BAB VI

PEMBAHASAN

A. INTERPRETASI DAN DISKUSI HASIL

Pembahasan dalam penelitian ini dilakukan dengan menginterpretasikan data hasil

penelitian yang meliputi gambaran tingkat pengetahuan dan sikap PSK tentang upaya

pencegahan HIV/AIDS. Karakteristik PSK di Desa Slarang Kecamatan KesugihanHasil

penelitian dapat ditunjukkan pada tabel___dan ___, karakteristik berdasarkan pendidikan

PSK di Desa Slarang kecamatan Kesugihan yang dijadikan penelitian terdapat pada

tabel_____-yang sebagian besar PSK ____Sebanyak_____orang(___%). Rendahnya

pendidikan dapat mempengaruhi pengetahuan. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi pendidikan. Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan

sehingga menjadi perubahan perilaku positif meningkat. (Notoadmojo,2013) semakin tinggi

tingkat pendididikan seseorang akan mempengaruhi tingginya tingkat pengetahuan.

Dari tabel___ sebagian besar PSK berpendidikan rendah sehingga hal ini yang

menyebabkan tingkat pengetahuan PSK rendah. Karakteristik berdasarkan usia yang terdapat

pada tabel___yaitu sebagian besar PSK berusia___tahun yaitu sebanyak____orang(_____%)

meliputi usia_____tahun sebanyak_____orang(______), Usia_______sebanyak(______%).

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan adalah usia.

Makin tua umur seseorang maka proses-proses perkembangan mentalnya semakin

bertambah baik. Usia PSK yang rata-rata berusia diatas____tahun mempengaruhu tingkat

pengetahuan PSK tentang upaya pencegahab HIV/AIDS. Tingkat pengetahuan PSK tentang

upaya Pencegahan HIV/AIDS Hasil penelitian dapat ditunjukkan pada tabel____sebagian

besar PSK yaitu sebanyak_____orang(_____%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang

tentang pengetahuan upaya pencegahan HIV/AIDS. Sedangkan tidak ada PSK yang memiliki

pengetahuan baik(___%). Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa PSK memperoleh
pengetahuan dari petugas kesehatan, Namun tidak banyak PSK yang memperhatikan

pengetahuan tentang upaya pencegahan HIV/AIDS. Informasi akan memberikan pengaruh

terhadap pengetahuan oleh seseorang. Meskipun seseorang memiliki pengetahuan yang

rendah tetapi jika ia mendapatkan informasi akan memberikan pengaruh terhadap seseorang

melalui peningkatan pengetahuan yang diperoleh melalui tv, radio, internet maupun surat

kabar.(dewi wawan,2010). Inrormasi membuat individu dapat memperoleh pengetahuan

kesehatan yang lebih baik.(soekanti,2009).

Faktor lain yang dapat mempengaruhi ialah usia yaitu makin tua umur seseorang proses-

proses perkembangan mentalnya makin bertambah baik. Banyaknya PSK Yang

berusia___tahun yaitu sebanyak____orang(_____), Usia_____tanun sebanyak_____orang

(____), dapat mempengaruhi upaya pencegahan HIV/AIDS. Usia matang seharusnya dapat

mempengaruhi tingkat pengetahuan PSK. Namun dalam usia-usia tersebut PSK rentan

mengalami kelupaan karena penuaan. Sehingga dalam hal ini, banyak PSK yang memiliki

tingkat pengetahuan yang rendah. Namun disisi lain pengetahuan PSK yang rendah

diakibatkan PSK yang tidak memperhatikan saat dilakukannya pendidikan kesehatan tentang

upaya pencegahan HIV/AIDS. Rendahnya tingkat pengetahuan PSK tentang upaya

pencegahan HIV/AIDS dapat menyebabkan PSK tersebut tidak dapat membagi pengetahuan

terhadap konsumen mereka. Padahal konsumen merupakan salah satu pintu gerbang

penyebaran HIV/AIDS. Sehingga HIV/AIDS dengan mudah dapat ditularkan kepada PSK.

Kemudian PSK yang terjangkit virus tersebut dengan mudah menyebarkan ke pelanggan lain

sehingga HIV/AIDS dapat menyebar dengan cepat.

Sikap PSK tentang upaya pencegahan HIV/AIDS Hasil penelitian yang ditunjukkan pada

tabel___sebagian besar PSK memiliki sifat positif terhadap upaya pencegahan HIV/AIDS

atau dalam istilah lain para PSK mendukung upaya pencegahan pencegahan HIV/AIDS.

Jumlah PSK yang memiliki sifat positif dalam upaya pencehgahan HIV/AIDS
yaitu____orang(_____%) sikap positif adalah kecenderungn tindakan mendekat,

menyayangi, ataupun mengharapkan objek tertentu.(azwar,2008) Berdasarkan hasil

wawancara yang dilakukan pada PSK di lokalisasi Desa Slarang kecamatan Kesugihan dapat

diketahui bahwa sebagian besar PSK mendukung upaya pencegahan HIV/AIDS. Hal ini

dilihat dari pekerjaan mereka yang merupakan faktor beresiko terhadap penularan

HIV/AIDS. Hal ini sesuai dengan salah satu 3 komponen pokok sikap yaitu kepercayaan,

keyakinan, ide/konsepterhadap suatu objek.(allpord). Hasil sikap PSK yang positif atau

mendukung dalan upaya pencegahan HIV/AIDS yang meliputi abstinance, be faithful,

condom, drugs no .

Faktor eksternal dari PSK tersebut yaitu pengaruh sikap dari PSK lainnya adalah salah

satunya dalam penggunaan kondom sebagian PSK menggunakan kondom hanya karena

melihat perilaku PSK lain saat berhubungan seksual dengan menggunakan kondom tanpa

mengetahui sebagai alat kontrasepsi mencegah penularan HIV/AIDS. Disamping itu PSK

yang memiliki pengetahuan yang kurang, Hal ini disebabkan adanya faktor eksternal yang

mempengaruhi(Bimo walgito,2003)

Sikap yang positif seharusnya diiringi sengan pengetahuan yang baik karena dengan

adanya pengetahuan baik maka akan berpengaruh pada sikap positif dan setelah itu akan

berpengaruh pada perilaku yang baik. PSK yang memiliki sikap positif terhadap upaya

pencegahan HIV/AIDS sebenarnya sudah cukup bagus karena dalam hal ini berarti PSK

sudah memiliki niat untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS.Namun lebih baik lagi jika

sikap positif ini di ikuti dengan pengetahuan yang baik. Sikap positif tanpa adanya

pengetahuan yang baik tetap akan membuat penyebaran virus HIV/AIDS karena dengan

pengetahuan yang kurang maka PSK tidak mengerti tentang berbagai macam upaya

pencegahan HIV/AIDS.Karena sikap itu muncul dari orang lain melainkan bukan dari

dirinya.