SUBYEKTIF ( S )
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
Ibu mengatakan badan terasa pegal-pegal setelah melahirkan
- Panjang badan : 50 cm
Placenta
- Diameter : 18 cm
- Tebal : 2 cm
- Insersi : Centralis
OBJEKTIF ( O )
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compesmentis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda-tanda Vital : TD : 110/70 mmHg R : 22 x/menit
N : 80x/menit T : 36,5° C
2. Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak rontok
Muka : Tidak ada oedema
Kelopak mata : Tidak ada oedema
Sklera : An ikterik
Konjungtiva : An anemis
Leher : Tidak ada pembengkaan
Payudara
- Pengeluaran : Kolostrum
- Rasa Nyeri : Tidak ada
- Puting susu : Sebelah kanan tenggelam
Punggung dan pinggang : Tidak ada nyeri ketuk pinggang
Ekstremitas
- Oedema : Tidak ada
- Kekakuan Otot dan sendi : Tidak ada
- Varises : Tidak ada
- Kemerahan : Tidak ada
- Reflek Patella : (+) kanan dan kiri
3. Pemeriksaan Kebidanan
Uterus
- TFU : 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi : Baik
- Kandung kemih : Kosong
Anogenital
- Vulva : Warna merah kebiruan
- Perinium : Terdapat luka jaitan yang masih basah
Pengeluaran : Lochea Rubra
Kelenjar bhartolini : Tidak ada pembesaran
Anus : Tidak ada haemoroid
PLANNING (P)
1. Impormed consent.
2. Memberikan asuhan masa nifas/puerperium.
Puerperium sudah dilakukan .
3. Memberikan penjelasan pada ibu tentang hasil pemeriksaan yang di lakukan, bahwa kondisi
ibu dan bayi sehat.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan.
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa mulas yang dialami adalah hal yang wajar dikarenakan
kontraksi rahim yang berfungsi untuk mengembalikan rahim keposisi semula dan
menjelaskan kepada ibu mengenai involusi uterus dan mengajarkan cara memasase uterus.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
5. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama kebersihan daerah kemaluannya.
Ibu mengikuti anjuran yang diberikan untuk menjaga personal hygiene.
1. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini untuk mempercepat pulihnya alat
reproduksi ibu .
Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan dan berjanji akan segera mobilisasi
setelah 2 jam pasca bersalin.
7. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai usia 6 bulan
tanpa memberikan makanan apapun. Dan rutin menyusui bayinya sesuai dengan
permintaan bayi (on demand) atau tiap 2-3 jam sekali dan menganjurkan Ibu untuk tetap
hanya memberikan ASI selama 6 bulan pertama dengan menjelaskan manfaat dari
pemberian ASI ekslusif.
Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan berusaha memberikan ASI ekslusif.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara agar produksi air susu lancar.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan dan berjanji akan melaksanakan
perawatan payudara di rumah.
9. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi dan seimbang berupa
karbohidrat, protein, lemak, sayur- sayuran, buah- buahan dan ditambah susu.
Ibu berjanji akan rajin mengkonsumsi sayur-sayuran dan makanan yang mengandung
tinggi protein.
10. Menjelaskan pada ibu tentang tanda- tanda bahaya masa nifas.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan dan berjanji jika ibu merasakan
salah satu tanda bahaya pada masa nifas akan segera menghubungi bidan.
11. Memberikan konseling pada ibu tentang alat konterasepsi dan efek sampingnya.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan dan berjanji akan memilih salah satu
kontrasepsi setelah selesai masa nifas.
12. Memberikan ibu kapsul Vit.A dosis 200.000 IU, diberikan sebanyak 2 tablet, 1 tablet
diminum segera mungkin dan 1 tablet diminum 12 jam kemudian, vit A berfungsi untuk
menjaga daya tahan tubuh dan Tablet Fe 1x1 tab/Hari bertujuan untuk membantu
pembentukan sel-sel darah merah dan menggantikan darah yang telah keluar pada saat
proses persalinan.
Ibu akan meminum obat yang diberikan
13. Mengajarkan ibu senam nifas
Ibu telah diajarkan senam nifas dan berjanji akan melakukannya di rumah.