T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
tidak akan mampu untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Sholawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nantikan syafa’atnya diakhirat nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan
materi ” Laporan Tugas Kehamilan”.
Saya tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya nantinya dapat menjadi laporan
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima Kasih
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah………………………………..
………………………………………….............................1
1.3 Tujuan……………………………………………..
…………………………………………........................................1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................4
2.1 Kehamilan...................................................................................................................4
2.1.1 Defenisi Kehamilan.....................................................................................4
2.1.2 Tanda dan Gejala Kehamilan....................................................................5
2.1.3 Perubahan Fisiologi Kehamilan.................................................................9
2.1.4 Perubahan Psikologis Kehamilan............................................................12
2.1.5 Kebutuhan Dasar Pada Ibu Hamil..........................................................13
2.1.6 Tanda-tanda bahaya kehamilan..............................................................17
BAB III
3.1 ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
HAMIL.....................................................27
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................37
4.2 Saran................................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kuratif dan rehabilitatif secara berkesinambungan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut
utama dari Millenium Development Goal’s (MDG’s), untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, dimana yang sehat akan semakin sehat dan yang sakit akan
Setiap hari pada tahun 2017 sekitar 810 ibu di dunia meninggal dunia akibat
persalinan. 94 % dari semua kematian ibu terjadi di negara berpenghasilan rendah dan
langsung kematian ibu terjadi saat dan pasca-melahirkan. 75 persen kasus kematian ibu
diakibatkan oleh perdarahan, infeksi, atau tekanan darah tinggi saat kehamilan.Persalinan
aborsi yang tidak aman pun jadi penyebab. Sisanya disebabkan penyakit seperti malaria,
1
Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2020, Angka
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi sebesar 229 per 100.000 kelahiran hidup
angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan SDKI tahun 2017, yaitu sebesar 177 per
Meningkatkan AKI tentu saja pemerintah harus bekerja lebih keras lagi untuk
meningkatkan lagi kinerja pelayan kesehatan yang sudah ada, terdapat tiga jenis area
intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan
bayi yaitu :
2. Pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil
2017).
Penyebab secara langsung tingginya AKI adalah pendarahan post partum, infeksi, dan
pre-eklamsi atau eklamsi. Dari 5.600.000 wanita hamil di indonesia, sejumlah 27% akan
mengalami komplikasi atau masalah yang bisa berakibat fatal. Kehamilan dapat
berkembang menjadi masalah atau membawa resiko bagi ibu. Penyebab kematian ibu di
indonesia adalah pendarahan (28%) , eklamsia (13%), komplikasi aborsi (11%), sepsis
(10%), dan partus lama (9%). Penyebab itu sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan
2
kehamilan yang memadai. Dengan melaksanakan asuhan kehamilan secara teratur pada ibu
hamil diharapkan mampu mendeteksi dini dan menangani komplikasi yang sering terjadi
pada ibu hamil, sehingga hal ini penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu
mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan
ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan
kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan
jika terjadi komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil dan melahirkan, dan pelayanan
Asuhan Kebidanan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin maka pada penyusunan
1.3 Tujuan
BAB II
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
2.1.1Defenisi Kehamilan
Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang
memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat besar
bahagia dan penuh harapan, tetapi di sisi lain diperlukankemampuan bagi wanita untuk
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama kehamilan, baik perubahan bersifat
ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila di hitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan
pertama berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga
ke-27), trimester ketiga berlangsung 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Walyani
Apabila kehamilan direncanakan, akan memberi rasa bahagia dan penuh harapan,
tetapi di sisi lain diperlukan kemampuan bagi wanita untuk beradaptasi dengan perubahan
4
yang terjadi selama kehamilan, baik perubahan bersifat fisiologis maupun psikologis
kemungkinan kehamilan. Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil
tidak dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya
dapat ditentukan tuanya kehamilan dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai
pagi hari,tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut morning sikness.
tuanya kehamilan.
5
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang
Terjadi pada bulan-bulan pertama, tetapi setelah itu nafsu makan akan
timbul lagi. Hendaknya dijaga angan sampai salah pengertian makan untuk
“dua orang”, sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya
kehamilan.
1) Uterus membesar
2) Tanda hegar
3) Tanda Chadwick
merah, agak kebiru-biruan (livide). Warna porsiopun tampak livede, hal ini
4) Tanda piscaseck
6
Uterus mengalami pembesaran, kadang, pembesaran, kadang-kadang
pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.
tersebut.
pemeriksaan dalam uterus yang terjadi lunak akan menjadi keras karena
6) Goodell sign
hidung, dalam kehamilan serviks menjadi lunak pada perabaan selunak vivir
gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi
mungkin
Menurut (Taufan, dkk, 2017) Tanda pasti adalah tanda-tanda obyektif yang
7
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada
3) Denyut jantung
dengan menggunakan:
Menurut (Taufan,dkk, 2017) Perubahan Fisiologi pada kehamilan trimester I, II, III
adalah:
1) Uterus
8
Pembesaran disebabkan oleh:
3. Perkembangan desidua
2) Serviks Uteri
Jaringan ikat pada servik (banya mengandung kolagen) lebih banyak dari
livide. Selama hamil Ph sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah
4) Ovarium
Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir
9
dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, di ikuti pertambahan curah
jantung (cardiac output), yang meningkat sebanyak 30%. Pompa jantung mulai
naik kira-kira 30% setelah kehamilan 3 bulan, dan menurun lagi pada minggu-
terutama selama trimester kedua, kemudian akan naik lagi seperti pada pra
hamil. Tekanan vena dalam batas-batas normal pada ekstremitas atas dan
bawah, cenderung naik setelah akhir trimester pertama. Nadi biasanya naik,
2) Sistem Pernafasan
Wanita hamil kadang- kadang mengeluh sesak dan pendek nafas. Hal itu
rahim. Kapasitas vital paru sedikit meningkat selama hamil. Seorang wanita
hamil selalu bernafas lebih dalam. Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada
(thoracic breathing).
Salivasi meningkat dan pada trimester pertama, timbul keluha mual dan
makanan akan lebih lama berada dalam saluran makanan. Reabsorpsi makanan
baik, tetapi akan timbul obstipasi. Gejala emesis gravidarum sering terjadi,
10
Persendian panggul akan terasa lebih longgar karena ligamen-ligamen
kebutuhan tadi. Apabila konsumsi kalsium cukup gigi tidak akan kekurangan
5) Kulit
6) Kelenjar Endokrin
7) Payudara (mammae)
lebih membiru. Hiperpigmentasi terjadi pada puting susu dan areola payudara.
Kalau diperas keluar air susu jolong (kolostrum) yang berwarna kuning.
11
2.1.4 Perubahan Psikologis Kehamilan
Perubahan dan adaptasi psikologis dalam masa kehamilan menurut (Taufan, dkk,
1. Trimester pertama
akan muncul ketidak nyamanan secara fisiologis pada ibu misalnya mual muntah
2. Trimester kedua
Ibu sudah mulai terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi, serta rasa tidak
nyaman akibat kehamilan sudah berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar
sehingga belum dirasakan ibu sebagai beban, ibu sudah menerima kehamilanya.
Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan janinnya dan ibu mulai
3. Trimester ketiga
1) Sakit pinggang disebabkan karena meningkatnya berat badan janin yang ibu
kandung.
2) Pernapasan, pada kehamilan 33-36 minggu banyak ibu hamil susah bernafas,
disebabkan oleh tekanan bayi dibawah diafragma menekan paru ibu, tetapi
setelah kepala bayi yang sudah turun kerongga panggul biasanya pada 2-3
minggu sebelum persalinan ibu akan merasa lega dan bernafas lebih muda.
12
4) Kontraksi perut, brackton-hicks (kontraksi palsu berupa rasa sakit yang ringan),
jernih, pada awal kehamilan biasanya agak kental dan pada persalinan lebih
cair.
(Taufan, dkk, 2017), mengatakan Kebutuhan fisik yang dibutuhkan ibu hamil
1. Oksigen
Seorang ibu hamil sering mengeluh tentnag rasa sesak dan pendek nafas. Hal
yang terlalu ramai dan penuh sesak, karena akan mengurangi masukan oksigen.
2. Nutrisi
Nutrisi ini berkaitan dengan pemenuhan kalori yang digunakan oleh tubuh
tubuh, bicara, berpindah-pindah dari tempat satu ketempat yang lain, maka
membutuhkan energi 17% tital tidak hamil. Bekerja rata-rata 7-10% = 150-200
13
2100 kcal/hari, Hamil = 2500 Kcal/hari (fetus, plasenta, uterus, mamae), lactasi =
3000 Kcal/hari.
3. Personal Hygiene
hamil. Personal Hygiene yang buruk dapat berdampak terhadap kesehatan ibu dan
janin.
4. Pakaian
5. Eliminasi
Ibu hamil sering mengalami gangguan eliminasi misalkan susah buang air
besar, dengan minum banyak dan makan buah-buahan yang memperlancar BAB
sehingga lancar, dianjurkan juga ibu melakukan relaksasi dengan senam ringan
6. Seksual
7. Mobilisasi
14
Jangan melakukan gerakan tiba-tiba atau spontan, jangan mengangkat secara
langsung benda-benda yang cukup berat, jongkok lah terlebih dahulu lalu
kemudian mengangkat benda, apabila bangun tidur miring dulu baru kemudian
8. Exercise
9. Senam hamil
Syarat mengikuti senam hamil telah dilakukan pemriksaan oleh dokter atau
secara teratur dan disiplin, sebaiknya latihan dilakukan dirumah sakit atau klinik
Berhubungan dengan kalori pada masa kehamilan, mandi air hangat sebelum
tidur, tidur dalam posisi miring kekiri, letakkan beberapa bantal untuk menyangga,
pada ibu hamil sebaiknya banyak menggunakan waktu luangnya untuk banyak
istirahat atau tidur walaupun bukan tidur betulan hanya baringkan badan untuk
11. Imunisasi
penyakit yang dapat dicegah, hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang
15
membahayakan janin. Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya vaksin
(Taufan, dkk, 2017), mengatakan Kebutuhan psikologi yang dibutuhkan ibu hamil
tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan
dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu ibu hamil
sangat memerlukan dukungan dan perhatian dari keluarga, dan teanaga kesehatan.
Psikologi ibu hamil sangat lah unik dan sensitif, oleh karena itu dukungan yang
diberikan harus serius dan maksimal. Apabila ibu melewati kehamilannya dengan
perasaan tidak aman dan nyaman yang disebabkan oleh faktor lingkungan akan
adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak
dilaporkan atau tidak terdektesi bisa menyebabkan kematian ibu. Diantaranya Ada enam
1. Perdarahan pervaginan
16
3. Masalah penglihatan
Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan pada
ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan
menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan. Bila
kehamilan termasuk resiko tinggi perhatian dan jadwal kunjungan harus lebih
ketat. Namun, bila kehamilan normal jadwal asuhan cukup empat kali. Dalam
bahasa program kesehatan ibu dan anak, kunjungan antenatal ini diberi kode K
bayi, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental ibu dan bayi,
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
17
selamat, ibu dan bayinya dengan trauma semaksimal mungkin, serta
mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif .
1) Selain itu, anjurkan ibu untuk memeriksakan diri ke dokter setidaknya 1 kali
2) Untuk memantau kehamilan ibu, gunakan buku KIA. Buku diisi setiap kali
ibu melakukan kunjungan antenatal, lalu berikan kepada ibu untuk disimpan
mengetahui kenai kan berat badan dan penurunan berat badan ibu. Kenaikan
18
BB ibu hamil. normal rata – rata antara 6,5 kg sampai 16 kg. Tinggi badan ibu
2) Tekanan Darah
sympisis dan rentangkan sampai fundus uteri (fundus tidak boleh ditekan).
trimester III bagian bawah janin belum masuk kepanggul berarti ada
kelainan letak, panggul sempit atau masalah lain, cara penghitungan DJJ :
kali empat.
19
6) Pemberian Imunisasi TT
penyuntikan.
Untuk memenuhi kebutuhan volume darah pada ibu hamil dan nifas,
janin.
pada setiap pada ibu hamil yaitu golongan darah, dan pemeriksaan sepesifik
9) Temu Wicara
20
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
1. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS/BIODATA
21
Hp : 082378880989 Hp
: 081356453445
H a m i l i n i
22
Trimester II :Tidak ada
Trimester III :Sering BAK
Pergerakan anak pertama sekali : U.k 20 minggu
Pergerakan anak 24 jam terakhir : < 10 kali 10-20 kali
>20 kali
bila lebih dari dirasakan (bila dijelaskan)
<15 kali >15 kali
Keluhan yang dirasakan (bila dirasakan)
o Rasa lelah : Tidak ada
o Mual dan muntah : Tidak ada
o Nyeri perut : Tidak ada
o Panas menggigil : Tidak ada
o Sakit kepala berat /terus-menerus : Tidak ada
o Penglihatan kabur : Tidak ada
o Rasnyeri /panas waktu BAK : Tidak ada
o Rasa gatal vulva ,vagina dan sekitarnya : Tidak ada
o Pengeluaran cairan pervagina : Tidak ada
o Nyeri,kemerahan,tegang,pada tungkai : Tidak ada
o Oedema : Tidak ada
o Lain-lain (jelaskan) : Tidak ada
Obat-obat yang dikonsumsi : Tidak ada
Kekhawatiran : Tidak ada
Pola eliminasi
BAK : Frekuensi : 6.kali / hari : warna : Kuning
Keluhan waktu BAK : Tidak ada
BAB : Frekuensi : 1 kali/hari : Warna : Kuning
: konsisten : ...........
Keluhan waktu BAB : Tidak ada
Pola aktifitas sehari-hari
-Istirahat dan tidur : Siang : 2 jam ; Malam : 8 jam
-Seksualitas : 3 x seminggu
Imunisasi TT I tanggal : .................... TT I
tanggal : .............
Kontrasepsi yang pernah digunakan : Suntik
23
6. Riwayat penyakit sistematis yang pernah diderita
Penyakit jantung : Tidak ada
Penyakit ginjal : Tidak ada
Penyakit asma / TBC paru : Tidak ada
Penyakit DM : Tidak ada
Penyakit hipertensi : Tidak ada
Penyakit epilepsy : Tidak ada
Lain – lain : Tidak ada
24
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu
persalinan :
Klinik harapan bunda
25
- Pengeluaran : ada ,
sebutkan ................
Tidak ada
26
- Puting susu :
menonjol mendatar masuk dlm
- Benjolan : ada tidak
ada
: - pengeluaran dari puting susu :
ada ,sebutkan.........
Tidak
ada
12. Aksila : - Pembesaran getah bening
Ada
tidak ada
13. Abdomen
Pembesaran : Simetris tidak simetris
Memanjang
melebar
Linea : nigra alba
Striae : livida albican
Bekas luka operasi : ada tidak ada
Pergerakan janin : terlihat tidak terlihat
Teraba
tidak teraba
27
Frekuensi : 124
x/Menit ; reguler / inreguler
Pemeriksaan panggul luar
- Distencia spinarum : 24 cm - conjuggata eksterna :
20 cm
- Distencia cristarum : 28 cm - Lingkar panggul
luar : 90 cm
14.Genetalia
-Vulva : -Pengeluaran : ada tidak ada
-Varices : ada tidak
ada
-Kemerahan/lesi : ada tidak ada
28
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA , MASALAH DAN KEBUTUHAN
DIAGNOSA :
Ibu primigravida , usia kehamilan 33 minggu , janin hidup,tingga ,intra
uterin, punggung kiri ,presentasi kepala, kepala belum masuk PAP ,
keadaan ibu janin sehat.
Data dasar : GI P0 A0
A. Data subjektif
-Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
- Ibu mengatakan belum pernah melahirkan
- Ibu mengatakan belujm pernah keguguran
B. Data Objektif
Data dasar : Usia kehamilan 33 minggu
Data Subjektrif :
MASALAH
Tidak ada
KEBUTUHAN :
1. Beri informasi tentang hasil pemeriksaan
2. Beri pendidikan kesehatan
3. Beri dukungan moril dari suami dan keluarga
4. Beri informasi tentan kunjungan ulang berikutnya
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beri informasi tentang hasil pemeriksaan
2. Beri pendidikan kesehatan tentang
a. Keluhan nyeri pinggang
b. Kebutuhan istirahat dan tidur
c. Perawatan payudara
d. Tanda - tanda bahaya kehamilan
e. Tanda - tanda persalinan
29
f. persiapan persalinan
g. Personal hygine terutama daerah vulva
3. Dukumgan Moril dari suami dan keluarga
4. Beri terapi sederhana
5. Beri informasi tentang kunjungan ulang berikutnya
VI. Pelaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu tentang kehamilannya dan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu :
Keadaan ibu dan janin sehat
Usia kehamilan 39 minggu 2 hari
TTP tanggal 15 – 10 - 2007
TD 100 / 70 mmHg
Pols 87 x / i
RR 24 x / i
Suhu 36,9 C
TB 151,2 Cm
BB , 60 kg
Janin tunggu,intra uterin ,oresentsi kepala
DJJ 136 x / i
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
Gizi pada ibu hamil harus mengkonsumsi gizi seimbang sesuai
dengan kebutuhan
Kebutuhan kalori pada ibu hamil 300 kalori / hari +
kebutuhan kalori dewasa yang normal
Dalam 1 ( satu ) kali makan sebaiknya ibu mengkonsumsi
1 piring nasi + 2 potong lauk ( 50 mg ) , seperti
hati,ikan,telur,tempe,tehu: 1 mangkok sayur ( 100 gr )
seperti sayuran berwarna hijau,daun katu, daun singkong
dan daun bayam
Sebaiknya minum susu 2 kali sehari
Hindari minum teh manis dan kopi bersamaan dengan waktu
makan karna dapat menghambat penyerapan zat besi
Kebutuhan zat besi ibu hamil 900 mg Fe perhari
30
Menganjurkan ibu untuk menghindari pekerjaan yang berat dan
selama hamil harus cukup istirahat dan tidur malam minimal 8-
9 jam/hari ,dan siang 1-2 jam/hari
Kebutruhan istirahat dan tidur
Menganjurkan ibu untuk menghindari pekerjaan yang berat dan
selama hamil harus cukup istirahat dan tidur malam minimal 8-
9 jam/hari ,dan siang 1-2 jam/hari.
Perawatan payudara
Menganjurkan ibu untuk merawat payudaranya de4ngan cara
mengoleskan kedua tangan dengan minyak kelapa / baby oil dan
dilarutkan pada payudara
Dilakukan sebanyak 2 kali sehari sebelum mandi,sediakan
handuk kecil yang bersih,kapas,minyak kelapa, 2 baskom berisi
air dingin dan air hangat
Mengoleskan minyak kelapa pada payudara searah jarum jam
kemudian ke pangkal payudara dan searah jaru,m jam kemudian
kepangkal payudara dan kearah puting susu ibu
Memijat sekeliling payudara dengan ruas jari kemudian kompers
dengan air hangat lalu air dingin secara bergentian lalu
dikeringkan dengan handuk yang bersih
Tanda – tanda persalinan
Bila ada segera hubungi tenaga kesehatan atau bidan
Terasa sakit / nyeri diperut yang semakin lama semakin
sering dan kuat
Terasa nyeri dan tegang 2-3 kali 10 menit dan lamanya >20
detik
Keluar lendir bercampur darah
Keluar air banyak ( air ketuban ) mengetahuinya dengan
mencim air tersebut yang baunya spesifik air ketuban
Tanda – tanda bahaya kehamilan
Menganjurkan ibu untuk mencari pertolongan ( konsul ke tenaga
kesehatan, bidan ) apabila dijumpai tanda – tanda :
Sakit kepala terus menerys , jika sudah dibawa
istirahat tidak berkurang
Gangguan penglihatan
Nyeri pada bagian ulu hati
31
Berkurangnya gerakan janin dan janin tidak bergerak
Keluar darah segera melalui vagina
Keluar air banyak ( air ketuban ) sebelum kontraksi
uterus / adanya tanda persalinan
Persiapan persalinan
- Persiapan perlengkapan ibu dan bayi menganjurkan ibu
supaya mempersiaokan kebutuhan ibu dan bayi termasuk
pakaian bayi yang bersih
- Tempat dan penolong persalinan
Menganjurkan ibu untuk menentukan tempat bersalin dan
siapa yan akan menjadi pertolongan bersalin
- Pendamping persalinan
Menganjurkan pada ibu agar sudah mempersiapkan dana
untuk bersalin
- Biaya persalinan
Menganjurkan pada ibu agar sudah mempersiapkan dana
untuk bersalin dan kemungkinan komplikasi yang terjadi
- Transportasi
Mengajukan ibu untuk mempersiapkan alat tranportasi
sebagai persiapan apabila terjadi hal – hal yang tidak
diinginikan
Ber KB
Menginformasikan kepada ibu untuk ber KB sesudah 40 hari
perslinan dan memilih kontrasepsi yang aman sesuai denagn
keadaan ibu.
32
3. Memberikan dukungan moril dari suami dan keluarga
- Menganjurkan kepada ibu supaya lebih terbuka mengutarakan
keinginannya kepada suami/keluarga. Seperti mengantarkan
siapa yang mendampinginya selama persalinan.
- Menganjurkan kepada suami dan keluarga terdekat bahwa ibu
sangat membutuhkan perhatian dan pengertian tentang
kehamilannya.
o Lactas : 1 x 1
Manfaatnya : untuk tambahan kalsium dan membantu
pertumbuhan tulang dan gigi janin
o Vitamin C : 3 x1
Manfaatnya : untuk mempermudah proses penyerapan Fe
dan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh ibu.
Catatan : sebaiknya ibu meminum obat yang telah diberikan dengan
air putih dan tidak boleh meminumnya dengan teh dan kopi karena
daun teh dan kopi dalam kopi dapat menghambat proses penyerapan Fe.
Fe lebih baik lagi diminum denagn sari buah.
33
2. Ibu mengerti tentang pendidikan kesehatan yang
telah di sampaikan dan berjanji akan
melaksanakanya.
3. Ibu sudah mendapat pengobatan dan ibu berjanjikan
meminum obat nantinya di rumah dengan cara yang
telah di anjurkan.
4. Ibu telah mengetahui dan tersedia untuk melakukan
kunjungan ulang 1 minggu berikutnyadan akan segera
datang ke petugas kesehatan apabila merasakan
tanda – tanda bahaya kehamilan dan tanda – tanda
persalinan.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
34
Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang
memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat besar
bahagia dan penuh harapan, tetapi di sisi lain diperlukankemampuan bagi wanita untuk
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama kehamilan, baik perubahan bersifat
3.2 Saran
1. Bagi institusi dapat dijadikan bahan evaluasi pada penelitian berbasis Continuity of
Care.
kebidanan, sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih baik lagi hasilnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anita, 2016. Asuhan Kebidanan Nifas, Yogyakarta ; Nurha Medika
35
Johariyah, 2017. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir, Jakarta ; CV. Trans
Info Medika
Kemenkes RI. 2016 . Angka Kematian Ibu Menurut Profil Kesehatan Indonesia.
Http://www.Depkrs.go.id/ resources/ Download /pusdation / infodatin -Ibu (diakses 3
Oktober 2018)
Kemenkes RI. 2016. Angka Kematian Bayi Menurut Profil Kesehatan Indonesia
www.google.com. (Diakses 15 November 2018)
Pediatric, 2017, Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita, Jakarta; Trans Info Media
WHO, 2016. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Menurut Data WHO .
Http://www.Depkes.go.id/ (diakses 3 Oktober 2018)
36