Disusun Oleh :
RISMA DANIAH (2103254)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Risma Daniah
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kesehatan atau Medis................................................................................
2.2 Perlukah peranan IT (perangkat lunak) dibidang kesehatan atau medis.....................
2.3 Seberapa penting peranan IT (perangkat lunak) di bidang kesehatan.........................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................
3.2 Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat menengah kebawah masih terlihat belum
optimal jika dibandingkan dengan kemajuan teknologi. Kebutuhan pasien akan
pelayanan yang lebih baik, bermutu dan berkualitas dirasakan semakin penting agar
tercapainya pelayanan yang lebih efektif dan efesien. Baik ditinjau dari pengolahan
data pasien, pengolahan data obat, sampai proses rekam medik masih memiliki
banyak kendala. Dalam usaha untuk menunjang pelayanan kesehatan yang lebih
bermutu dan berkualitas pada suatu puskesmas, maka perlu adanya suatu sistem
yang terpadu dan akurat untuk menangani kendala yang dihadapi dengan tujuan,
agar informasi tersebut dapat disediakan dan disajikan lebih efektif dan efesien dari
segi pemanfaatan biaya, waktu dan tenaga.
Dengan definisi dari WHO tersebut menyebutkan jika kesejahteraan fisik dan
mental merupakan hak asasi bagi setiap orang. Hal ini memungkinkan setiap
orang bisa melangsungkan hidupnya, tanpa ada batasan dari pihak manapun.
3. Peningkatan status gizi masyarakat
Komputer yang ada, bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam hal
penting, meliputi :
1. Melakukan analisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk dilihat
2. Melakukan diagnosis penyakit
3. Menemukan obat yang tepat atau sesuai
Bahkan, saat ini sudah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang dinilai
mampu melakukan diagnosis penyakit, sekaligus juga memberikan obat. Ehud
Shapiro dan timnya yang dari Weizmann Institute of Science, berhasil membuat
komputer DNA ultrakecil, di mana komputer tersebut mampu melakukan diagnosis
dan mengobati kanker tertentu.
Teknologi informasi yang saat ini digunakan dan dikembangkan di dalam ilmu
kedokteran, biasanya dikenal dengan nama Health Information Technology
(HIT). Health Information Technology (HIT) merupakan aplikasi pemrosesan
informasi yang melibatkan hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak) komputer, yang terhubung dengan penyimpanan, pengambilan, berbagi,
hingga penggunaan informasi perawatan kesehatan, data, dan pengetahuan, untuk
komunikasi dan memungkinkan mengambil keputusan.
2.3 Seberapa Penting Peranan IT (perangkat lunak) di Bidang Kesehatan atau
Medis?
Perlu diketahui, perkembangan peranan IT di bidang kesehatan atau medis
terlihat berkembang begitu cepat. Hal ini dibuktikan dengan adanya muncul banyak
profesi yang berkaitan erat dengan dunia IT di bidang kesehatan atau medis.
Salah satu contohnya, ahli forensik. Ahli forensik merupakan mereka yang
menguasai ilmu kedokteran forensik, yang sebelumnya dikenal dengan nama
kedokteran kehakiman.
Ilmu kedokteran forensik ini yang menjadi cabang dari spesialis ilmu
kedokteran, dengan memanfaatkan ilmu medis, dalam upaya penegakan hukum dan
membantu memecahkan masalah kriminal.
Ahli forensik sendiri percaya jika semua kejadian yang terjadi, pasti
meninggalkan barang bukti yang bisa dikumpulkan dan dianalisis. Bukti tersebut
yang selanjutnya ditelusuri, bisa mulai dari bercak darah, hingga sidik jari
seseorang.
Tanggung jawab dan tugas tersebut meliputi semua sarana pelayanan kesehatan
bidang radiologi, mulai dari puskesmas, hingga rumah sakit yang
menyelenggarakan radiodiagnostik, radioterapi, dan kedokteran nuklir.
3.2 Saran
Dengan melihat perkembangan teknologi yang berkembang begitu cepat dari
waktu ke waktu, maka seorang ahli medis haruslah handal untuk bisa berbasis
teknologi, mulai dari mengoperasikan, hingga mendapatkan
output (keluaran) dari teknologi tersebut dalam membantu memudahkan pekerjaan
ahli medis.
Jika banyak layanan kesehatan di Indonesia yang sudah menerapkan teknologi,
bukan tidak mungkin negara Indonesia ini bisa menyaingi negara maju dalam hal
taraf hidup masyarakatnya. Bahkan, bisa meminimalisir orang-orang yang hendak
berobat ke luar negeri, karena Indonesia sendiri sudah banyak teknologi, apabila
memang benar-benar banyak yang mengaplikasikannya.
DAFTAR PUSTAKA