OLEH:
TIARA RENATA
22092004132010.10
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji baji Allah swt yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu saya tidak bisa
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Solawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Saya mengucapkan
syukur pada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatnya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal
fikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul “FAKTOR
RISIKO DAN TANDA BAHAYA IBU HAMIL”
Tentu makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan
didalamnya. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dari makalah ini, agar
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
kesalahan-kesalahan pada makalah ini saya memohon maaf yang sebesar-esarnya.
Dan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, demikian semoga makalah
ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.RumusaNMasalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian kematian ibu
B. Penyebab kematian ibu
C. Epidemiologi kematian ibu
D. Faktor-faktor resiko kematian ibu hamil
E. Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu
F. Tanda Bahaya Kehamilan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahun, di seluruh dunia, diperkirakan terjadi 358.000
kematian ibu dan sekitar 99% kematian tersebut terjadi di negara
berkembang yang miskin dan sekitar 67% merupakan sumbangan sebelas
negara temasuk Indonesia. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada
tahun 2007 adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup sehingga hampir dapat
dipastikan bahwa Indonesia tidak akan mampu mencapai target Millenium
Development Goals, menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2015.
Kematian ibu merupakan peristiwa kompleks yang disebabkan
oleh berbagai penyebab yang dapat dibedakan atas determinan dekat,
antara, dan jauh.Determinan dekat yang berhubungan langsung dengan
kematian ibu merupakan gangguan obstetrik seperti perdarahan,
preeklamsi/eklamsi, dan infeks atau penyakit yang diderita ibu sebelum
atau selama kehamilan yang dapat memperburuk kondisi kehamilan
seperti jantung, malaria, tuberkulosis, ginjal, dan acquired
immunodeficiency syndrome. Determinan dekat secara langsung
dipengaruhi oleh determinan antara yang berhubungan dengan faktor
kesehatan, seperti status kesehatan ibu, status reproduksi, akses terhadap
pelayanan kesehatan, dan perilaku penggunaan fasilitas kesehatan.
Determinan jauh berhubungan dengan faktor demografi dan sosiokultural.
Kesadaran masyarakat yang rendah tentang kesehatan ibu hamil,
pemberdayaan perempuan yang tidak baik, latar belakang pendidikan,
sosial ekonomi keluarga, lingkungan masyarakat dan politik, serta
kebijakan secara tidak langsung diduga ikut berperan dalam meningkatkan
kematian ibu.
AKI yang tinggi di suatu wilayah pada dasarnya menggambarkan
derajat kesehatan masyarakat yang rendah dan berpotensi menyebabkan
kemunduran ekonomi dan sosial di level rumah tangga, komunitas, dan
nasional. Namun, dampak terbesar kematian ibu yang berupa penurunan
kualitas hidup bayi dan anak menyebabkan goncangan dalam keluarga dan
selanjutnya memengaruhi tumbuh kembang anak.Untuk menurunkan AKI,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan Making
Pregnancy Safer (MPS), antara lain terimplementasi dalam program
Jampersal untuk menjamin semua persalinan dilakukan di fasilitas
kesehatan dan oleh tenaga kesehatan terlatih serta penyediaan pelayanan
obstetri neonatal emergensi dasar (PONED) dan pelayanan obstetri
neonatal emergensi komprehensif (PONEK) untuk menjamin semua
komplikasi obstetrik dapat tertangani dengan optimal. Selain itu,
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan juga mencanangkan
Gerakan Sayang Ibu (GSI) sebagai upaya menumbuhkan kesadaran bahwa
kehamilan dan kelahiran dapat memunculkan risiko dan tidak hanya
menjadi tanggung jawab ibu, tetapi juga juga keluarga, suami, orang tua,
dan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Apa itu kematian Ibu hamil?
2. Apa saja penyebab dari kematian ibu hamil?
3. Apa faktor-faktor kematian ibu?
4. Apa itu tanda bahaya kehamilan?
5. Apa saja tanda bahaya kehamilan?
6. Apa tujuan dari mengenali bahaya kehamilan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan dari
makalah ini adalah:
1. Apa itu kematian Ibu hamil?
2. Apa saja penyebab dari kematian ibu hamil?
3. Apa faktor-faktor kematian ibu?
4. Apa itu tanda bahaya kehamilan?
5. Apa saja tanda bahaya kehamilan?
6. Apa tujuan dari mengenali bahaya kehamilan?
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kematian maternal atau kematian ibu menurut batasan dari The
Tenth Revision of International Cassification of Diseases (ICD-10) adalah
kematian wanita yang terjadi pada saat kehamilan atau dalam 42 hari
setelah kehamilan, tidak tergantung dari lama dan lokasi kehamilan,
disebabkan oleh apapun yang berhubungan dengan kehamilan, atau yang
diperberat oleh kehamilan tersebut, atau penanganannya, akan tetapi bukan
kematian yang disebabkan oleh kecelakaan atau kebetulan (WHO, 2015).
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan
adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal,
yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan
kematian ibu (Pusdiknakes, 2013).
Menurut Kusmiyati dkk (2013), kehamilan merupakan hal yang
fisiologis. Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi.
Salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis
adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya komplikasi/
penyakit yang mungkin terjadi selama hamil.
B. Saran
Diharapkan ibu hamil untuk lebih memperhatikan dan
memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan sehingga dapat
mendeteksi dini apabila ditemukan faktor resiko yang dapat
membahayakan kehamilan sehingga diharapkan tidak terjadi komplikasi
pada kehamilan, persalinan dan nifas.
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/24446/2/BAB%201.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/322465718.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3378/4/Chapter%201.pdf
http://repositori.unsil.ac.id/844/4/BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA
%20revisi.pdf
https://eprints.uad.ac.id/5410/1/17.%20ANALISIS%20FAKTOR%20KEJADIAN
%20KEMATIAN%20IBU%20DI%20KABUPATEN%20SERANG
%20BANTEN.pdf