Anda di halaman 1dari 13

ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Sistem Informasi Kesehatan

Disusun oleh :

Kelompok 2

Amenda Puspa Fauziah (C1AA17016)


Anurjaman Agustina (C1AA17019)
Alena Jasunda (C1AA17013)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI


2020

2
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini dibuat
dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada


makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Sukabumi, 08 November 2020

Kelompok 2

i
Daftar Isi

BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Definisi..................................................................................................................3
B. Factor Penyebab Kematian Ibu..........................................................................3
C. Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)..............................................4
D. Tabel Angka Kematian Ibu Di Indonesia....................................................5
E. Grafik Angka Kematian Ibu Di Indonesia......................................................6
F. Analisa Data Angka Kematian Ibu Di Indonesia...........................................7

BAB III.............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut International Classification of Diseases (ICD)-10
definisi kematian ibu (maternal death) adalah “kematian ibu selama
masa kehamilan atau dalam waktu 42 hari setelah akhir kehamilannya
(pascapersalinan), dengan berbagai macam penyebab yang
berhubungan atau diperburuk oleh kehamilan atau manajemennya,
akan tetapi bukan karena kasus kecelakaan (accidental) atau yang
terjadi secara insidental” (WHO, 1999). Perhitungan atau angka yang
paling sering digunakan untuk kematian ibu dikenal sebagai maternal
mortality ratio (kadangkadang salah kaprah digunakan “rate”), adalah
jumlah kematian ibu dalam suatu populasi yang terjadi dalam waktu
satu tahun per 100 000 kelahiran hidup. Jumlah ini merupakan
representasi risiko pada kehamilan tunggal (single pregnancy) (WHO
& Unicef, 2001) [ CITATION Sri17 \l 1033 ]

Menurut Ketua Komite Ilmiah International Conference on


Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH),
Meiwita Budhiharsana, hingga tahun 2019 AKI Indonesia masih tetap
tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Padahal, target 13 Vol.
XI, No.24/II/Puslit/Desember/2019 AKI Indonesia pada tahun 2015
adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup. Kepala Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam
acara Nairobi Summit dalam rangka ICPD 25 (International
Conference on Population and Development ke25) yang
diselenggarakan pada tanggal 12-14 November 2019 menyatakan
bahwa tingginya AKI merupakan salah satu tantangan yang harus
dihadapi Indonesia sehingga menjadi salah satu komitmen prioritas

1
nasional, yaitu mengakhiri kematian ibu saat hamil dan melahirkan.
[ CITATION Sus19 \l 1033 ]

B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Di Maksud Dengan Angka Kematian Ibu (AKI)
2. Apa Saja Penyebab Dan Masalah Yang Terjadi Pada Kenaikan
Dalam Angka Kematian Ibu (AKI)
3. Berapa Jumlah Data Angka Kematian Ibu Pada Angka
Kematian Ibu (AKI)

C. Tujuan
1. Menegtahui Apa Yang Di Maksud Dengan Angka Kematian
Ibu (AKI)
2. Mengetahui Apa Saja Penyebab Dan Masalah Yang Terjadi
Pada Kenaikan Dalam Angka Kematian Ibu (AKI)
3. Mengetahui Berapa Jumlah Data Angka Kematian Ibu Pada
Angka Kematian Ibu (AKI)

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. WHO (World Health
Orgaization) mendefinisikan bahwa kematian ibu adalah kematian seorang
wanita yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari setelah
persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak
langsung setelah persalinan.[ CITATION Sri17 \l 1033 ]

Kesehatan ibu merupakan salah satu aspek yang sangat penting


dalam mendukung program pembangunan kesehatan di Indonesia.
Kesehatan ibu juga merupakan target dalam Millenium Development
Goals (MDGs). [CITATION Suk14 \l 1033 ]

B. Factor Penyebab Kematian Ibu


Menurut McCharty J. Maine DA sebagaimana dikutip Nurul Aeni
(2013), kematian ibu merupakan peristiwa kompleks yang disebabkan oleh
berbagai penyebab yang dapat dibedakan atas determinan dekat,
determinan antara, dan determinan jauh. [ CITATION Sus19 \l 1033 ]

1. Determinan dekat
Determinan dekat yang berhubungan langsung dengan
kematian ibu merupakan gangguan obstetrik seperti pendarahan,
preeklamsi/eklamsi, dan infeksi atau penyakit yang diderita ibu
sebelum atau selama kehamilan yang dapat memperburuk kondisi
kehamilan seperti penyakit jantung, malaria, tuberkulosis, ginjal,
dan acquired immunodeficiency syndrome.
2. Determinan Antara

3
Determinan dekat secara langsung dipengaruhi oleh
determinan antara yang berhubungan dengan faktor kesehatan,
seperti status kesehatan ibu, status reproduksi, akses terhadap
pelayanan kesehatan, dan perilaku penggunaan fasilitas pelayanan
kesehatan.
3. Determinan jauh
Determinan jauh berhubungan dengan faktor demografi dan
sosiokultural.

C. Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)


Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan
menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu
yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan,
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
rujukan jika terjadi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana
termasuk KB pasca persalinan. Pada bagian berikut, gambaran upaya
kesehatan ibu yang disajikan terdiri dari : (Kesehatan RI, 2017)

a. Pelayanan kesehatan ibu hamil,


b. Pelayanan imunisasi tetanus bagi wanita usia subur dan ibu hamil,
c. Pelayanan kesehatan ibu bersalin,
d. Pelayanan kesehatan ibu nifas,
e. Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil dan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), dan
f. pelayanan kontrasepsi/KB

4
D. Tabel Angka Kematian Ibu Di Indonesia

Salah satu indikator kesehatan selain angka kematian bayi adalah


angka kematian ibu, untuk terus menekan angka kematian ibu, pemerintah
Banyuwangi terus melakukan terobosan agar jumlah ibu meninggal saat
melahirkan terus berkurang, salah satunya adalah dengan program
pemburu bumilristi (ibu hamil dengan resiko tinggi) yang digagas
pertamakali oleh puskesmas Sempu. Program ini selain mengikutsertakan
pelayan kesehatan juga penjual sayur keliling yang dibekali dengan
smartphone untuk melaporkan bumilristi yang berada dipelosok daerah.
Hasil laporan oleh penjual sayur keliling nanti yang akan ditindak lanjuti
oleh petugas kesehatan untuk turun langsung dan memonitoring selama
proses kehamilan sampai persalinan bumilristi. Program ini terbukti
ampuh menjadikan kecamatan Sempu zero kematian ibu pada tahun 2015
(Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, 2019)

E. Grafik Angka Kematian Ibu Di Indonesia


Secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-
2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Walaupun terjadi

5
kecenderungan penurunan angka kematian ibu, namun tidak berhasil
mencapai target MDGs yang harus dicapai yaitu sebesar 102 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2015. Hasil supas tahun 2015 memperlihatkan
angka kematian ibu tiga kali lipat dibandingkan target MDGs. Gambaran
AKI di Indonesia dari tahun 1991 hingga tahun 2015 dapat dilihat pada
Gambar 1.2 berikut ini. :

F. Analisa Data Angka Kematian Ibu Di Indonesia


Menurut Ketua Komite Ilmiah International Conference on
Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH), Meiwita
Budhiharsana, hingga tahun 2019 AKI Indonesia masih tetap tinggi, yaitu
305 per 100.000 kelahiran hidup. Padahal, target 13 Vol. XI,
No.24/II/Puslit/Desember/2019 AKI Indonesia pada tahun 2015 adalah
102 per 100.000 kelahiran hidup. Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam acara
Nairobi Summit dalam rangka ICPD 25 (International Conference on
Population and Development ke25) yang diselenggarakan pada tanggal 12-

6
14 November 2019 menyatakan bahwa tingginya AKI merupakan salah
satu tantangan yang harus dihadapi Indonesia sehingga menjadi salah satu
komitmen prioritas nasional, yaitu mengakhiri kematian ibu saat hamil dan
melahirkan.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
AKI merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi
Indonesia sehingga menjadi salah satu komitmen prioritas nasional, yaitu
mengakhiri kematian ibu saat hamil dan melahirkan.

B. Saran
Dibutuhkan juga peningkatan dengan program salah satunya yaitu
pemburu bumilristi (ibu hamil dengan resiko tinggi) dan harus
dikembangkan di berbagai wilayah agar resiko kematian ibu hamil dan
melahirkan terus berkurang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sumarni, S. (2017). MODEL SOSIO EKOLOGI PERILAKU KESEHATAN DAN PENDEKATAN


CONTINUUM OF CARE UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU. The
Indonesian Journal of Public Health, Vol. 12 No. 1, 129-141.

Susiana, S. (2019). ANGKA KEMATIAN IBU: FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA


PENANGANANNYA. Bidang Kesejahteraan Sosial Info Singkat , 14-18.

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf
https://www.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVI
NSI_2017/12_%20Jabar_2017.pdf

Anda mungkin juga menyukai