0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan2 halaman
Bidan membuat catatan harian menggunakan teknik naratif untuk mendokumentasikan asuhan pasien. Namun, catatan tersebut tidak teratur dan sulit dicari masalahnya. Bidan lain mencatat observasi dan tindakan berulang menggunakan flowsheet untuk memperoleh informasi dengan cepat, meski teknik ini memiliki kelemahan fragmentasi data.
Bidan membuat catatan harian menggunakan teknik naratif untuk mendokumentasikan asuhan pasien. Namun, catatan tersebut tidak teratur dan sulit dicari masalahnya. Bidan lain mencatat observasi dan tindakan berulang menggunakan flowsheet untuk memperoleh informasi dengan cepat, meski teknik ini memiliki kelemahan fragmentasi data.
Bidan membuat catatan harian menggunakan teknik naratif untuk mendokumentasikan asuhan pasien. Namun, catatan tersebut tidak teratur dan sulit dicari masalahnya. Bidan lain mencatat observasi dan tindakan berulang menggunakan flowsheet untuk memperoleh informasi dengan cepat, meski teknik ini memiliki kelemahan fragmentasi data.
1. Seorang bidan membuat catatan harian/format cerita yang digunakan untuk
mendokumentasikan asuhan kebidanan pasien yang terjadi selama jam dinas. Apakah bentuk teknik perndokumentasian dari kasus tersebut? A. Grafik B. Naratif C. Deskripsi D. Checklist E. Flowsheet
2. Seorang perawat mendokumentasi seluruh asuhan keperawatan dalam
bentuk narasi yang berstruktur dan kronologis sehingga catatan bersifat terbuka dan dapat digunakan dalam berbagai bentuk layanan kesehatan. Apa alasan pendokumentasian yang dilakukan perawat tersebut? A. Terlalu banyak memasukkan catatan yang tidak mempunyai makna B. Membantu interpretasi terhadap kejadian – kejadian pada pasien berdasarkan urutan waktu C. Memperoleh kembali informasi tanpa melakukan pengamatan ulang terhadap seluruh catatan D. Proses pencatatan masalah, kejadian, perubahan, intervensi dan tanggapan / akibat pada pasien E. Membuat para tenaga kesehatan menjadi bebas dalam menentukan bagaimana sebuah informasi harus dicatat 3. Seorang bidan mendokumentasikan asuhan kebidanan dengan teknik naratif, namun catatan asuhannya tidak teratur dan tidak kronologis, berpindah dari satu masalah ke masalah lain tanpa penghubung yang jelas. Dari kasus di atas, apa yang menjadi kerugian dari pendokumentasian dengan teknik tersebut? A. Kecenderungan menjadi lebih objektif B. Sulit untuk menemukan spesifik problem C. Mudah dikombinasikan dengan cara dokumentasi lainnya. D. Bila ditulis dengan tepat dapat mencakup seluruh keadaan pasien. E. Tidak ada kebebasan untuk mencatat menurut gaya yang disukainya
4. Seorang bidan di rumah sakit mencatat hasil observasi dan tindakan
perawatan yang berulang seperti tanda-tanda vital, berat badan, intake output cairan serta pemberian obat dalam sebuah bagan dan table. Teknik perndokumentasian apa yang digunakan bidan dari kasus tersebut?
A. Grafik B. Naratif C. Deskripsi D. Checklist E. Flowsheet
5. Untuk memperoleh informasi dan memudahkan pencatatan, bidan
menggunakan flowsheet dalam mendokumentasian asuhan karena lebih cepat dan efisien terutama dalam gawat darurat. Apa kelemahan dari teknik pendokumentasian tersebut? A. Terjadi fragmentasi data pasien dan asuhan B. Memperkuat dan menghargai standar asuhan C. Memperkuat aspek legal dan kualitas pelayanan D. Lebih mudah mengetahui perkembangan dan keadaan pasien E. Tidak memiliki ruang kosong untuk mencatat kejadian perubahan
Maaf, saya tidak bisa memberikan jawaban untuk soal UAS Anda karena itu akan melanggar aturan. Saya hanya bisa membantu menjelaskan konsep-konsep keperawatan dasar. Semoga UAS Anda berjalan lancar