Anda di halaman 1dari 4

SOAL DOKUMENTASI KEBIDANAN AK XII

Gloria F.B.E, S.ST

1. Seorang bidan membuat catatan harian/format cerita yang digunakan


untuk mendokumentasikan asuhan kebidanan pasien yang terjadi
selama jam dinas.
Apakah bentuk teknik perndokumentasian dari kasus tersebut?
A. Grafik
B. Naratif
C. Deskripsi
D. Checklist
E. Flowsheet

2. Seorang perawat mendokumentasi seluruh asuhan keperawatan


dalam bentuk narasi yang berstruktur dan kronologis sehingga catatan
bersifat terbuka dan dapat digunakan dalam berbagai bentuk layanan
kesehatan.
Apa alasan pendokumentasian yang dilakukan perawat tersebut?
A. Terlalu banyak memasukkan catatan yang tidak mempunyai makna
B. Membantu interpretasi terhadap kejadian – kejadian pada
pasien berdasarkan urutan waktu
C. Memperoleh kembali informasi tanpa melakukan pengamatan ulang
terhadap seluruh catatan
D. Proses pencatatan masalah, kejadian, perubahan, intervensi dan
tanggapan / akibat pada pasien
E. Membuat para tenaga kesehatan menjadi bebas dalam
menentukan bagaimana sebuah informasi harus dicatat
3. Seorang bidan mendokumentasikan asuhan kebidanan dengan teknik
naratif, namun catatan asuhannya tidak teratur dan tidak kronologis,
berpindah dari satu masalah ke masalah lain tanpa penghubung yang
jelas.
Dari kasus di atas, apa yang menjadi kerugian dari pendokumentasian
dengan teknik tersebut?
A. Kecenderungan menjadi lebih objektif
B. Sulit untuk menemukan spesifik problem
C. Mudah dikombinasikan dengan cara dokumentasi lainnya.
D. Bila ditulis dengan tepat dapat mencakup seluruh keadaan pasien.
E. Tidak ada kebebasan untuk mencatat menurut gaya yang
disukainya

4. Seorang bidan di rumah sakit mencatat hasil observasi dan tindakan


perawatan yang berulang seperti tanda-tanda vital, berat badan, intake
output cairan serta pemberian obat dalam sebuah bagan dan table.
Teknik perndokumentasian apa yang digunakan bidan dari kasus
tersebut?

A. Grafik
B. Naratif
C. Deskripsi
D. Checklist
E. Flowsheet

5. Untuk memperoleh informasi dan memudahkan pencatatan, bidan


menggunakan flowsheet dalam mendokumentasian asuhan karena
lebih cepat dan efisien terutama dalam gawat darurat.
Apa kelemahan dari teknik pendokumentasian tersebut?
A. Terjadi fragmentasi data pasien dan asuhan
B. Memperkuat dan menghargai standar asuhan
C. Memperkuat aspek legal dan kualitas pelayanan
D. Lebih mudah mengetahui perkembangan dan keadaan pasien
E. Tidak memiliki ruang kosong untuk mencatat kejadian
perubahan

6. Seorang bidan membuat catatan pemulangan pada ibu nifas 3 hari


dengan luka perineum untuk memberikan informasi tentang perawatan
lanjutan dirumah secara mandiri.
Hal apa saja yang didokumentasikan dari kasus diatas?
A. Keterlibatan anggota keluarga dalam asuhan
B. Memeriksa tanda dan gejala komplikasi yang terjadi
C. Kemampuan klien dalam melakukan ketrampilan tertentu
D. Masalah kesehatan yang masih aktif dan pengobatan terakhir
E. Mengidentifikasi tindakan pencegahan yang perlu diikuti ketika
melakukan asuhan mandiri

7. Seorang perawat mencatat data informasi hasil pengkajian dari klien


menggunakan model dokumentasi POR ketika pertama kali masuk
UGD sebagai sarana mengidentifkasi masalah klien.
Data dasar apa yang dikaji berdasarkan kasus diatas?
A. riwayat eliminasi sebelum masuk kerumah sakit
B. aktivitas yng dilakukan sehari-hari
C. riwayat penyakit/kesehatan
D. riwayat nutrisi dan pola gizi
E. pemeriksaan abdomen

8. Seorang dokter mencatat menggunakan lembar instruksi, lembar


riwayat penyakit dan perkembangan penyakit seorang pasien dengan
diabetes, sedangkan perawat menggunakan catatan asuhan
keperawatan untuk pasien tersebut.
Model dokumentasi apa yang digunakan pada kasus diatas?
A. CBE
B. SOR
C. POR
D. Kardeks
E. Computer

9. Seorang pasien diabetes mellitus datang ke rumah sakit karena


terdapat luka yang tidak sembuh selama 2 minggu. Perawat
melakukan pencatatan hasil asuhannya menggunakan model SOR.
Apa saja data yang dikaji oleh perawat jika menggunakan model
dokumentasi tersebut?
A. evaluasi kemajuan
B. pengobatan terbaru
C. identifikasi masalah baru
D. observasi keadaan pasien
E. evaluasi efektivitas tindakan

10.seorang bidan melakukan pencatatan asuhan dengan model CBE


terhadap seorang ibu bersalin normal menggunakan lembar alur
kebidanan dan terdapat instruksi bahwa bidan harus memantau
pembukaan setiap 4 jam sekali dengan hasil normal.
Symbol apa yang digunakan untuk penyelesaikan instruksi tersebut?
A. tanda anak panah
B. tanda centang
C. tanda bintang
D. tanda pagar
E. tanda tanya

11. seorang perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan


standar praktik pada skin test antibiotic dan memberikan obat tersebut
via IV bolus kemudian perawat tersebut memberikan tanda bintang
setelah melakukan tindakan.
Apa arti tanda tersebut dalam dokumentasi CBE?
A. terdapat hasil abnormal yang signifikan
B. tidak semua standar profesi sudah diikuti
C. mendokumentasikan kelengkapan standar
D. status pasien tidak berubah dari data sebelumnya
E. pengkajian telah selesai diakukan dan tidak ada hasil abnormal

12. seorang bidan menggunakan model pendokumentasian tradisional


untuk mencatat berbagai sumber mengenai informasi pasien hamil di
Buku KIA.
model dokumentasi apa yang digunakan bidan tersebut?
A. kardeks
B. Computer
C. Progess note
D. Charting by exception
E. Problem oriented record
13.Dalam penggunaan model dokumentasi kardeks terdapat informasi
mengenai kegiatan dan aktivitas pasien sehari-hari yang
diperbolehkan.
Apa alasan perawat atau bidan harus memberikan informasi tersebut?
A. agar dapat menjalankan pengobatan ditempat lain
B. agar keluarga dapat membantu dalam pengobatan
C. agar pasien dapat merawat dan menjaga kesehatannya
D. agar mendapatkan tindakan asuhan dari tenaga kesehatan lainnya
E. agar tenaga kesehatan dapat menjelaskan prosedur tindakan
mandiri

14.beberapa perawat merasa lebih senang dan nyaman menulis informasi


tersebut di kertas rekam medic terlebih dahulu dibandingkan langsung
mengisi data ke computer sehingga menghabiskan banyak waktu
dalam pencatatan.
Apa penyebab perawat melakukan hal tersebut?
A. kesulitan biaya
B. kesulitan melepas lembar kerja
C. keterbatasan format pencatatan
D. penerimaan yang salah terhadap informasi komputerisasi
E. ketidakadekuatan jumlah perangkat/terminal

15.seorang dokter memasukan data pasien dengan model CPR karena


efisien dan efektif dalam pendokumentasian dan menghemat waktu
karena hanya memasukan data yang spesifik saja.
Apa keuntungan menggunakan model pendokumentasian tersebut?
A. keamanan dan kerahasiaan pasien terjaga
B. keuntungan pencatatan dengan kertas
C. mencegah kesalahan pemberian obat
D. gangguan downtime computer
E. resistensi terhadap perubahan

Anda mungkin juga menyukai