BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN FUTURISTIK TERTULIS
Diusulkan Oleh :
BAB 1
PENDAHULUAN
didalam sistem. Lebih mudahnya Artificial intelligence (AI) merupakan otak bagi
mesin atau robot (Luh Putu Ary Sri Tjahyanti and Dkk, 2022).
Robot telah berkembang dan digunakan di berbagai bidang terutama
bidang kesehatan seperti bidang ilmu bedah hingga OBGYN. Selain robot, AI
dalam bidang kesehatan terutama OBGYN juga telah dikembangkan. Salah satu
penelitian mengemukakan kombinasi AI dan ultrasonografi membantu dokter
dalam diagnosis berbagai kondisi dan penyakit. Penggunaan AI dalam
pemeriksaan ultrasonografi untuk identifikasi struktur janin, prediksi usia
kehamilan (GA), dan jaminan kualitas gambar real-time (Chen et al., 2021).
Penelitian lain juga mencoba menggunakan algoritma machine learning untuk
pertama kalinya dalam pengelolaan persalinan (Yeh et al., 2020). Dengan adanya
kemajuan teknologi yang seperti ini, Robot yang ditunjang dengan Artificial
intelligence (AI) dapat membantu bidan dalam menunjang pengambilan
keputusan penting lebih cepat saat persalinan.
1.2 Tujuan
1. Robot Artificial intelligence dapat membantu dalam pertolongan
persalinan
2. Mendorong kemajuan dunia kesehatan dengan penggunaan teknologi
terbaru terutama pada bidang kebidanan.
1.3 Manfaat:
1. Mampu memberikan kontribusi pemikiran untuk penelitian yang lebih
luas mengenai robotika dibidang kesehatan.
2. Sebagai bahan pembelajaran untuk kemajuan teknologi di dunia
kesehatan
3
BAB 2
GAGASAN
5. Pengawasan
Penggunaan RAHMI tidak serta merta hanya dibuat dan digunakan, namun
penggunaan RAHMI juga harus memiliki pengawas khusus dalam
pelaksanaannya. Selain meminimalisir kemungkinan terjadinya hal yang tidak
diinginkjan, kontrol dan pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi hasil
pelaksanaan.
7
BAB 3
KESIMPULAN
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan
oleh berbagai faktor, salah satunya dikarenakan keterlambatan penanganan. Robot
Artificial Intellegence sebagai teknologi saat ini yang dapat membantu persalinan
terutama pada situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat. Robot ini
dapat membantu penolong persalinan (bidan) dalam mendapatkan hasil
pemeriksaan jauh lebih cepat, akurat dan real-time. Dengan adanya teknologi
robot ini, penolong persalinan (bidan) terutama yang berada di pedasaan dan jauh
dari tempat pelayanan kesehatan (RS dan Puskesmas) dapat mengambil keputusan
terbaik dalam situasi darurat dengan cepat dan tepat.
Robot Artificial Intellegence pembantu persalinan dapat direalisasikan
dalam kurun waktu 10 - 15 tahun. Jika suatu negara seperti Indonesia memiliki
teknologi Robot ini, maka jaminan akan kesehatan ibu dapat terpenuhi. Selain itu,
robot ini dapat dikembangkan tidak hanya saat persalinan, namun juga dapat
dikembangkan untuk pemantauan kesehatan anak. Sehingga, hanya dengan satu
robot mampu menjamin kesehatan Ibu dan Anak yang merupakan indikator
keberhasilan suatu negara.
8
DAFTAR PUSTAKA
Amanah, Santosa, B. and Sukeksi, A., 2017. Hubungan Waktu Tunggu
Pemeriksaan Hbs Ag Dengan Kepuasan Pasien Poliklinik Bedah Rawat Jalan
Di Laboratorium Rsud Dr. R. Soeprapto CEPU. Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Chen, Z., Liu, Z., Du, M. and Wang, Z., 2021. Artificial Intelligence in Obstetric
Ultrasound: An Update and Future Applications. Frontiers in Medicine,
8(August), pp.1–9.
Darungan, A.I., Kadir, A. and Haq, N., 2020. Strategi Pemerintah Dalam
Mengurangi Angka Kematian Ibu (Aki) Melahirkan Di Kabupaten Enrekang.
JPPM: Journal of Public Policy and Management, 2(2), pp.101–109.
Diarini, D.O., Siswanto, Y. and Pranoto, H.H., 2015. Hubungan Antara Senam
Hamil Dengan Proses Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan,
7(16), pp.1–7.
Ekawati, H., 2015. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan
Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Mitra Husada. Jurnal
Stikes Muhamadiyah Lamongan, 7(1).
Indah, I., Firdayanti, F. and Nadyah, N., 2019. Manajemen Asuhan Kebidanan
Intranatal Pada Ny “N” dengan Usia Kehamilan Preterm di RSUD Syekh
Yusuf Gowa Tanggal 01 Juli 2018. Jurnal Midwifery, 1(1), pp.1–14.
Kemenkes RI, 2021. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, Kementrian
Kesehatan RI, Jakarta.
Kementrian kesehatan, R., 2008. Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Indonesia.
Luh Putu Ary Sri Tjahyanti and Dkk, 2022. Peran Artificial Intelligence (Ai)
Untuk Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Komputerdan Teknologi Sains(KOMTEKS), 1(1), pp.1–7.
Manuaba, I.B.G., 2014. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Setiawan,
(ed.), EGC, Jakarta.
Secretariat, T.A., 2021. ASEAN Statistical Yearbook 2021 1st ed., The ASEAN
Secretariat Community Relations Division (CRD, Jakarta.
Widayati, R.S., Indarwati and Wahyuni, 2016. Ketepatan pengambilan keputusan
bidan dalam merujuk pasien persalinan 1st ed., Penerbit Pustaka Hanif,
Surakarta.
Yeh, C.C.R., Wong, C.C.J., Chang, W.W.V. and Lai, C.C.S., 2020. Labor
displacement in artificial intelligence era: A systematic literature review.
9