Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BRONDONG
Jln Raya Pambon No. 18 Brondong – Lamongan 62263
Telp/Fax : (0322) 4660001
E-mail: pkmbrondongnew@gmail.com Website:www.puskesmasbrondong.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR

I. PENDAHULUAN
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular P2 PTM
( Penyakit Tidak Menular ) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang dilaksanakan oleh Puskesmas
Brondong. Program P2 PTM ( Penyakit Tidak Menular ) termasuk salah
satu dari 5 program pokok puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan
mutu pelayanan P2 PTM (Penyakit Tidak Menular) secara efektif dan
berkwalitas yang bertujuan untuk mendeteksi Faktor Resiko Penyakit tidak
menular (FR. PTM), melakukan intervensi untuk mencegah kejadian
kecacatan dan kematian akibat penyakit tidak menular.

II. LATAR BELAKANG


Untuk keberhasilan upaya bidang kesehatan dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular maka pemerintah daerah membuat
ketetapan penilain kerja puskesmas pada program pencegahan dan
pengendalian penyakit menular yang terdiri dari 1) Sekolah menerapkan
KTR dengan 8 indikator, 2) prosentase perokok usia 10-18th tidak lebih dari
9% populasi, 3) Penyelenggaraan UBM oleh puskesmas dan fasyankes di
wilayah kerja , 4) Pelayanan kesehatan usia produktif, 5) Deteksi dini faktor
resiko PTM usia ≥15th 6) deteksi dini kanker servix dan payudara pada
wanita usia 30-50 tahun. Pelayanan kesehatan standart meliputi pemeriksaan
Tekanan darah dan Obesitas/ IMT untuk usia lebih dari 15 tahun untuk
melakukan deteksi dini FR PTM. Sistim kegiatan deteksi dini FR PTM
dilakukan di dalam gedung secara lansung oleh petugas puskesmas di unit
pelayanan dan diluar gedung dalam bentuk upaya kesehatan berbasis
msyarakat (UKMB) yaitu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan
untuk masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan di bantu oleh fasilitator
petugas puskesmas yang berada di desa ( Bidan Desa/ perawat desa ).
Evaluasi akan dilakukan dengan cara monitoring dalam bentuk pencatatan
dan pelaporan setiap bulan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
(P2PTM)
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan tentang P2PTM pada lintas Program dan
pelaksana kegiatan
b. Meningkatkan pengetahuan tentang PTM dan Posbindu PTM pada
masyarakat dan pemangku kepentingan
c. Meningkatkan kwalitas pengukuran dan pemeriksaan FR PTM
d. Meningkatkan fasilitas pemeriksaan di Posbindu
e. Meningkatkan capain Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM dan sekrening kesehatan warga usia 15-59 tahun
f. Meningkatkan capain Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau
Puskesmas melaksanakan KTR

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Sosialisai Upaya P2PTM pada Lintas Program dan Pelaksana kegiatan
- Kegiatan dilakukan pada saat apel pagi, pertemuan UKM atau
minilokakarya
2. Sosialisasi/ Penyuluhan tentang PTM dan Posbindu PTM pada
masyarakat
- Kegiatan di lakukan bersamaan dengan kegiatan Posbindu PTM di 10
desa .
3. Pendampingan dalam rangka pengukuran dan pemeriksaan FR PTM di
Posbindu
- Kegiatan di lakukan bersamaan dengan kegiatan Posbindu PTM di 10
desa .
4. Posbindu PTM dan sekrening kesehatan usia 15-59 tahun
Kegiatan yang di lakukan meliputi :
a. Pemeriksaan IMT
b. Pemeriksaan Tekanan darah
c. Pemeriksaan Gula darah untuk usia > 40 tahun dan >15 tahun
dengan obesitas
d. Wawancara dengan SRQ 20 (20 self reporting questionnare)
e. Pemeriksaan tajam Penglihatan
f. Pemeriksaan tajam Pendengaran
g. Pemeriksaan inspeksi Visual dengan asam asetat (IVA)/
Papsmear atau metode lain untuk deteksi dini cancer cervik.
h. Pemeriksaan Payudara klinis oleh petugas kesehatan untuk
deteksi dini cancer payudara
i. Pencatatan dan pelaporan kegiatan sekrening
j. Evaluasi kegiatan sekrening.
5. Pelaksanaan KTR di sekolah
- Kegiatan yang di lakukan meliputi :
a. Sosialisasi KTR
b. Pembuatan SK KTR oleh puskesmas dan sekolah
c. Penempelan stiker KTR di sekolah dan di Puskesmas
d. Evaluasi KTR di sekolah dan di Puskesmas dengan 8
indikator.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Sosialisasi Program P2PTM
a. Koordinasi dengan PJ UKM
b. Menyiapkan sarana dan prasarana
c. Menginformasikan jadwal sosialisasi P2PTM kepada lintas Program
dan pelaksana kegiatan
d. Transfer informasi kegiatan P2PTM kepada lintas Program dan
pelaksana kegiatan.
e. Pendokumentasian kegiatan
f. Evaluasi kegiatan
2. Sosialisasi/Penyuluhan PTM dan Posbindu PTM
a. Koordinasi Lintas Program
b. Koordinasi Lintas Sektor
c. Menyiapkan sarana dan prasarana
d. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan
e. Pendokumentasian kegiatan
f. Evaluasi Kegiatan
3. Melakukan pendampingan di posbindu
a. Koordinasi dengan pelaksana kegiatan posbindu PTM
b. Membuat kesepakatan jadwal kegiatan
c. Menyiapkan sarana dan prasarana
d. Melakukan pendampingan
e. Pendokumentasian kegiatan
f. Evaluasi kegiatan
4. Posbindu PTM dan Sekrening kesehatan masyarakat usia 15-59 tahun
a. Koordinasi Lintas Program
b. Koordinasi Lintas Sektor
c. Bersama kader membuat jadwal Posbindu PTM
d. Mempersiapkan sarana dan prasrana Posbindu PTM
e. Bersama dengan Pelaksana kegiatan di desa (Bidan/Perawat)
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
f. Membuat catatan dan pelaporan
g. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan posbindu PTM yang di
selenggarakan.
5. KTR di sekolah dan di Puskesmas
a. Koordinasi lintas Program
b. Koordinasi lintas sektor
c. Membuat jadwal pelaksanaan KTR di sekolah
d. Melaksanakan deklarasi KTR di sekolah disertai Kebijakan KTR
e. Mendokumentasikaan kegiatan KTR
f. Melakukan evaluasi KTR

VI. SASARAN
1. Warga Usia 15-59 tahun
2. Pasien Hipertensi
3. Pasien diabetes Militus (DM)
4. Jaringan/ Jejaring Puskesmas Brondong
5. Kader Posbindu

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN P2PTM

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendampingan dalam
rangka pengukuran dan
pemeriksaan faktor
resiko PTM di
Posbindu
2 Melakukan
POSBINDU & SPM
sekrening kesehatan
usia 15-59 tahun
3 Melaksanakan survey
penerapan KTR di
sekolah wilayah
puskesmas

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan Intervensi Upaya P2PTM dilakukan setiap akhir
kegiatan. Sebagai bahan evaluasi pada kegiatan Intervensi kegiatan
berikutnya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana Upaya P2PTM melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk
dokumen rekapitulasi hasil kegiatan kepada kepala puskesmas untuk
dilakukan analisis, sebagai acuan penyusunan rencana tindak lanjut. Laporan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten dilakukan Bulanan, Tribulan dan di akhir
tahun.
Brondong, 2022
Mengetahui

Kepala Puskesmas Brondong Penanggung Jawab UKM Pelaksana Upaya P2PTM

Anda mungkin juga menyukai