)

Menuju menu Administrator


Langkah menuju menu administrator meliputi:
1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password. Ditampilkan Tampilan
Umum (dashboard) Pengguna

2. Menuju Daftar Pengguna: Klik tombol burger di kiri atas, Klik tombol Users

Menambah pengguna Pengolah Data


Pada menu Administrator
1. Pilih Users, kemudian Pengolah data
2. Akan tampil halaman Daftar Pengguna di wilayah kerja Administrator

3. Klik tombol Tambah di kanan atas


4. Tampil halaman formulir Pengguna (User) yang masih kosong

Pedoman pengisian formulir Pengguna (user):


• Isi formulir kosong dengan data yang benar. Pada variabel bertanda bintang merah * wajib diisi,
bila tidak dijawab (kosong) maka proses terhenti
• Username hanya bisa menerima karakter: huruf kecil, angka, titik, garis bawah
• Geser/Non aktifkan tombol untuk Aktifasi Pengguna dan Aktifasi versi DemoMPDN
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik Lanjut
• Isi halaman berikutnya dan klik Simpan

43
Memilih & edit pengguna Pengolah Data (ubah, aktifasi, versi DemoMPDN)
1. Pada Tampilan Daftar Pengguna (users). Pilih dan klik data yang akan di edit, akan muncul centang hijau

2. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen pengguna. Klik Ubah

3. Akan tampil formulir Pengguna (user) yang sudah terisi

Pedoman edit formulir Pengguna (user):


• Geser/Non aktifkan tombol untuk Aktifasi Pengguna dan Aktifasi versi DemoMPDN
• Setelah selesai pada halaman pertama, klik Lanjut
• Isi halaman berikutnya dan klik Simpan

44
Aktif/ Non-aktif pengguna
Pengguna non-aktif tidak bisa mengakses MPDN
sementara

Migrasi otomatis data pengguna ke DemoMPDN


Pengguna tidak perlu registrasi ulang pada saat
akan membuka DemoMPDN

Perubahan data pengguna pada MPDN otomatis merubah data pengguna pada DemoMPDN, tetapi tidak
sebaliknya (perubahan data pengguna pada DemoMPDN TIDAK BERPENGARUH pada data pengguna MPDN)
Database DemoMPDN berbeda dengan MPDN, untuk dapat mengakses DemoMPDN perlu melakukan
Registrasi Pengguna. Fitur Buat user Demo Otomatis ini berguna untuk mempermudah calon pengguna
DemoMPDN cukup satu kali registrasi di MPDN saja, tidak perlu registrasi ulang di DemoMPDN

Menghapus pengguna Pengolah Data


1. Pada Tampilan Daftar Pengguna (users). Pilih dan klik data yang akan di edit, akan muncul centang hijau

45
3. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen pengguna. Klik Hapus

4. Akan tampil halaman konfirmasi, bila yakin klik Ya

Pengguna yang sudah dihapus tidak bisa mengakses MPDN/DemoMPDN secara permanen.
Untuk dapat mengakses MPDN/DemoMPDN perlu diulangi proses registrasi pengguna.

Migrasi daftar pengguna (Export, Import, Download template)


Daftar pengguna dapat dipindahkan secara berkelompok antara MDN dan DemoMPDN
Pada halaman Daftar User, terdapat menu migrasi pengguna \

Untuk Export User:


1. Tandai data user yang akan di-export dengan mencentangnya (dapat memilih lebih dari satu user).
2. Klik Migrasi, pilih dan klik Export user
3. Akan tampil halaman konfirmasi export, klik Ya
4. Tentukan Nama File.csv dan Alamat tempat file export disimpan, klik Simpan

Untuk Import User:


1. Klik Migrasi, pilih dan klik import user
2. Tentukan Nama File.csv sumber. Kemudian tampil halaman konfirmasi import, klik tombol Simpan

3. Akan terjadi import dari file .csv ke MPDN/DemoMPDN.


4. Data pengguna akan ditambahkan dengan data import.

46
Untuk Download Template:
1. Pilih menu download template
2. Akan tampil halaman konfirmasi, klik Ya

Menambah wilayah dan fasilitas kesehatan


Guna adaptasi terhadap perubahan struktur wilayah dan fasilitas pelayanan kesehatan (pemekaran,
penambahan) maka MPDN dilengkapi fitur Menambah Wilayah dan Menambah Fasilitas Kesehatan

I.1. Menambah wilayah


Pada menu Administrator
1. Pilih Struktural, kemudian Wilayah untuk mendaftarkan wilayah yang ada di Indonesia ketika ada
perubahan, contoh pemekaran wilayah.

2. Klik di sebelah kanan atas,


3. Akan tampil formulir Wilayah di wilayah kerja Administrator

4. Masukan data wilayah dengan benar lalu Simpan

I.2. Menambah fasilitas kesehatan


Pada menu Administrator
1. Pilih Struktural, kemudian Fasilitas kesehatan untuk menambahkan rumah sakit, puskesmas atau jenis
fasilitas kesehatan lainnya..

2. Klik di sebelah kanan atas,


3. Akan tampil formulir Fasilitas Kesehatan di wilayah kerja Administrator

47
4. Isi data fasilitas kesehatan dengan benar, lalu Simpan

48
Memantau aktifitas pengguna (user)
Administrator mempunyai kemampuan untuk memantau seluruh aktifitas pengguna di wilayah kerjanya.
Pemantauan (sistem log) meliputi:
• Seluruh pengguna: Login dan Logout
• Pengolah Data: menambah, mengubah, update status dan menganulir data kematian
• Administrator: menambah, mengubah dan menghapus pengguna (user), mengekspor atau
mengimpor data pengguna (user)

Menuju Pemantauan (sistem log):


Pada menu Administrator
1. Pilih Sistem, kemudian Log. Akan tampil halaman Log pengguna (user)

2. Pada Tampilan Log Pengguna (user). Pilih dan klik data yang akan di lihat detailnya, akan muncul centang
hijau
3. Klik ikon di kanan atas, akan tampil menu Detail info. Klik Detail info

4. Akan tampil halaman detail info log

49
PENUTUP
Sebenarnya diharapkan Aplikasi MPDN ini dapat digunakan untuk memantau SELURUH KEMATIAN
MATERNAL & PERINATAL di Indonesia. Tetapi kenyataan di lapangan hal itu kemungkinan belum mampu
laksana pada saat ini.
Kementerian Kesehatan (2015) mempresentasikan bahwa sekitar 80% kematian maternal terjadi di fasilitas
pelayanan kesehatan rujukan. Apabila diinginkan 80% kematian maternal dilaporkan maka diusulkan
Pemanfaatan MPDN dapat dilakukan oleh:
• Setiap RS, minimal satu orang SpOG sebagai Pelapor MPDN, atau
• Setiap Kabupaten/Kota, minimal satu orang SpOG sebagai Pelapor MPDN, atau
• Setiap Kabupaten/Kota , minimal satu orang Pelapor MPDN.

Upaya untuk mencapai target yang diperlukan antara lain:


1. Dukungan Kebijakan
• Kebijakan untuk menggunakan MPDN sebagai salah satu cara pelaporan kematian maternal. Sudah
dimulai dari PB POGI melalui Pokja Penurunan AKI sejak 2017
• Memanfaatkan data dari MPDN untuk penyusunan kebijakan strategis
2. Sosialisasi MPDN
• Dilakukan di 34 Propinsi, secara bertahap melibatkan seluruh Kabupaten/Kota
• Melibatkan organisasi profesi terkait: POGI/ HOGSI, IDAI, IBI
3. Pendidikan
• Memasukkan informasi tentang adanya aplikasi MPDN ke dalam Materi Ajar S1 & PPDS Obsgin
4. Pelatihan Personalia
• Dilaksanakan bersama Kegiatan Ilmiah Bulanan/ Tahunan
5. Pemantauan Pelaksanaan
• Menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
• Menjadi tanggung jawab Pengurus POGI Cabang, IDAI Cabang, IBI Cabang

Diperlukan dukungan berbagai pihak agar Aplikasi MPDN dapat digunakan sebagai salah satu cara Pelaporan
Kematian Maternal di Indonesia.

Semoga Aplikasi MPDN ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah bagi kita semua. Aamiin.

50
51

Anda mungkin juga menyukai