dalam
Pelaksanaan MTBS dan Upaya Penurunan
Angka Kematian Bayi
di Puskesmas
Pasal 130
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi
dan anak
Pasal 131
1. Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk
mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan
berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak
2. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam
kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan
belas) tahun
3. Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama
bagi orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan pemerintah daerah
Pasal 132
1. Anak yang dilahirkan wajib dibesarkan dan diasuh secara bertanggung
jawab sehingga memungkinkan anak tumbuh dan berkembang secara sehat
dan optimal
2. Ketentuan mengenai anak yang dilahirkan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
3. Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari
melalui imunisasi
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis-jenis imunisasi dasar sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
Pasal 4
Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
Pasal 8
Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan
sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial
Pasal 44
1. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya
kesehatan yang komprehensif bagi anak, agar setiap anak memperoleh
derajat kesehatan yang optimal sejak dalam kandungan
2. Penyediaan fasilitas dan penyelenggaraan upaya kesehatan secara
komprehensif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didukung oleh peran
serta masyarakat
3. Upaya Kesehatan yang komprehensif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, baik untuk
pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan
Pasal 46
Negara, pemerintah, keluarga, dan orangtua wajib mengusahakan agar anak yang
lahir terhindar dari penyakit yang mengancam kelangsungan hidup dan/atau
menimbulkan kecacatan
Intervensi untuk mencegah kematian balita
MTBS telah digunakan di lebih dari 100 negara dan terbukti dapat:
1. Menurunkan angka kematian balita
2. Memperbaiki status gizi
3. Meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan
4. Memperbaiki kinerja petugas kesehatan
5. Memperbaiki kualitas pelayanan dengan biaya lebih murah
Peran profesi
• Mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada tenaga
kesehatan
• Sebagai nara sumber/pelatih/fasilittor
• Ikut menyediakan materi atau membuat modul
• Menjawab konsultasi
• Membantu pelaksanaan pelatihan
• Melakukan tindakan dan pengobatan
• dll
Mencapai tujuan MTBS
Perlu kolaborasi atau kerjasama:
• Pemerintah (pusat/daerah)
• Kementerian kesehatan
• Dinas kesehatan
• Instansi lain
• Tenaga kesehatan: berbagai profesi:
• IDI
• IBI
• PPNI
• IPANI
• organisasi profesi lain
• Masyarakat
• Keluarga