Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN

REPRODUKSI

FITRI AYU NINGSIH


NIM : 91831290610.001
Analisis situasi

Keadaan kesehatan reproduksi di


indonesia dewasa ini masih belum
seperti yang diharapkan. Bila
dibandingkan dengan keadaan di negara
ASEAN lainnya, indonesia masih
tertinggal dalam banyak aspek kesehatan
reproduksi.
Kebijakan Umum Kesehatan Reproduksi

1) Menempatkan upaya reproduksi menjadi salah satu prioritas


Pembangunan Nasional
2) Melaksanakan percepatan upaya kesehatan reproduksi dan pemenuhan
hak reproduksi ke seluruh Indonesia
3) Melaksanakan upaya kesehatan reproduksi secara holistik dan terpadu
melalui pendekatan siklus hidup
4) Menggunakan pendekatan keadilan dan kesetaraan gender di semua
upaya kesehatan reproduksi
5) Menyediakan pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas bagi keluarga
miskin
Strategi Umum
1) Menempatkan dan memfungsikan Komisi Kesehatan Reprosuksi (KKR) pada
tingkat Menteri Koordinator serta membentuk KKR di provinsi dan
kabupaten/kota
2) Mengupayakan terbitnya peraturan perundangan di bidang kesehatan reproduksi
3) Meningkatkan advokasi, sosialisasi, dan komitmen politis di semua tingkat.
4) Mengupayakan kecukupan anggaran/dana pelaksanaan kesehatan reproduksi
5) Masing-masing penanggungjawab komponen mengembangkan upaya kesehatan
reproduksi sesuai ruang lingkupnya dengan menjalin kemitraan dengan sektor
terkait, organisasi profesi dan LSM.
6) Masing-masing komponen membuat rencana aksi mengacu pada kebijakan yang
telah ditetapkan
7) Mengembangkan upaya kesehatan reproduksi yang sesuai dengan
masalah spesifik daerah dan kebutuhan setempat, dengan
memanfaatkan proses desentralisasi.
8) Memobilisasi sumber daya nasional dan internasioanl baik
pemerintah dan non pemerintah
9) Menyediakan pembiayaan pelayanan KR melalui skema Jaminan
Sosial Nasional
10)Melakukan penelitian untuk pengembangan upaya KR
11)Menerapkan Pengarus-utama Gender dalam bidang KR
12)Melaksanakan pemantauan dan evaluasi untuk kemajuan upaya
KR.
Analisis situasi kesehatan ibu dan anak

Angka kematian ibu (AKI) di indonesia masih


sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara –
negara ASEAN lainnya. Pada tahun 1994 (SDKI)
AKI di indonesia adalah 390 per 100.000 kelahiran
hidup.
Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak

a.Setiap ibu menjalani kehamilan dan persalinan


dengan sehat dan selamat serta bayi lahir sehat
b.Setiap anak hidup sehat, tumbuh dan
berkembang secara optimal
 
Strategi Kesehatan ibu dan anak

1)Pemberdayaan perempuan,suami dan keluarga


a. Peningkatan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan,
persalinan, nifas bayi dan balita (health seeking care)
b.Penggunaan buku KIA
c. Konsep SIAGA (siap, Antar,Jaga)
d.Penyediaan dana, transportasi, donor darah untuk keadaan
darurat
e. Peningkatan penggunaan ASI eksklusif
lanjutan

2)Pemberdayaan Masyarakat
3)Kerjasama lintas sektor, mitra lain termasuk pemerintah
daerah dan lembaga legislatif.
a. Advokasi  dan sosialisasi ke semua stakeholders
b.Mendorong adanya komitmen, dukungan, peraturan, dan
kontribusi pembiayaan dari berbagai pihak terkait.
c. Peningkatan keterlibatan LSM, organisasi profesi,
swasta, dan sebagainya.
4) Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
anak secara terpadu dengan komponen KR lain.
a. Pelayanan antenatal
b.Pertolongan persalinan, pelayanan nifas dan neonatal esensial.
c. Penanganan kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal
d.Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan
komplikasi pascakeguguran
e.Manajemen terpadu Bayi Muda dan Balita sakit
f. Pembinaan tumbuh kembang anak
g.Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan dan
pemenuhan kelengkapan sarananya
h.Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas pelayanan
pelayanan
THANK YOU!!!

Anda mungkin juga menyukai