Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar MPS (Making Pregnancy Safer)

Konsep Dasar MPS (Making Pregnancy Safer)

Making Pregnancy Safer (MPS) merupakan strategi sektor kesehatan


yang ditujukan untuk mengatasi masalah kembar kesehatan dan
kesakitan ibu dan bayi.

Strategi MPS merupakan tonggak sejarah yang menandai komitmen


baru untuk memastikan hak ibu dan bayinya. Strategi MPS disusun
berdasarkan pengetahuan epidemiologi yang didapat sejak
pencanangan Prakarsa Safe Motherhood di Nairobi tahun 1987.
Strategi ini disusun berdasarkan konsensus yang dicapai pada
International Conference on Population and Development (ICPD-Cairo,
1994), Konferensi Dunia ke-IV tentangWanita (Beijing, 1995) dan
pernyataan bersama WHO/UNFPA/UNICEF/World Bank.MPS
menyerukan kepada seluruh pihak terkait, seperti
pemerintah,masyarakat dan organisasi international.
Pesan Kunci MPS Kompleksnya masalah kematian ibu memerlukan
strategi kesehatan yang memastikan bahwa:
a. Setiap persalinan harus diinginkan.
b. Setiap persalinan dilayani tenaga kesehatan terlatih.
c. Setiap komplikasi memperoleh pertolongan.

Kerangka Pikir MPS dalam Safe Motherhood dukungan yang efektif


untuk upaya Safe Motherhood nasional membutuhkan pelaksanaan
kegiatan dalam kerangka pikir MPS yang meliputi area:
a. Membangun Kemitraan
b. Advokasi
c. Penelitian untuk Pengembangan
d. Penyusunan Standar dan Instrumen
e. Meningkatkan Dukungan Kapasitas, Teknis dan Kebijaksanaan
f. Monitoring dan Evaluasi
Tujuan MPS Menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru
lahir di Indonesia. Strategi kegiatan yang akan dilakukan melalui
kemitraan dengan pemerintah dan mitranya:
a. Meningkatkan kapasitas pemerintah.
b. Menyusun atau memperbaharui kebijaksanaan dan standar nasional
pelayanan kebidanan untuk Kesehatan lbu Anak, KB, termasuk
pelayanan pasca abortus, pelayanan aborsi bila dilegalkan) dan
menyusun kombinasi perundangan untuk mendukung kebijaksanaan
dan standar ini.
c. Membangun sistem yang menjamin pelaksanaan standar ini dengan
baik.
d. Meningkatkan akses kepada pelayanan kesehatan ibu-anak dan
pelayanan KB yang efektif dengan memacu investasi sektor
pemerintah dan swasta sertamengembangkan pengaturan alternatif
(seperti melalui kontrak) untuk memaksimumkan kontribusi pihak
swasta pada tujuan nasional.
e. Mendorong pelayanan di tingkat keluarga dan masyarakat yang
mendukungkesehatan ibu anak dan KB.
f. Meningkatkan sistem untuk monitoring pelayanan kesehatan ibu dan
anak.
g. Menempatkan Safe Motherhood sebagai prioritas dalam agenda
pembangunan kesehatan nasional dan internasional

Sebagai komponen penting dari Safe Motherhood nilai tambah Making


Pregnancy Safer terletak pada fokus pada sektor kesehatan. Meskipun
tujuanSafe Motherhood dan MPS sama, MPS memiliki fokus yang lebih
kuat yang dibangun atas dasar sistem kesehatan yang mantap, untuk
menjamin pelaksanaan intervensi yang cost-effective dan berdasarkan
bukti, yang bertujuan untuk menanggulangi penyebab utama kematian
ibu dan kematian bayi baru lahir.
Tujuannya adalah menanggulangi penyebab utama kesakitan dan
kematian ibu dan bayi baru lahir. Perhatian khusus difokuskan pula
pada kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat yang diperlukan untuk
menjamin agar wanita dan bayi baru lahirnya mempunyai akses
terhadap pelayanan yang diperlukan, dan mau menggunakannya, jika
dibutuhkan, dengan penekanan khusus pada penolong persalinan yang
terampil dan penyediaan pelayanan dan berkelanjutan.
Indonesia yang telah menjadi anggota WHO sejak tahun 1950 telah
melakukan suatu bentuk kerjasama dengan organisasi internasional
yang bernaung di bawah PBB tersebut, yang bergerak dalam bidang
kesehatan dunia untuk menangani permasalahan AKI ini. Dalam
kerjasama ini pemerintah Indonesia khususnya Departemen Kesehatan
(Depkes) sangat berperan penting karena dalam pelaksanaan program
MPS ini, Depkes mengadopsi langkah strategi yang dicanangkan oleh
WHO dan menjalankan dengan maksimal untuk mensukseskan
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2015.
Empat strategi utama ini yang merupakan strategi yang diadopsi
langsung oleh Depkes dari empat strategi MPS global:
a. Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan berkualitas yang cost-
effective dan berdasarkan bukti-bukti.
b. Membangun kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas program,
lintas sektor dan kemitraan lainnya untuk melakukan advokasi guna
memaksimalkan sumberdaya yang tersedia serta meningkatkan
koordinasi perencanaan dan kegiatan MPS.
c. Mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga melalui peningkatan
pengetahuan mereka untuk menjamin perilaku sehat dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

d. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan


pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Anda mungkin juga menyukai