PROGRAM P2TM
RIJALNI, SKM.
Sub Koordinator Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(P2PTM)
Pemetaan Sasaran & Strategi Percepatan Deteksi Dini PTM
IKP
Jumlah puskesmas yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM 16 16 100%
P2PTM
Jumlah puskesmas yang melakukan pengendalian faktor risiko 16 16 100%
IKK
Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM prioritas 100% 100% 56,52%
40%
Persentase penyandang hipertensi yang mendapat pelayanan sesuai standar 100% 100%
Persentase penyandang diabetes melitus yang mendapat pelayana sesuai standar 100% 100% 84,15%
Jumlah Puskesmas yang melakukan Pelayanan Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan Terpadu (Pandu) PTM
2 Terpadu (Pandu) PTM di > 80 % Puskesmas 100% 100& 80% 90%
Persentase Pelayanan Pasien Hipertensi Yang Pasien Hipertensi yang terkendali tekanan darahnya atau Pasien Hipertensi yang mendapatkan
3 Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Kontrol secara rutin dan minum obat secara teratur 100% 100% 40,43% 30%
Standar
Persentase Pelayanan Pasien Diabetes Melitus Pasien Diabetes Melitus yang mendapatkan control secara rutin minimal 1x dalam satu bulan
4 yang mendapatkan pelayanan Kesehatan dan minum secara teratur 36% 58% 84,15% 92%
Sesuai standar
Jumlah Puskesmas/7 Tatanan yang Jumlah Puskesmas/7 Tatanan yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok dan atau terdapat
5 menerapkan kawasan tanpa Rokok (KTR) lebih dari 40% tatanan yang memenuhi indikator Penerapan KTR (3 dari 7 tatanan) 16 PKM 16 PKM
Jumlah Puskesmas yang melakukan pelayanan Jumlah Puskesmas yang lebih dari 40% 7 tatanan yang menyelenggarakan layanan Upaya
6 Upaya Berhenti Merokok (UBM) Berhenti Merokok (UBM) 16 PKM 16 PKM
PRESENTASE PELAYANAN USIA PRODUKTIF 15-59 TAHUN DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KAB. KOLAKA UTARA
20% 18%
20.00
10.00 10%
0.00 0%
ai i i li i i i i
o in ua ato al
a u
w apa oh
u e
ku ata
ra ih
ta Put tow reh
u u l a N o
gi
n
ba ua ato al
a
w
u
pa oh
u
ku
e al ra
ut
ih u hu lala N
a w n g mb u s M Ti a la TE aw n s Ti a at Uta to w re TE
W e A
La La s K
a L u n P L U a u To A W e A m
La La s u K
a
M L u n Pa L P a u To A
t al at e
ku Ba
tu L P P t al at ku
e tu L P P
an M W a BU an M W a Ba BU
R P KA R P KA
PRESENTASE PENDERITA HIPERTENSI YANG MENDAPATKAN PELAYANAN
KESEHATAN SESUAI STANDAR DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KAB. KOLAKA UTARA
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%
PRESENTASE PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENDAPATKAN PELAYANAN
KESEHATAN SESUAI STANDAR DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA
DINAS KESEHATAN KAB. KOLAKA UTARA
133%
133%
119.09
122%
112.64
108%
108%
104.17
105%
98.48
95.24
97%
90.28
92%
88.80
91%
84.62
84.15
86%
83.33
85%
83%
80.00
78.92
80%
75.29
75.00
69.23
60%
56%
55%
52.00
47%
41.86
o i a i i li i i i li
in to la u u
ue ra ih u hu la N o in a
to la u u
ue ra ih u hu la N
aw g ba s
u a iw pa o
h
k ta ta ut w la E aw g ba u a iw pa h ta ta ut w la E
n m a M T a a to re o T n m s a M T a o k a to re o T
W A a su K
la
L un P
a L U P a u T A W A a su K
la
L un P
a L U P a u T A
te L
L
a a at ue a
tu L P
U
P
te L
L
a a at ue a
tu L P
U
P
n M W k B B n M W k B B
a a A a a A
R P K R P K
PENYEBAB DAN UPAYA PENCAPAIAN INDIKATOR
1. FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET INDIKATOR :
a. Tenaga terlatih Pandu PTM di Puskesmas belum ada, bahkan untuk petugas Kab/kota belum
pernah dilatih Pandu PTM
b. Definisi Operasional Pandu PTM yang ditetapkan oleh Kemenkes mengalami perubahan
sehingga butuh waktu untuk menyesuaikan dengan DO tersebut
c. Ketersediaan dana kab/kota dan Puskesmas dalam pengadaan tabel Carta prediksi FR PTM
sebagai salah satu syarat utama Pandu PTM di FKTP masih kurang.
d. Ketersediaan dana kab/kota dan puskesmas dalam pengadaan KIT dan BMHP PTM sebagai
salah satu syarat utama terlaksananya screening PTM prioritas
e. Tenaga terlatih (Konselor) Upaya Berhenti Merokok di Puskesmas belum ada
2. UPAYA PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR :