Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA TERHADAP Ny.

“S” DI
BPS HALIDA HANIM ANWAR SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN 2007 I. PENGUMPULAN DATA
DASAR A. IDENTITAS Nama : Ny. Safira Nama suami : Tn. Rizal Umur : 25 tahun umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Suku : Jawa Suku : Lampung
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jln. Jend. Sudirman Alamat : Jln. Jend. Sudirman No.
210 Sukadana No. 210 Sukadana Lampung Timur Lampung Timur B. ANAMNESA Tanggal 11
November 2007 pukul 14.00 WIB oleh Bidan Halida 1. Keluhan utama Ibu mengatakan hamil anak
pertama usia kehamilan 9 bulan mengeluh perutnya mulas bagian bawah dan menjalar sampai ke
pinggang sejak pukul 10.00 WIB, terdapat pengeluaran pervaginam lendir bercampur darah. 2.
Tanda-tanda persalinan His : ada, sejak tanggal 11 November 2007, pukul 10.00 WIB dengan
frekuensi 3 x setiap 10 menit, lamanya 40 detik. Ibu merasa sakit pada perut bagian bawah menjalar
sampai ke pinggang 3. Pengeluaran pervaginam Ibu mengatakan sudah mengeluarkan darah
bercampur lendir 4. Masalah-masalah khusus Tidak ada masalah-masalah khusus yang dapat
mempengaruhi persalinan. 5. Riwayat kehamilan sekarang HPHT : 5 Februari 2007 TP : 12 November
2007 Haid bulan sebelumnya : teratur, lamanya 7-8 hari, siklus : 28 hari ANC : teratur, frekuensi 5 x
di BPS Halida Hanim Umar 6. Riwayat imunisasi Ibu mengatakan sudah mendapat imunisasi TT1 dan
TT2 lengkap pada usia kehamilan 4 bulan dan 6 bulan oleh bidan. 7. Pergerakan janin dalam 24 jam
terakhir Ibu mengatakan gerakan janin yang dirasakan 10 x dalam 24 jam 8. Makan dan minum
terakhir Ibu mengatakan makan terakhir pada pukul 11.00 WIB dan minum terakhir pada pukul
13.00 WIB 9. Pola eliminasi Ibu BAB terakhir pada pukul 07.00 WIB dan BAK terakhir pada pukul
12.15 WIB 10. Pola istirahat Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 8 jam 11. Psikologi
Ibu mengatakan cemas menanti kelahiran anak pertamanya C. Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum :
baik Kesadaran : composmentis 2. Status emosional : cemas menghadapi persalinan 3. Tanda-tanda
vital : TD : 110/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 37oC RR : 20 x/menit 4. Pemeriksaan fisik a.
Rambut : bersih, tidak ada ketombe, tidak mudah rontok b. Wajah : simetris, tidak ada oedema c.
Mata : bentuk simetris, konjungtiva pucat, merah muda, sklera tidak ikterik, kelopak mata normal. d.
Hidung : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada polip, penciuman ibu baik e. Mulut dan gigi :
lidah dan geraham bersih, gigi tidak ada lubang dan tidak ada caries f. Telinga : bentuk simetris,
bersih, fungsi pendengaran baik g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis
h. Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran i. Dada: 1) Jantung : tidak ada mur-mur 2) Paru :
tidak ada wheezing dan ronchi. 3) Payudara : Pembesaran : ada pembesaran Simetris : kanan dan kiri
Pengeluaran : kolostrum ada Puting susu : menonjol Benjolan/tumor : tidak ada Rasa nyeri : tidak
ada Lain-lain : tidak ada j. Punggung dan pinggang 1) Posisi tulang belakang : lordosis 2) Pinggang
(nyeri ketuk) : tidak ada k. Ekstremitas atas dan bawah : 1) Oedema : tidak ada 2) Kemerahan : tidak
ada 3) Kekakuan sendi dan otot : tidak ada 4) Varices : tidak ada 5) Refleks patella : ada (+) l.
Abdomen : Luka bekas operasi : tidak ada, pembesaran perut sesuai usia kehamilan Konsistensi :
lunak, benjolan : tidak ada Pembesaran liver : tidak ada, kandung kemih : kosong m. Pemeriksaan
kebidanan : a. Palpasi uterus 1) TFU : ½ Px-pusat (34 cm) 2) Kontraksi : ada 3) Fetus : Letak :
memanjang Posisi : puka Pergerakan : aktif 4) Presentasi : bokong 5) Frekuensi : 3x dalam 10 menit,
intensitas 20-40 x/menit 6) Presentasi : kepala 7) Leopold : Leopold I : bagian fundus teraba bulat,
lunak, tidak melenting Usia kehamilan menurut Mc. Donald: TFU (cm) = 34 cm 3,5 3,5 = 9,7 = 9 bulan
7 hari Taksiran Berat Janin (TBJ) = TFU (cm) – 11 x 155 = (34 – 11) x 155 = 3565 gr = 3,6 Kg Leopold II :
bagian kanan ibu terasa datar, lebar, bagian kiri teraba ekstremitas Leopold III : teraba bulat, keras
dan melenting Leopold IV : bagian terendah janin sudah masuk PAP HII Kandung kemih : kosong b.
Auskultasi Denyut jantung janin 120x/menit dan teratur Punctum maximum : bawah pusat sebelah
kanan c. Genetalia : Inspeksi : vulva dan vagina tidak ada varises, tidak ada luka, tidak ada
kemerahan, terdapat pengeluaran berupa lendir bercampur darah, ketuban utuh, pada perineum
tidak ada bekas luka Rectum : ibu mengatakan hari ini sudah BAB, keadaan rectum kosong,
perineum kaku d. Pemeriksaan dalam pada pukul 15.00 WIB Vulva atau perineum tidak ada varises,
bisul ataupun oedema, serviks mendatar dan tipis, pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+), bagian
terendah: presentasi kepala UUK kiri depan. Tali pusat tidak teraba. Tabel pengawasan kala I Tgl
Waktu Pemb. Servik Kondisi Ibu Kondisi Janan TD (mmHg) Pols (x/m’) RR (x/m’) Temp (0 C) Obat
cairan yg diberikan Kontraksi uterus/His DJJ Penurunan Kepala Ketuban / Penyusupan 11-11-07
15.00 2 cm 120/70 80 24 36,5 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 124 x/mnt
(+) 4/5 +/O 11-11-07 15.30 84 22 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 128
x/mnt (+) - 11-11-07 16.00 82 22 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 130
x/mnt (+) - 11-11-07 16.30 86 20 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 132
x/mnt (+) - 11-11-07 17.00 90 24 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 128
x/mnt (+) - 11-11-07 17.30 88 24 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 130
x/mnt (+) - 11-11-07 18.00 85 22 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 130
x/mnt (+) - 11-11-07 18.30 83 20 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 134
x/mnt (+) - 11-11-07 19.00 3 cm 120/70 82 22 37 - Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20
detik 130 x/mnt (+) 3/5 +/0 11-11-07 19.30 84 26 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20
detik 132 x/mnt (+) 11-11-07 20.00 86 24 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik
130 x/mnt (+) 11-11-07 20.30 84 24 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 134
x/mnt (+) 11-11-07 21.00 82 26 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 137 x/mnt
(+) 11-11-07 21.30 80 22 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 140 x/mnt (+) 11-
11-07 22.00 84 24 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 138 x/mnt (+) 11-11-07
22.30 84 22 Kekuatan sedang, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 132 x/mnt (+) 11-11-07 23.00 5
cm 120/70 82 20 37 Kekuatan;ebih kuat dan nyeri, his 3x dalam 10 menit lama < 20 detik 128 x/mnt
(+) 3/5 +/0 n. Pemeriksaan laboratorium Darah : Hb : 11 gr% Urine Protein : (-) Glukosa: (-) II.
IDENTIFIKASI MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN 1. Diagnosa Ibu G1P0A0 hamil 38 minggu,
janin tunggal, hidup, intra uterin, presentasi kepala. Ibu inpartu kala I fase laten Dasar : ibu
mengatakan hamil anak pertama, HPHT 5 Februari 2007, DJJ 126 x/menit, pada pemeriksaan dalam
pembukaan 2 cm, ketuban (+), presentasi kepala 2. Masalah : Nyeri adanya his Dasar : ibu
mengatakan nyeri dan sakit pada saat his datang 3. Kebutuhan Penyuluhan tentang pemenuhan
cairan dan nutrisi bagi ibu Dasar : untuk memenuhi kebutuhan energi bagi ibu dan mencegah
dehidrasi Persiapan fisik dan mental ibu serta penyuluhan cara mengurangi rasa nyeri Dasar : agar
ibu tenang dan tidak merasa takut dalam menghadapi persalinan III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN
MASALAH POTENSIAL Potensial terjadi partus lama Dasar : Inpartu kala I Ibu hamil anak pertama IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI Kolaborasi dengan dokter spesialis
kandungan bila ada komplikasi pada kala I dan proses persalinan V. RENCANA TINDAKAN 1. a.
Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini b. Libatkan keluarga dalam memberikan dukungan
psikologis c. Observasi kala I menggunakan partograf dan kolaborasi bila ada keluhan d. Siapkan
ruang bersalin, alat, kebutuhan fisik dan psikologis ibu serta persiapan bidan 2. Penyuluhan cara
mengedan yang efektif a. Jelaskan manfaat mengejan efektif b. Ajarkan ibu cara mengejan efektif c.
Observasi cara mengejan efektif 3. Penyuluhan mengatasi rasa nyeri a. Jelaskan penyebab nyeri b.
Ajarkan cara mengatasi nyeri 4. Pemenuhan nutrisi Beri ibu makan jika lapar Beri ibu minuman manis
sebagai penambah tenaga VI. PELAKSANAAN 1. a. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini,
bahwa ibu telah memasuki kala I persalinan b. Melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan
psikologis c. Melakukan observasi kala I menggunakan partograf, mengenai DJJ, penurunan kepala,
pembukaan serviks, frekuensi his dan tanda vital d. Persiapan persalinan: 1) Ruangan bersalin 2)
Menyiapkan alat persalinan Partus set Heating set Radian warmer 3) Menyiapkan alat resusitasi Slym
zuinger 4) Menyiapkan pakaian bayi Memantau kemajuan persalinan Partograf PD setiap 4 jam atau
indikasi inpartu 5) Menyiapkan alat penanganan syok dan perdarahan 6) Memenuhi kebutuhan fisik
ibu Makan dan minum BAB dan BAK 7) Memenuhi kebutuhan psikologi ibu Memberikan dukungan
persalinan 8) Menyiapkan alat-alat untuk bidan Mitela Skort Kacamata Masker Handscone Sepatu
boot 9) Melakukan penyuluhan cara mengejan efektif Menjelaskan manfaat mengejan efektif pada
ibu, apabila ibu mengejan dengan baik dapat membantu mempercepat penurunan kepala dan
pengeluaran bayi. Mengajarkan ibu cara mengejan efektif, mengejan dilakukan pada saat his dan
telah memasuki kala II persalinan, sehingga diafragma berfungsi lebih baik. Badan ibu dilengkungkan
dengan dagu ibu di dada, kaki ditarik kearah badan sehingga lingkungan badan dapat membantu
mendorong janin Mengobservasi cara mengejan ibu 2. Melakukan penyuluhan cara mengatasi rasa
nyeri a. Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri. Nyeri disebabkan karena adanya kontraksi pada
dinding rahim yang akan membantu mendorong janin untuk turun b. Mengajarkan cara mengatasi
nyeri. Ibu disuruh untuk berjalan-jalan bisa masih bisa, kemudian menganjurkan ibu untuk tidur
dengan posisi miring kiri, agar pembukaan serviks lebih cepat VII. EVALUASI 1. Ibu mengerti dengan
kondisinya saat ini 2. Hasil pengawasan kala I dengan partograf DJJ : 128 x/menit Penurunan kepala :
Hodge II Tanda-tanda vital : TD : 120/70 mmHg Pols : 82 x/menit RR : 20 x/menit Temp : 37,50C
Frekuensi his : 3 x dalam 10 menit, teratur, lebih kuat dan nyeri, lamanya kurang dari 20 detik
Pembukaan serviks 5 cm Ibu berkemih sebanyak 200 ml Kala II pukul 05.00 WIB S : Ibu mengatakan
perutnya mulas-mulas seperti ingin BAB dan keluar air dari kemaluannya O : 1. Dilakukan PD pada
pukul 05.00 dengan hasil a. Dinding vagina tidak terdapat kelainan b. Perineum kaku, konsistensi
portio lunak, tipis, effacement 90% c. Pembukaan serviks 10 cm d. Presentasi kepala, penurunan
bagian terendah di Hodge IV kanan depan e. DJJ : 134 x/menit, teratur f. Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis TD : 120/70 mmHg RR : 22 x/menit Pols : 80 x/menit Temp : 370C g.
Perineum menonjol, vulva membuka, ada tekanan dari anus A : 1. Diagnosa a. Ibu G1P0A0 inpartu
kala II dengan partus lama Dasar : 1) Kontraksi uterus 4x dalam 10 menit, lama 45 detik 2)
Pembukaan lengkap 3) Portio tidak teraba, ketuban (-), perineum menonjol, anus dan vulva
membuka. 4) DJJ 134 x/menit b. Potensial terjadi pemanjangan kala I fase aktif Dasar : Ibu hamil
anak pertama Pembukaan 10 cm, perineum kaku, ketuban (-) Kala II berlangsung selama 8 jam 2.
Masalah Ibu cemas menghadapi persalinan Dasar : 1) Ibu memasuki kala II persalinan 2) Ibu hamil
anak pertama 3. Kebutuhan 1) Pemenuhan cairan dan nutrisi bagi ibu 2) Penyuluhan cara relaksasi 3)
Pertolongan persalinan P : 1. Jelaskan kondisi ibu saat ini sudah memasuki fase persalinan 2. Lakukan
pengawasan kala II menggunakan partograf, pantau tenaga ibu, kontraksi uterus, pantau penurunan,
presentasi kepala janin dan DJJ setelah kontraksi dan vital sign 3. Anjurkan ibu mengejan jika ada his
4. lakukan episiotomi pada puncak his karena perineum kaku dan agar tidak terjadi robekan yang
lebih lebar dan teratur 5. Lakukan pertolongan persalinan, lahirkan kepala, bahu dan tubuh bayi
kemudian lakukan resusitasi 6. Periksa janin tunggal atau kembar 7. Observasi perdarahan
pervaginam 8. Libatkan keluarga dalam memberikan motivasi dan dukungan pada ibu 9. Bayi lahir
pukul 05.30 WIB BB : 3500 gr Jenis kelamin : laki-laki Apgar score : 8/9 PB : 50 cm Anus : (+) Kala III
pukul 05.45 WIB S : Ibu mengatakan perutnya terasa mulas O : 1. Keadaan umum : baik Kesadaran :
composmentis 2. Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmHg RR : 25 x/menit Pols : 84 x/menit Temp :
36,50C 3. TFU 2 jari di bawah pusat 4. Abdomen : kontraksi uterus baik, uterus teraba bulat dan
keras 5. Semburan darah, tali pusat memanjang A : 1. Diagnosa a. Ibu G1P0A0 inpartu kala III Dasar :
1) Uterus teraba bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat 2) Plasenta belum lahir b. Potensial
terjadi retensio plasenta Dasar : plasenta belum lahir 2. Masalah Nyeri pada perut bagian bawah
Dasar : a. Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah b. Plasenta belum lahir c. Kontraksi uterus
baik d. TFU 2 jari di bawah pusat 3. Kebutuhan Pemenuhan nutrisi dan cairan Dasar : ibu tampak
lemah P : 1. Jelaskan kondisi ibu saat ini 2. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 3. Lakukan
manajemen aktif kala III a. Pemberian oksitosin 10 IU secara IM pada 1/3 bawah paha kanan sebelah
luar, selambat-lambatnya 2 menit setelah bayi lahir. b. Lakukan peregangan tali pusat terkendali
dengan dorso kranial c. Massase fundus uteri selama 15 detik secara sirkuler 4. Lahirkan plasenta
dengan hati-hati Plasenta lahir lengkap pukul 05.45 WIB a. Kotiledon dan selaput utuh b. Panjang
plasenta : 20 cm c. Lebar plasenta : 15 cm d. Berat plasenta : 500 gram e. Tebal plasenta : 2 cm f.
Inserse : marginal 5. Setelah 15 detik lakukan masase fundus secara sirkular 6. Lakukan vulva hygiene
pada ibu 7. Observasi adanya laserasi luka episiotomi 8. Siapkan heating set dan lakukan penjahitan
luka perineum Derajat II dengan cara jelujur dan subkutikular Kala IV pukul 06.00 WIB S : Ibu
mengatakan perutnya masih terasa mulas O : 1. Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis 2.
Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmHg RR : 20 x/menit Pols : 80 x/menit Temp : 37 0C 3. Keadaan
kandung kemih : kosong 4. TFU 2 jari di bawah pusat 5. Kontraksi uterus baik 6. Perdaharan
pervaginam : 150 cc 7. Keadaan jahitan laserasi derajat II baik A : 1. Diagnosa a. Ibu P1A0 partus
spontan pervaginam partus kala IV Dasar : 1) Ibu partus spontan pervaginam pukul 05.30 WIB 2)
Robekan perineum derajat II 3) Pengeluaran lochea rubra 4) TFU 2 jari bawah pusat b. Potensial
terjadi perdarahan pervaginam Dasar : 1) Plasenta lahir pukul 05.45 WIB 2) Perdarahan pervaginam
berupa lochea rubra 3) Terdapat robekan perineum derajat II 2. Masalah Gangguan rasa nyaman 3.
Kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan cairan dan nutrisi P : 1. Jelaskan kondisi ibu saat ini 2.
Periksa tanda vital ibu, TFU, kandung kemih, dan perdarahan setiap 15 menit dalam satu jam
pertama dan 30 menit dalam satu jam kedua 3. Penyuluhan personal hygiene Mandi Vulva hygiene
4. Pemenuhan mobilisasi ibu Miring kanan atau miring kiri Ibu boleh berjalan setelah 6 jam 5.
Pemenuhan nutrisi ibu Makanan dan minuman 6. Pemenuhan istirahat Tidur 7. Lakukan perawatan
luka perineum Perawatan luka dengan menggunakan kasa steril

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Anda mungkin juga menyukai